Perumusan Masalah Tujuan Penelitian

Pengertian menurut Tohirin menekankan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan pembimbing kepada individu agar mencapai kemandirian melalui interaksi sosial pemberian nasihat kepada individu dan tetap berdasarkan ketentuan yang berlaku yaitu norma dalam masyarakat. Rahman Natawidjaja seperti di kutip di Winkel menyatakan bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambung, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar sesuai dengan tuntutan dan keadaan keluarga serta masyarakat. 3 Berdasarkan pengertian yang diungkapkan dengan Rahman Natawidjaya dapat disimpulkan bimbingan merupakan proses memberikan bantuan kepada individu secara berkesinambungan agar individu dapat memahami dirinya sendiri agar dapat bertindak sesuai dengan tuntutan keadaan keluarga dan ketentuan masyarakat. Penjelasan Rahman yang mengutip Winkel selaras dengan yang dikemukakan oleh Anas Salahudin yang mendefinisikan : Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu dalam hal memahami diri sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri, menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan lingkungan, memilih, menentukan, dan menyusun 3 W.S Winkel, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan Yogyakarta: Widiasarana Indonesia,1999, h. 67 rencana sesuai dengan konsep dirinya dan tuntutan lingkungan berdasarkan norma-norma yang berlaku. 4 Dapat disimpulkan dari pernyataan bimbingan menurut Anas Salahudin pengertian bimbingan merupakan proses pemberian bantuan seorang ahli kepada individu untuk memahami diri, lingkungan, memilih dan menyusun rencana sesuai dengan konsep diri sesuai dngan norma yang berlaku dimasyarakat. Berdasarkan definisi yang diungkapan Anas Salahudin Menurut Robert Tolbert dalam buku Fenti Hikmawati yang mendefinisikan “Bimbingan adalah seluruh program atau semua kegiatan dan layanan dalam lembaga pendidikan yang diarahkan pada membantu individu agar melakukan penyesuaian diri dalam semua aspek kehidupannya sehari-hari”. 5 Dapat disimpulkan bimbingan merupakan program dan kegiatan dalam lembaga pendidikan yang diarahkan untuk membantu individu menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan aspek dalam kehidupan sehari-hari. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan adalah suatu proses menunjukan, membimbing, menuntun, atau pemberian bantuan kepada individu secara berkesinambungan agar dapat memahami diri, mengarahkan diri, bertindak wajar sesuai dengan norma yang berlaku di keluarga dan masyarakat. Bimbingan bantuan yang diberikan kepada konselor dilakukan tidak secara kebetulan tetapi secara terorganisir. Bimbingan di lakukan secara individual maupun secara kelompok. Bimbingan yang dilakukan untuk 4 Anas Salahudin, Bimbingan dan Konseling Bandung: CV Pustaka Setia, 2010, h. 15 5 Fenti Hikmawati, Bimbingan dan Konseling Jakarta : Rajawali Pers, 2010, h.1