bertambahnya usia anak, harusnya bertambah pula berat dan tinggi badannya Depkes, 2005.
D. Penelitian Terkait
1. Penelitian terkait yang dilakukan Mastari tahun 2009 dengan judul
“Hubungan Pengetahuan Ibu Balita dalam Membaca Grafik Pertumbuhan KMS dengan Status Gizi Balit
a di Kelurahan Glugur Darat 1”.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat
pengetahuan ibu dalam membaca grafik pertumbuhan dengan status gizi balita p value α, dimana p value pada penelitian ini sebesar 0,242.
2. Penelitian terkait yang dilakukan oleh Putrantini tahun 2012 yang berjudul
“Hubungan lama pendidikan dan pengetahuan ibu tentang KMS dengan status gizi balita di desa selodoko kecamatan ampel kabupaten boyolali”.
Hasil penelitian Lama pendidikan responden terbanyak adalah 9 tahun dan 12 tahun. Tingkat pengetahuan responden tentang KMS sebagian besar
masih kurang yaitu 74,5. Sebagian besar balita memiliki status gizi yang normal yaitu 87,2. Hasil uji Korelasi Product Moment menunjukkan
nilai p= 0.964 p0.05. Hasil uji korelasi Rank Spearman menunjukkan nilai p= 0.248 p= 0.05.
E. Kerangka Teori
Berdasarkan kerangka teori penelitian ini yang digunakan untuk mempermudah dalam membuat konsep penelitian.
Keterangan : = Diteliti = Tidak diteliti
Gambar 2.1 Kerangka Teori Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Kartu Menuju Sehat Balita Depkes, 2005; Kemenkes, 2010; Notoatmodjo, 2003; dan Arikunto 2006
Pertumbuhan Balita
ditandai oleh -
Meningkatnya Berat Badan dan
Tinggi Badan -
Bertambahnya Lingkar Kepala
- Muncul
dan bertambahnya
gigi dan geraham -
Membesarnya otot-otot
- Bertambahnya
organ-organ
KMS
Tingkat Pengetahuan :
1. Baik
2. Cukup
3.
kurang
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan
:
- Usia
- Tingkat pendidikan
- Pekerjaan
- Penghasilan
Pengetahuan Ibu tentang Kartu
Menuju Sehat :
- Pengertian
- Tujuan
Penggunaan KMS
- Cara
meninterpret asikan KMS
Tujuan Penggunaan :
1. Kader
2. Kader
3. Petugas
kesehatan 1.
Orang tua