2.3 Kerangka Konsep
2.4 Definisi Operasional
No Variabel
Definisi Penguk
ur Alat ukur
Cara pengukuran Skala
pengukuran
1. Skor
kualitas hidup
Skor yang didapatkan
setelah pengisian
kuesioner SF- 36v2
Peneliti Kuesioner
SF – 36v2
Menghitung skor hasil pengisisan
kuesioner Numerik
1. Skor kesehatan fisik
2. SKor kesehatan jiwa
3. Skor transisi kesehatan
2. Status
Perokok Status yang
menyatakan seseorang
sebagai perokok atau
bukan perokok Peneliti
Rekam medis
riwayat perilaku
merokok Subjek penelitian
mengisi rekam medis
Kategorik Perokok :
Laki – laki usia
24 thn yang mengkonsumsi
minimal 1 batang
perharinya minimal
selama 1 tahun terakhir.
3 Klasifikas
i perokok berdasark
an Indeks Brinkman
Klasifikasi perokok
menjadi perokok
ringan, sedang, dan berat
berdasarkan skor indeks
Brinkman Peneliti
Skor indeks
Brinkman Skor Indeks
Brinkman dikategorikan
dalam klasifikasiderajat
berat merokok berdasarkan indeks
Brinkman Kategorik
Skor indeks Brinkman
diklasifikasika n menjadi:
201
= perokok ringan
200 – 600 =
perokok sedang
600 =
perokok berat 4
Bukan perokok
Laki – laki
usia 24 thn yang tidak
pernah merokok sama
sekali atau telah berhenti
merokok minimal
selama 5 tahun Peneliti
Rekam medis
riwayat perilaku
merokok Subjek penelitian
mengisi rekam medis
Kategorik
5 Kuesioner
SF –36v2
Merupakan kuesioner self
assessment generik yang
digunakan untuk
mengukur skor kualitas hidup
dalam 8 domain dengan
alih bahasa Peneliti
- Subjek membaca
dan mengisi sendiri kuesioner SF-36v2
Numerik
Indonesia yang tervalidasi
6 Skor
kesehatan fisik
Skor penilaian keadaan
kesehatan fisik berdasarkan
kuesioner SF- 36v2.
Peneliti Kuesioner
SF36v2 Rerata skor dari 4
domain dalam kuesioner SF-36v2:
Physicial Functioning, Role-
Physical, Bodily Pain, dan General
Health. Numerik
7 Skor
kesehatan jiwa
Skor penilaian keadaan
kesehatan jiwa berdasarkan
kuesioner SF- 36v2.
Peneliti Kuesioner
SF-36v2 Rerata skor dari 4
domain dalam kuesioner SF-36v2:
Vitality, Social Functioning, Role-
Emotional, Mental Health.
Numerik
8 Adiksi
nikotin Penggunaan
nikotin yang terus menerus
tanpa tujuan medis dan
berdampak negatif adiktif
pada pengguna Peneliti
Kuesioner ketergantu
ngan nikotin
Fagerstro m Test for
Nicotine Dependen
ce FTND .
Subjek mengisi kuesioner
ketergantungan nikotin FTND
Kategorik Klasifikasi
ketergantungan nikotin :
1-2:
Ketergantunga n rendah
3-4: Ketergantunga
n rendah sampai sedang
5-7:
Ketergantu ngan sedang
7 :
Ketergantunga n tinggi
9 Tingkat
aktivitas fisik
Penentuan kelompok
aktivitas fisik sehari-hari
responden Peneliti
Jenis pekerjaan
sehari-hari Penggolongan
pekerjaan sehari- hari menjadi 3
tingkat aktivitas fisik
Kategorik: Rendah
: penjahit, PNS,
pegawai, guru, supir, ojek.
Sedang:
wiraswasta, karyawan,
anggota pers, satpam, ta’mir
masjid. Cukup
: petani, tukang kayu,
buruh, OB.