4. Memberikan penjelasan tentang tujuan penelitian, manfaat penelitian,
dan menjamin kerahasiaan jawaban yang diberikan dalam kuesioner kepada calon responden dari sampel yang telah terpilih tersebut.
5. Memberikan lembar persetujuan informed consent untuk
ditandatangani oleh calon responden, apabila calon responden bersedia menjadi responden.
6. Memberikan penjelasan kepada responden tentang cara pengisian
kuesioner. 7.
Memberikan kesempatan kepada responden untuk bertanya tentang hal- hal yang tidak dipahami dan tidak jelas di dalam kuesioner.
8. Memberikan kesempatan waktu kepada responden untuk mengisi
kuesioner, ada beberapa responden yang meminta dibacakan kuesioner dan ada juga yang mengisi sendiri kuesionernya.
9. Setelah kuesioner terisi, responden menyerahkan kuesioner kepada
peneliti. 10.
Peneliti mengecek kembali isian jawaban apakah sudah lengkap atau belum. Jika belum lengkap, maka peneliti meminta responden untuk
melengkapi jawabannya, namun apabila sudah lengkap maka kuesioner dikumpulkan kepada peneliti.
11. Peneliti mengelompokkan data yang sudah terkumpul sesuai dengan
variabel penelitian.
12. Setelah proses pengumpulan data selesai, peneliti mengucapkan terima
kasih kepada responden atas partisipasinya.
I. Teknik Uji Instrumen Penelitian
Alat ukur atau instrument penelitian yang dapat diterima sesuai standar adalah alat ukur yang telah melalui uji validitas dan uji reabilitas
data. Uji coba instrument dilakukan pada tanggal 14-17 November 2012 dilakukan di kelurahan Cempaka Putih dengan jumlah responden 30 orang.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Sebuah
instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti
secara tepat Arikunto 2010. Uji validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product Moment.
r hitung = ∑ – ∑ ∑
√ ∑ ∑ ∑ ∑
r hitung = Koefisien korelasi n
= Jumlah Responden ∑Xi = Jumlah skor item
∑Yi = Jumlah skor total
Uji validitas ini dilakukan pada tanggal 14 November sampai dengan 17 November 2012 pada 30 responden yang memiliki
karakteristik yang sama dengan subyek peneliti yang akan diteliti. Penghitungan uji validitas skala tingkat pengetahuan tentang KMS
pada ibu, uji ini diselesaikan dengan menggunakan SPSS 20.0 for windows, dan diperoleh hasil r tabel dengan nilai 0,31. Pada kuesioner
pengetahuan ibu tentang kartu menuju sehat dari 18 pertanyaan terdapat 2 pertanyaan yang tidak valid dikarenakan nilai r
hitung
r
tabel
yakni pernyataan nomor 8 r
hitung
= 0,163 0,31 dan nomor 11 r
hitung
= 0,201 0,31. Dari 18 pernyataan ada 2 pernyataan yang tidak valid, sehingga
peneliti melakukan content validity didalam pernyataan tersebut bersama pembimbing agar pernyataan lebih mudah dipahami oleh
responden. Sehingga pernyataan yang digunakan total semua ada 18 soal.
2. Uji Reabilitas
Reabilitas adalah suatu indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sehingga
bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama maka hasil pengukuran ini tetap
konsisten Notoatmodjo, 2010. Teknik uji reabilitas ini menggunakan