Teks Kerangka Analisis Wacana Van Djik

wacana bukan hanya isi tapi juga sisi tertentu dari suatu peristiwa. 2 Superstruktur adalah kerangka suatu teks bagaimana struktur dan elemen wacana itu disusun dalam teks secara utuh. 3 Struktur mikro adalah makna wacana yang dapat diamati dengan menganalisis kata, kalimat, preposisi, anak kalimat, paraphrase yang dipakai, dan sebagainya. Tabel 2.1 Elemen-elemen wacana yang dikemukakan oleh Van Djik dapat digambarkan sebagai berikut : 11 Struktur Wacana Hal yang diamati Elemen Struktur Makro Tematik Tematopik yang dikedepankan dalam suatu berita Topik Superstruktur Skematik Bagaimana bagian dan urutan berita diskemakan dalam teks berita utuh Skema Struktur Mikro Semantik Makna yang ingin ditekankan dalam teks berita. Misal dengan memberi detil pada satu atau membuat eksplisit satu sisi dan mengurangi detil sisi lain. Latar, detil, maksud, praanggapan, nominalisasi. Struktur Mikro Sintaksis, Bagaimana kalimat bentuk, susunan yang dipilih. Bentuk kalimat, koherensi, kata ganti. Struktur Mikro Stilistik Bagaimana pilihan kata yang dipakai dalam teks berita. Leksikon 11 Eriyanto, Analisis Wacana Pengantar Teks Media, hlm.228-229. Struktur Mikro Retoris Bagaimana dan dengan cara penekanan dilakukan. Grafis, metafora, ekspresi. Dalam pandangan Van Djik segala teks bisa dianalisis dengan menggunakan elemen tersebut. Berikut adalah penjelasan singkat tentang elemen-elemen tersebut : 1 Tematik secara harfiah tema berarti sesuatu yang telah diuraikan. Kata ini berasal dari kata Yunani thitenia yang berarti meletakkan. Tema adalah pokok pemikiran penulis yang disampaikan kepada khalayak. 12 2 Skematik menjelaskan bentuk wacana umum yang disusun dengan sejumlah kategori seperti pendahuluan, isi, kesimpulan, pemecahan, masalah, penutup dan sebagainya. Struktur skematik memberi penekanan bagaimana yang didahulukan dan bagaimana yang bisa dikemudiankan sebagai strategi untuk menyembunyikan informasi penting. 3 Semantik adalah bagian dari tata bahasa yang menyelidiki tentang tatamakna atau arti kata-kata, dan bentuk linguistik, fungsinya sebagai simbol dan peran yang dimainkan dalam hubungannya dengan kata-kata lain dan tindakan manusia. 13 12 Alex MA, Kamus Ilmiah Populer Kontemporer, Surabaya: Karya harapan ,2005, h.629. 13 Alex MA, Kamus Ilmiah Populer Kontemporer, h.589. 4 Sintaksis yaitu bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk wacana, kalimat, klausa, dan frase. 14 5 Stilistik adalah ilmu penggunaan bahasa dan gaya bahasa dalam kesusasteraan. Maksutnya bahasa sebagai sarana yang disampaikan penulis. 15 6 Retoris adalah gaya yang diungkapkan ketika seseorang berbicara atau menulis. Misalnya dengan pemakaian kata yang berlebihan hiperbolik atau bertele-tele. Retoris mempunyai fungsi persuasif, dan berhubungan erat dengan bagaimana pesan itu disampaikan kepada khalayak.

b. Kognisi Sosial

Analisis kognisi sosial menekankan bagaimana peristiwa dipahami, didefinisikan, dianalisis dan ditafsirkan, kemudian ditampilkan dalam suatu model memori. Proses terbentuknya teks pada tahap ini memasukan informasi yang digunakan untuk menulis dari suatu wacana tertentu. Dimensi kognisi sosial disini kognisi sosial meneliti bagaimana kesadaran mental wartawan dalam membentuk suatu teks. Struktur wacana itu menunjukkan sejumlah makna, pendapat dan ideologi. Dibutuhkannnya kognisi sosial ini karena setiap teks 14 Pateda, Semantik Leksikal, Jakarta: Rineka Cipta, 1994, h.85. 15 Pateda, Semantik Leksikal, h. 8. dihasilkan melalui kesadaran pengetahuan, prasangka, atau pengetahuan tertentu atas suatu peristiwa. Tabel 2.2 Skema Model Kognisi Van Djik a. Skema Person Person Schemas. Skema ini menggambarkan bagaimana seseorang menggambarkan dan memandang orang lain. b. Skema Diri self Schemas. Skema ini berhubungan dengan bagaimana diri sendiri dipandang, dipahami, dan digambarkan oleh seseorang. c. Skema Peran Role Schemas. Skema ini berhubungan dengan bagaimana seseorang memandang dan menggambarkan peranan dan posisi seseorang dalam masyarakat. d. Skema Peristiwa Event Schemas. Skema ini yang paling sering dipakai, karena setiap peristiwa selalu ditafsirkan dan dimaknai dengan skema tertentu.

c. Konteks Sosial

Dimensi konteks sosial melihat bagaimana suatu teks dihubungkan lebih jauh dengan struktur sosial yang berkembang dalam suatu masyarakat atas suatu wacana, dalam artian melihat