Aspek-Aspek dalam Kualitas Hidup

sakit. General instrument dapat digunakan untuk membandingkan HRQoL secara umum antara populasi dengan atau tidak dengan kondisi tertentu. Salah satu contoh instrumen ini adalah kuesioner SF-36. Instrumen yang kedua adalah isntrumen pengukuran kualitas hidup spesifik pada kondisi tertentu. Isi domain yang ditanyakan pada intrumen spesifik hanya domain yang berkaitan dengan kondisi atau penyakit tertentu dimana kemungkinan penyakit tersebut memberikan efek pada domain tersebut. Penggunaan isntrumen spesifik sering pada saat klinisi atau peneliti ingin membandingkan kualitas hidup pada pasien dengan atau tanpa perawatan tertentu. Karena sifatnya yang spesifik maka sebelum menggunakan instrumen ini harus diperhatikan apakah instrumen yang digunakan sudah sesuai dengan kondisi pasien. 29,30

2.1.2 Kuesioner SF 36v2

2.1.2.1 Definisi Kuesioner SF-36v2

SF-36v2 adalah alat yang digunakan untuk menilai status kesehatan individu secara subyektif menurut pandangan diri sendiri. Versi 2.0 ini merupakan hasil pengembangan dan improvisasi dari versi sebelumnya. Perubahan yang diterapkan pada versi kedua diantaranya adalah perbaikan instruksi dan item pertanyaan agar lebih mudah dipahami serta untuk mengurangi ambiguitas, serta perubahan skala pilihan. 1,2,8 Di dalam kuesioner SF-36v2 terdapat 36 pertanyaan yang mengarah pada peninjauan 8 aspek status kesehatan. 8 aspek kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar, yaitu status kesehatan fisik dan status kesehatan jiwa. Selain dua kelompok besar tersebut, terdapat satu pertanyaan pada kuesioner SF- 36v2 pertanyaan nomor 2 yang menilai pandangan responden terhadap perubahan status kesehatan diri secara umum pada saat pengisian kuesioner dibanding dengan satu tahun yang lalu kuesioner SF-36v2 standar. Pada gambar 2.1 berikut akan digambarkan mengenai pemetaan masing-masing pertanyaan terhadap pengukuran 8 skala status kesehatan 7 . Gambar 1.1 Skema skoring pada kusioner SF-36v2

2.1.2.2. Skala Kesehatan Fisik

Skala kesehatan fisik mengukur status kesehatan fisik. Berdasarkan gambar 2.1 dapat disimpulkan bahwa skor kesehatan fisik paling banyak dipengaruhi oleh 4 aspek, yaitu: 1 Fungsi fisik PF, 2 pembatasan oleh stasus kesehatan fisik RP, 3 nyeri seluruh badan BP, 4 pandangan kesehatan secara umum GH. Selain itu, sebenarnya ada beberapa aspek lain yang memengaruhi skor skala kesehatan fisik, namun tingkat pengaruhnya rendah. Aspek yang memengaruhi skor kesehatan fisik dengan tingkat pengaruh rendah itu adalah: 1 vitalitas hidup VT, 2 efek

Dokumen yang terkait

Deteksi salivary flow rate pada laki-laki perokok dan non-perokok

2 15 82

Program Studi Pendidikan Dokter. Perbedaan Skor Kualitas Hidup Laki - laki Perokok dan Laki – Laki Bukan Perokok Yang Diukur Dengan Kuisioner SF – 36v2.

1 24 70

VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) PADA LAKI-LAKI PEROKOK Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 3 16

VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) PADA LAKI-LAKI PEROKOK Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Pada Laki-Laki Perokok.

0 4 11

PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PAKSA (KVP) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI FAKULTAS KEDOKTERAN Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 14

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Kapasitas Vital Paksa (KVP) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 4

PERBEDAAN VOLUME EKSPIRASI PAKSA DETIK PERTAMA (VEP1) ANTARA LAKI-LAKI PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta

0 0 13

PENDAHULUAN Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 0 4

DAFTAR PUSTAKA Perbedaan Volume Ekspirasi Paksa Detik Pertama (VEP1) Antara Laki-Laki Perokok Dan Bukan Perokok Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 4

Pengaruh Nikotin Terhadap Tekanan Darah Sistol dan Denyut Jantung Pada Perokok Pasif dan Perokok Aktif Laki-Laki Dewasa.

0 0 23