Penyusunan Program Implementasi Program Bimbingan 1. Pengertian Bimbingan

bimbingan pribadi merupakan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk menemukan dan mengembangkan pribadinya sehingga menjadi pribadi yang mandiri dan mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh siswa. Sedangkan Menurut Fenti Hikmawati bimbingan pribadi adalah layanan pengembangan kemampuan mengatasi masalah- masalah pribadi dan kepribadian berkenaan dengan aspek-aspek intelektual, afektif, dan psikomotorik. 12 Maka pengertian yang dapat disimpulkan dari pendapat Fenti Hikmawati bimbingan pribadi merupakan layanan pengembangan kemampuan untuk mengatasi masalah pribadi pada diri siswa mengenai aspek - aspek yang dimiliki oleh seseorang yaitu tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Jadi kesimpulan dari berbagai pendapat pengertian dapat disimpulkan bimbingan pribadi adalah bimbingan yang diberikan kepada individupeserta didik untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bimbingan pribadi dilakukan oleh konselor kepada individu untuk membantu menemukan, mengembangkan jati diri, mampu mengatasi masalah kepribadian, dan mampu mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki siswa dan berkenaan dengan apek yang dimiliki siswa yaitu meliputi: aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Bimbingan pribadi berperan aktif untuk membimbing dan menyelesaikan masalah pribadi yang dialami oleh siswa. Maka dari itu layanan bidang bimbingan pribadi sangat penting dalam proses perkembangan dalam diri siswa agara siswa mampu 12 Fenti Hikmawati, Bimbingan Konseling, Jakarta: PT Rajawali Pers, 2010, h.4. memahami diri dan memiliki keyakinan dalam beragama dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Tujuan Bimbingan Pribadi

Menurut Depdikbud dalam buku Tohirin merumuskan tujuan bimbingan pribadi bertujuan agar individu mampu mengatasi sendiri, mengambil sikap sendiri atau memecahkan masalah sendiri yang menyangkut keadaan batinnya sendiri. 13 Jadi kesimpulan Depdikbud bimbingan pribadi bertujuan agar individu mampu mengatasi dan mengambil sikap untuk memecahkan masalah sendiri yang menyangkut ke dalam batinnya agar dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Dalam buku Ny. Y. Singgi D. Gunarsa dan Singgih. D.Gunarsa: Bimbingan pribadi bertujuan untuk membantu anak mengatasi masalah pribadi, sebagai akibat kurang kemampuannya anak didik untuk mengadakan penyesuaian diri dengan aspek-aspek perkembangan, keluarga, persahabatan, belajar, cita-cita, konflik, pribadi, sosial, seks, dan lain-lainnya. 14 Dapat disimpulkan Menurut Y. Singgi D. Gunarsa dan Singgih. D.Gunarsa Bimbingan pribadi bertujuan untuk membantu peserta didik untuk mengatasi masalah pribadi yang dihadapi karena kurangnya pemahaman dan kemampuan peserta didik untuk menyesuaikan diri terhadap masalah pribadi yang sedang dialami. Dalam buku Koestoer Partowisastro berpendapat bahwa tujuan dari bimbingan penyesuaian kepribadian mengandung hal berikut: 13 Tohirin, op.cit, h.125 14 Ny.Y.Singgih D.Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, Jakarta : PT BPK Gunung Mulia, 2000, h.37 1 Membantu murid untuk menyadari bahwa adalah normal untuk selalu tidak tenang. 2 Membantu murid yang memungkinkan dia dapat mengatasi tahap-tahap perkembangan fisik. 3 Membantu murid untuk masuk ke dalam aktivitas mental dengan perhatian dan kekuatan yang diperbaharui apabila ia mencapai kedewasaan. 4 Membantu murid menjadi murid yang baik dengan hubungan sosial dan dalam mentaati kewajiban-kewajibannya. 5 Membantu murid untuk dapat tahan kritik. 6 Membantu murid untuk menerima persahabatan yang diberikan kepadanya. 7 Membantu murid untuk bergerak secara bertingkat dari ketergantungan kepada orang lain, kebebasan dalam pendapat dan perbuatan. 8 Membantu murid untuk dapat bekerja sekeras-kerasnya. 9 Membantu murid untuk dapat mengontrol emosi. 10 Membantu murid untuk dapat berpartisipasi pada kehidupan sosial dengan ikut dalam klub-klub maupun aktivitas-aktivitas sekolah. 11 Membantu murid mengerti mengenai relasi anak-anak laki-laki, perempuan. 15 Jadi tujuan bimbingan pribadi untuk membantu individu dalam mengatasi masalah pribadi karena kurangnya penyesuaian diri dengan aspek perkembangan. Bimbingan ini membantu siswa agar menjadi pribadi yang dapat menyelesaikan masalah sendiri tanpa bergantung dengan orang lain dan menjadikan pribadi yang baik.

c. Bentuk-Bentuk Bimbingan Pribadi

Ada beberapa macam bentuk layanan bimbingan pribadi, yaitu pertama layanan informasi. Informasi tentang tahap-tahap perkembangan dapat mencakup perkembangan: fisik, motorik, bicara, emosi, sosial, penyesuaian sosial, bermain, kreativitas, 15 Koestoer Partowisastro, Bimbingan Penyuluhan di Sekolah-Sekolah Jilid I, Jakarta : Erlangga, 1985, h. 36-37.