Instrumen Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Kepala sekolah pertama kali dijabat oleh Drs. Sudirman yang bertugas dari tahun 1999 sampai tahun 2002 kemudian digantikan j abatannya oleh Drs. H. Mathoda S, M. Si dari tahun 2003 sampai saat ini. Awal jumlah siswa yang masuk berjumlah 110 siswa yang terdiri dari 2 dua kelas bidang teknik permesinan dan 1 satu kelas bidang otomotif, dengan jumlah tenaga pendidik yang mengajar kurang dari 20 guru. Pada tahun ke-4 karena banyaknya animo masyarakat yang berminat untuk menyekolahkan anaknya ke SMK semakin bertambah maka dibuka jurusan baru yaitu administrasi perkantoran dan administrasi. Saat ini terdapat 7 tujuh program studi diantaranya Teknik Permesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer Jaringan, Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Multimedia dan Teknik Sepeda Motor. Dengan jumlah siswa berjumlah 1961 siswa dan 85 tenaga pendidik yang mengajar.

2. Visi dan Misi SMK PUSTEK Serpong

a. Visi “Terwujudnya SMK PUSTEK Serpong sebagai lembaga diklat kejuruan yang berorientasi pada dasar kerja, dengan Standar Nasional menuju Standar Internasional.” b. Misi 1 Mengembangkan sistem pendidikan yang fleksibel. 2 Mengembangkan sistem pada SMK PUSTEK Serpong berwawasan mutu dan keunggulan sesuai dengan tuntutan pasar kerja. 3 Memberikan pelayanan prima dalam pemberdayaan sekolah dan masyarakat. 4 Mengembangkan iklim belajar yang berwawasan global berakar pada norma agama dan nilai budaya bangsa Indonesia. Misi merupakan kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai visi yang telah ditetapkan bersama-sama. Oleh karena itu, pihak sekolah harus mampu melaksanakan misi tersebut dalam bentuk kegiatan nyata sehingga ada manfaat yang didapat dalam kegiatan tersebut.

c. Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan Mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang berpotensi untuk mencetak SDM Sumber Daya Manusia yang berkualitas dengan kompetensi yang handal. 2. Sasaran Tujuan yang akan dicapai untuk mencapai SMK berstandar nasional adalah sebagai berikut: a Pada tahun pertama jumlah siswa-siswi yang lulus terserap pada DU DI yang telah relevan minimal 40. b Pada tahun pertama jumlah peserta ujian yang memperoleh nilai matematika 5.0 lebih dari 30. c Pada tahun pertama jumlah peserta ujuan nasional memperoleh skor TOEIC 405 atau 7.01 lebih dari 20. d Pada tahun pertma uji coba penyelenggaraan uji satu mata diklat dengan pengantar bahasa inggris. e Pada tahun kedua menjadi minimal juara pada PKS tingkat provinsi untuk program keahlian yang diunggulkan.

d. Motto

1. Kokoh dalam IMTAQ sinergi dengan IPTEK 2. 3S Senyum, Salam dan Sapa.