Kewajiban Hijab Pengertian Hijab

Pakaian dan perhiasan adalah dua aspek kemajuan dan peradaban. Meninggalkan keduanya berarti kembali kepada kehidupan hewani tak berbusana. Sedangkan hak milik wanita yang paling utama adalah kemuliaan, rasa malu, dan kehormatan diri. Pakaian dalam Islam bukanlah hanya sekedar hiasan yang menempel ditubuh, tetapi pakaian yang menutup aurat. Dengan Islam mewajibkan setiap muslim untuk menutupi anggota tubuhnya yang menarik lawan jenis. Sedangkan masalah berhijab berbusana yang menutupi seluruh bagian tubuh dari kepala hingga telapak kaki bagi muslimah bukanlah masalah sepele, melainkan masalah besar dan substansi dalam agama Islam. Berhijab bukanlah sisa peninggalan adat bangsa arab, yang membuat muslimah non-arab, tidak boleh menirunya. Tapi yang diperselisihkan ada tidaknya berhijab itu sehingga wanita muslimah bebas mengenakan atau tidak, padahal hijab adalah suatu hukum yang tegas dan pasti bagi muslimah diwajibkan oleh Allah untuk mengenakannya. Allah berfirman :                         “Hai nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang muslim. Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka, yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang. ”Qs. Al Ahzab : 59. Dan dalam Qs. An-Nur : 31, Allah berfirman:                                                                                    “Kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya auratnya, kecuali yang biasa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung hingga batas dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau putra-putra mereka, atau putra- putra suami mereka, atau saudara –saudara laki-laki mereka, atau putra- putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu b eruntung. “ QS Al-Nur {24}:31” Dua ayat diatas telah memberikan batasan yang jelas tentang pakaian yang harus dkenakan oleh wanita muslimah, yaitu wajib menutupi seluruh tubuhnya terkecuali apa yang dikecualikan oleh syariat wajah dan kedua telapak tangan.

3. Keutamaan Hijab bagi wanita Muslimah

Seorang wanita muslimah akan menemukan bahwa hukum Islam ada perhatian yang sangat tinggi terhadap dirinya agar dapat menjaga kesuciannya, agar dapat menjadi wanita mulia dan memiliki kedudukan yang tinggi. Syarat yang diwajibkan pada pakaian dan perhiasannya adalah untuk menjaga dirinya dari gangguan orang-orang tidak baik. Syarat ini bukan untuk mengekang kebebasan akan tetapi sebagai pelindung baginya agar tidak masuk ke dalam lumpur kehinaan atau menjadi sasaran sorotan mata dan pusat perhatian. a. Hijab adalah tanda ketaatan seorang muslimah kepada Allah dan Rasulnya. b. Hijab adalah iffah menjaga diri Allah menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda iffah menahan diri dari maksiat c. Hijab itu kesucian: Hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mukmin, laki-laki maupun perempuan. Hijab merupakan pelindung yang dapat menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya. d. Hijab adalah pelindung e. Hijab itu adalah ketakwaan:                       “Hai anak Adam, sesungguhnya kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan, dan pakaian takwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, Mudah-mudahan mereka selalu ingat ”.QS. Al-A’raf:26. f. Hijab menunjukkan keimanan: Dalam ayat-ayat di atas Allah menghimbau kepada wanita beriman untuk memakai hijab yang menutupi tubuhnya. Ketika seorang wanita yang benar imannya mendengar ayat ini maka tentu akan melaksanakan perintah Tuhannya dengan senang hati. g. Hijab adalah rasa malu : Wanita yang mengumbar auratnya tidak disangsikan lagi bahwa tidak ada rasa malu darinya, ia mengumbar auratnya dimana-mana tanpa ada perasaan risih, ia menampilkan perhiasannya yang tidak selaknya dibuka, ia memamerkan barang berharganya yang pantas hanya layak untuk ia berikan kepada suaminya, ia membuka sesuatu yang Allah perintahkan untuk menutupnya. h. Hijab adalah ghirah rasa cemburu : Para wanita jagalah aurat kalian supaya kalian menjadi wanita-wanita terhormat. 21 Keutamaan hijab bagi wanita muslimah telah dipaparkan dari penjelasan di atas. Banyak sekali yang diperoleh wanita dalam menggunakan hijab salah satunya terhindar dari hal-hal keburukan seperti godaan-godaan. Hijab menurut kebanyakan orang dipandang sangat mulia apalagi pemakainya. Hal yang perlu diperhatikan disini adalah bagaimana 21 Artikel ini diakses dari www.kreasi-jilbab.com201212keutamaan -hijab-bagi-wanita- muslimah, pada tanggal 20 Maret 2014, pukul 14:55 WIB.