Jenis Masalah Bimbingan Sosial

c. Nasihat yang diberikan bersifat alternatif yang dapat dipilih oleh murid, disertai kemungkinan keberhasilan dan kegagalan. d. Penentuan keputusan diserahkan kepada murid, alternatif mana yang akan diambil. e. Hendaknya murid mau dan mampu mempertanggung jawabkan keputusan yang diambilnya. 4 Bimbingan Kelompok Bimbingan kelompok merupakan bantuan terhadap murid yang dilaksanakan dalam situasi kelompok. Bimbingan kelompok yang dimaksud untuk mencegah berkembangnya masalah atau kesulitan pada diri murid. Isi bimbingan terdiri atas penyampaian informasi ataupun aktivitas kelompok yang berkenaan dengan masalah pendidikan, pekerjaan pribadi dan sosial yang tidak disajikan dalam bentuk pelajaran. 5 Konseling Kelompok Konseling kelompok merupakan upaya bantuan kepada murid dalam rangka memberikan kemudahan dalam perkembangan dan pertumbuhannya. Selain bersifat pencegahan, konseling kelompok dapat pula bersifat penyembuhan. 6 Pengajaran Remedial Pengajaran Remedial dapat didefinisikan sebagai upaya untuk menciptakan suatu situasi yang memungkinkan murid atau kelompok murid tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan , dengan melalui suatu proses interaksi yang terencana, terorganisasi, terkontrol dengan lebih memeperhatikan taraf kesesuaiannya terhadap keragaman kondisi objektif individu dan atau kelompok murid yang bersangkutan serta daya dukung sarana dan lingkungannya. 7 Mengajar bernuansa bimbingan Murid yang berhasil dalam belajar apabila guru menerapkan prinsip-prinsip dan memberikan bimbingan waktu mengajar. Lebih jelas bimbingan pada waktu mengajar yang dapat dilakukan oleh guru menjelaskan tujuan dan manfaat materi pelajaran, cara belajar, karakteristik mata pelajaran yang dihadapi individu, penyelesaian tugas, merencanakan masadepan,memberikan, fasilitas belajar, memberikan kesempatan untuk berprestasi, dan lain-lain. 41 Jadi kesimpulannya metode dan teknik dalam bimbingan pribadi dan bimbingan sosial adalah Bimbingan kelompok adalah proses pemberian batuan yang diberikan pada individu dalam situasi kelompok. Bimbingan di dalamnya terdapat, program home room, karyawisata, diskusi kelompok, kegiatan kelompok, organisasi siswa ,sosiodrama, psikodrama, pengajaran remedial. 41 Asep Suryana dan Suryadi. Modul Bimbingan dan Konseling. Jakarta:Direktur Jendral Pendidikan Islam,2009 h.116-121.

C. Penelitian Relevan

Adapun penelitian yang relevan yang memiliki kesamaan subjek penelitian yaitu bagian tata usaha yang diteliti oleh penulis, diantaranya: 1. Jazim Fauzi, skripsi yang berjudul “ Layanan bimbingan Pribadi- Sosial pada siswa kelas II MTSN Giriloyo Imogiri Bantul”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, penemuan layanan bimbingan pribadi dan sosial terdiri dari tiga pelayanan yaitu: layanan bimbingan secara klasikal, secara kelompok, secara perseorangan. Serta menerapkan berberapa metode yakni: metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan keteladanan. Pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial di sekolah ini cukup efektif tetapi belum terlaksana secara optimal.. 2. Syahrul Alwan Sarwo Edi, skripsi yang berjudul “ Implementasi bimbingan sosial-pribadi dalam lembaga pendidikan islam”. Penelitian ini bertujuan untuk membina pribadi siswa agar mereka dapat berhasil dalam proses pendidikan yang ditempuhnya, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dari hasil penelitian ini bentuk kegiatannya adalah pelayanan konseling perorangan, penanganan masalah dengan menggunakan sistem skor dan pola bimbingan di madrasah yaitu kegiatan bimbingan yang saling berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan . 3. Ismail Al Fatoni, skripsi yang berjudul “Evaluasi pelaksanaan bimbingan pribadi dan sosial di SMK Kristen 2 Klaten”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan hambatan dalam layanan bimbingan pribadi dan sosial. Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan model