bimbingan pribadi merupakan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk menemukan dan mengembangkan pribadinya sehingga
menjadi pribadi yang mandiri dan mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh siswa.
Sedangkan Menurut Fenti Hikmawati bimbingan pribadi adalah layanan pengembangan kemampuan mengatasi masalah-
masalah pribadi dan kepribadian berkenaan dengan aspek-aspek intelektual, afektif, dan psikomotorik.
12
Maka pengertian yang dapat disimpulkan dari pendapat Fenti Hikmawati bimbingan pribadi merupakan layanan pengembangan
kemampuan untuk mengatasi masalah pribadi pada diri siswa mengenai aspek - aspek yang dimiliki oleh seseorang yaitu tiga
aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Jadi kesimpulan dari berbagai pendapat pengertian dapat
disimpulkan bimbingan pribadi adalah bimbingan yang diberikan kepada individupeserta didik untuk mengembangkan potensi yang
ada dalam dirinya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bimbingan pribadi dilakukan oleh konselor kepada individu untuk
membantu menemukan, mengembangkan jati diri, mampu
mengatasi masalah kepribadian, dan mampu mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki siswa dan berkenaan dengan apek
yang dimiliki siswa yaitu meliputi: aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Bimbingan pribadi berperan aktif untuk membimbing
dan menyelesaikan masalah pribadi yang dialami oleh siswa. Maka dari itu layanan bidang bimbingan pribadi sangat penting dalam
proses perkembangan dalam diri siswa agara siswa mampu
12
Fenti Hikmawati, Bimbingan Konseling, Jakarta: PT Rajawali Pers, 2010, h.4.
memahami diri dan memiliki keyakinan dalam beragama dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Tujuan Bimbingan Pribadi
Menurut Depdikbud dalam buku Tohirin merumuskan tujuan bimbingan pribadi bertujuan agar individu mampu mengatasi
sendiri, mengambil sikap sendiri atau memecahkan masalah sendiri yang menyangkut keadaan batinnya sendiri.
13
Jadi kesimpulan Depdikbud bimbingan pribadi bertujuan agar individu mampu mengatasi dan mengambil sikap untuk
memecahkan masalah sendiri yang menyangkut ke dalam batinnya agar dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Dalam buku Ny. Y. Singgi D. Gunarsa dan Singgih. D.Gunarsa: Bimbingan pribadi bertujuan untuk membantu anak
mengatasi masalah pribadi, sebagai akibat kurang kemampuannya anak didik untuk mengadakan penyesuaian diri dengan aspek-aspek
perkembangan, keluarga, persahabatan, belajar, cita-cita, konflik, pribadi, sosial, seks, dan lain-lainnya.
14
Dapat disimpulkan Menurut Y. Singgi D. Gunarsa dan Singgih. D.Gunarsa Bimbingan pribadi bertujuan untuk membantu
peserta didik untuk mengatasi masalah pribadi yang dihadapi karena kurangnya pemahaman dan kemampuan peserta didik untuk
menyesuaikan diri terhadap masalah pribadi yang sedang dialami. Dalam buku Koestoer Partowisastro berpendapat bahwa tujuan dari
bimbingan penyesuaian kepribadian mengandung hal berikut:
13
Tohirin, op.cit, h.125
14
Ny.Y.Singgih D.Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta : PT BPK Gunung Mulia, 2000, h.37
1 Membantu murid untuk menyadari bahwa adalah normal untuk selalu tidak tenang.
2 Membantu murid yang memungkinkan dia dapat mengatasi tahap-tahap perkembangan fisik.
3 Membantu murid untuk masuk ke dalam aktivitas mental dengan perhatian dan kekuatan yang diperbaharui apabila ia
mencapai kedewasaan. 4 Membantu murid menjadi murid yang baik dengan hubungan
sosial dan dalam mentaati kewajiban-kewajibannya. 5 Membantu murid untuk dapat tahan kritik.
6 Membantu murid untuk menerima persahabatan yang diberikan kepadanya.
7 Membantu murid untuk bergerak secara bertingkat dari ketergantungan kepada orang lain, kebebasan dalam pendapat
dan perbuatan. 8 Membantu murid untuk dapat bekerja sekeras-kerasnya.
9 Membantu murid untuk dapat mengontrol emosi. 10 Membantu murid untuk dapat berpartisipasi pada kehidupan
sosial dengan ikut dalam klub-klub maupun aktivitas-aktivitas sekolah.
11 Membantu murid mengerti mengenai relasi anak-anak laki-laki, perempuan.
15
Jadi tujuan bimbingan pribadi untuk membantu individu dalam mengatasi masalah pribadi karena kurangnya penyesuaian diri
dengan aspek perkembangan. Bimbingan ini membantu siswa agar menjadi pribadi yang dapat menyelesaikan masalah sendiri tanpa
bergantung dengan orang lain dan menjadikan pribadi yang baik.
c. Bentuk-Bentuk Bimbingan Pribadi
Ada beberapa macam bentuk layanan bimbingan pribadi, yaitu pertama layanan informasi. Informasi tentang tahap-tahap
perkembangan dapat mencakup perkembangan: fisik, motorik, bicara, emosi, sosial, penyesuaian sosial, bermain, kreativitas,
15
Koestoer Partowisastro, Bimbingan Penyuluhan di Sekolah-Sekolah Jilid I, Jakarta : Erlangga, 1985, h. 36-37.