Definisi Kartu Menuju Sehat

ke petugas kesehatan terdekat, agar anak mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. KMS juga digunakan kader untuk memberikan pujian kepada ibu bila berat badan anaknya naik serta mengingatkan ibu untuk menimbangkan anaknya di posyandu atau fasilitas kesehatan pada bulan berikutnya. c. Bagi petugas kesehatan Petugas dapat menggunakan KMS untuk mengetahui jenis palayanan kesehatan yang telah diterima anak, seperti imunisasi dan kapsul vitamin A. Bila anak belum menerima pelayanan maka petugas harus memberikan imunisasi dan kapsul vitamin A sesuai dengan jadwalnya.Petugas kesehatan juga dapat menggerakan tokoh masyarakat dalam kegiatan pemantauan pertumbuhan. KMS juga dapat digunakan sebagai alat edukasi kepada para orang tua balita tentang pertumbuhan anak, manfaat imunisasi dan pemberian kapsul vitamin A, cara pemberian makan, pentingnya ASI eksklusif dan pengasuhan anak. Petugas dapat menekankan perlunya anak balita ditimbang setiap bulan untuk memantau pertumbuhannya Kemenkes, 2010. 4.DasarPembuatan Kurva pada KMS Kurva grafik pertumbuhan pada KMS dibuat berdasarkan standar buku WHO-NCHS yang disesuaikan dengan situasi Indonesia.Batas kurva bagian atas adalah persentil ke-50 dari berat badan rata-rata anak laki-laki dan garis bawah adalah persentil ke-3 dari berat badan anak perempuan. Kurva pertumbuhan tersebut dibagi dalam 5 kelompok blok sesuai dengan skala berat dalam kg dan garis datar yang merupakan skala umur menurut bulan. Kelompok 1 adalah untuk bayi berusia 0-12 bulan, kelompok 2 adalah untuk usia 13-24 bulan, kelompok 3 adalah untuk usia 25-36 bulan, kelompok 4 adalah untuk usia 37-48 bulan, dan kelompok 5 adalah untuk usia 49-60 bulan. Dalam setiap kelompok kurva terdapat garis melengkung yang menggambarkan pola pertumbuhan berat badan, berupa garis berwarna merah dengan pita kuning, hijau muda, dan hijau tua. Masing-masing warna tersebut mempunyai dasar dan makna sebagai berikut : 1. Garis merah dibentuk dengan menghubungkan angka yang dihitung dari 70 median baku WHO-NCHS. 2. Dua pita kuning yang berada di atas garis merah, berturut-turut merupakan batas atas 75 dan 80 dari median baku WHO-NCHS. 3. Dua pita warna hijau muda di atas pita kuning, berturut-turut merupakan batas atas 85 dan 90 median baku WHO-NCHS. 4. Dua pita warna hijau tua di atas pita warna hijau muda, berturut-turut merupakan batas atas 95 dan 100 median baku WHO-NCHS.