Teknik Bimbingan Sosial Bimbingan Sosial a. Pengertian Bimbingan Sosial

C. Penelitian Relevan

Adapun penelitian yang relevan yang memiliki kesamaan subjek penelitian yaitu bagian tata usaha yang diteliti oleh penulis, diantaranya: 1. Jazim Fauzi, skripsi yang berjudul “ Layanan bimbingan Pribadi- Sosial pada siswa kelas II MTSN Giriloyo Imogiri Bantul”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, penemuan layanan bimbingan pribadi dan sosial terdiri dari tiga pelayanan yaitu: layanan bimbingan secara klasikal, secara kelompok, secara perseorangan. Serta menerapkan berberapa metode yakni: metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan keteladanan. Pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial di sekolah ini cukup efektif tetapi belum terlaksana secara optimal.. 2. Syahrul Alwan Sarwo Edi, skripsi yang berjudul “ Implementasi bimbingan sosial-pribadi dalam lembaga pendidikan islam”. Penelitian ini bertujuan untuk membina pribadi siswa agar mereka dapat berhasil dalam proses pendidikan yang ditempuhnya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dari hasil penelitian ini bentuk kegiatannya adalah pelayanan konseling perorangan, penanganan masalah dengan menggunakan sistem skor dan pola bimbingan di madrasah yaitu kegiatan bimbingan yang saling berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan . 3. Ismail Al Fatoni, skripsi yang berjudul “Evaluasi pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial di SMK Kristen 2 Klaten”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hambatan dalam layanan bimbingan pribadi dan sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan model kesenjangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan gabungan kombinasi karena mempunyai komponen kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian ini pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial di sekolah ini dilakukan secara klasikal dan diluar kelas dengan media papan tulis dan mading dan evaluasi bimbingan pribadi dan sosial.

D. Kerangka Berpikir INPUT

PROSES OUT PUT MASALAH Belum maksimalnya Implementasi program bimbingan pribadi dan sosial di SMK PUSTEK Serpong. SOLUSI 1. Hendaknya membuat jadwal bimbingan pribadi dan sosial bimbingan tidak hanya diberikan pada saat jam pelajaran kosong. 2. Hendaknya guru bimbingan dan konseling mengoptimalkan program bimbingan pribadi dan sosial. 3. Hendaknya membangun minat siswa untuk melakukan bimbingan tidak hanya pada saat terjadi masalah tetapi adanya tindakan preventif. 4. Seharusnya mengoptimalkan implementasi program bimbingan pribadi dan sosial. 5. Hendaknya mengoptimalkan evaluasi program bimbingan pribadi dan sosial. HASIL HARAPAN Tercapainya implemetasi program bimbingan pribadi dan sosial di SMK PUSTEK Serpong yang efektif. IDENTIFIKASI MASALAH 1. Program bimbingan dan konseling yang belum terlaksana secara efektif. 2. Belum optimalnya upaya guru bimbingan dan konseling dalam pelaksanan program bimbingan pribadi dan sosial 3. Kurangnya minat siswa dalam memanfaatkan layanan Bimbingan pribadi-sosial. 4. Belum optimalnya implementasi program bimbingan pribadi dan sosial. 5. Belum optimalnya evaluasi program bimbingan pribadi dan sosial di SMK GAMBAR 2.1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK PUSTEK Serpong yang belokasi di jalan Raya Serpong No.17 Kelurahan Pondok Jagung Samping WTC Matahari Kecamatan Serpong kota Tangerang Selatan Provinsi Banten. Adapun waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan September sd Mei 2015. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian NO Nama Kegiatan Bulan Pelaksanaan Penelitian Ket 2014 2015 Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei 1 Permohonan Izin Penelitian Observasi 2 Wawancara ke sekolah 3 Pengumpulan data 4 Pengolahan dan analisis data

B. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif ditujukan untuk menggmbarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasaa manusia. 1 Dalam penelitian ini, peneliti hanya mengkaji kejadian yang alamiah menggambarkan suatu kondisi apa adanya yakni terkait implementasi program bimbingan pribadi dan sosial di SMK PUSTEK Serpong.

C. Sumber Data

Sumber data penelitian ini terdiri dua macam, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. 1. Sumber data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini, dari kepala sekolahsumber data primer berasal dari, kepala sekolah, koordinator bimbingan dan konseling, 3 guru bimbingan dan konseling dan 5 siswa. 2. Sumber data sekunder adalah data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini, data sekunder merupakan pendukung dari data primer. Data sekunder di dapat dari dokumen yang berkaitan dengan program bimbingan pribadi dan sosial.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakandalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Metode observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian observasi sebagai alat Nana Syaodih Sukmadinata ,Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006, h.72. pengumpulan data dapat dilakukan secara optimal. 2 Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengenai permasalahan implementasi program bimbingan pribadi dan sosial di SMK PUSTEK Serpong. 2. Wawancara Wawancara merupakan percakapan yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancarai. Bentuk wawancara yang digunakan yaitu wawancara terstruktur. Peneliti menyiapkan instrumen penelitian berupa pertanyaan, tertulis pedoman wawancara. Alat yang digunakan adalah pedoman wawancara, perekam suara, dan alat tulis. Teknik ini digunakan untuk mewawancarai kepala sekolah, koordinator bimbingan dan konseling, guru bimbingan dan konseling dan siswa mengenai Implementasi program bimbingan pribadi dan sosial di SMK PUSTEK Serpong. 3. Studi Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Instrumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan dari metode wawancara dalam penelitian kualitatif. 3 Studi dokumen dimaksudkan untuk mengumpulkan dengan mempelajari dan mencatat bagian resmi yang terdapat di lokasi penelitian. Data yang dikumpulkan yaitu, data silabus RPP bimbingan pribadi, silabus RPP bimbingan sosial, laporan kunjungan rumah, rincian materi pokok bidang bimbingan pribadi dan sosial, program kerja tahunan. Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Ptraktek Jakarta: Rineka Cipta, 2004 Cet. 4. h. 63 3 Sugiyono, Metodologi Penelitian Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif R D, Bandung : Alfabeta, 2009 h. 329