Latar Belakang Gambaran sarana proteksi aktif di gedung rektorat Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015

1.2 Rumusan Masalah

Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mempunyai risiko terjadinya kebakaran. Terdapatnya aliran listrik, adanya dapur serta adanya bahan bahan yang mudah terbakar seperti kertas, kayu serta bahan lainnya. Kesemua ini merupakan potensi yang dapat menimbulkan kebakaran. Untuk meminimalisir bahaya kebakaran, haruslah terdapat sarana proteksi aktif kebakaran. Hal ini dapat membantu dalam menghadapi keadaan darurat kebakaran. Seperti adanya sistem deteksi kebakaran serta alarm kebakaran, alat pemadam api ringan yang dapat digunakan ketika ada kejadian kebakaran kecil. Kesemua alat ini haruslah dicek secara berkala terkait kelayakannya. sehingga sewaktu penggunaan dapat dioperasikan secara maksimal. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang terdiri dari tiga lantai masih memerlukan pemeliharaan serta pengelolaan sistem proteksi kebakaran yang baik dalam penempatannya serta layak berdasarkan peraturan yang berlaku. 1.3. Pertanyaan Penelitian 1. Bagaimana gambaran sarana proteksi aktif kebakaran di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015? 2. Bagaimana gambaran sarana detektor kebakaran di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015? 3. Bagaimana gambaran sarana alarm kebakaran di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015? 4. Bagaimana gambaran sarana APAR di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015? 5. Bagaimana gambaran sarana Hidran di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015? 6. Bagaimana gambaran sarana springkler di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah arah dan panduan yang akan dicapai dalam proses pelaksanaan penelitian. Oleh karena itu tujuan penelitian merupakan operasionalisasi pelaksanaan peneliti dalam menemukan sesuatu yang baru. Tujuan penelitian berisi uraian tentang tujuan penelitian secara umum maupun secara spesifik. Budiman, n.d

1.4.1 Tujuan Umum

Diketahuinya gambaran sarana proteksi aktif di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015. 1.4.2 Tujuan Khusus a. Diketahuinya gambaran sarana detektor kebakaran di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015. b. Diketahuinya gambaran sarana alarm kebakaran di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015. c. Diketahuinya gambaran sarana APAR di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015. d. Diketahuinya gambaran sarana Hidran di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015. e. Diketahuinya gambaran sarana springkler di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian adalah kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan baik bersifat internal maupun eksternal. Bersifat internal kegunaannya berhubungan dengan peneliti sendiri sedangkan kegunaan eksternal kegunaannya lebih pada pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan program. Manfaat penelitian dapat juga disebut sebagai kontribusi penelitian dalam memecahkan atau menjawab permasalahan penelitian Budiman, n.d.

1.5.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan wawasan penulis mengenai keilmuan K3 khususnya masalah pencegahan penanggulangan kebakaran di gedung dan membandingkan serta menerapkan ilmu yang didapat dibangku kuliah dengan fakta dilapangan.

1.5.2 Manfaat Bagi Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan bahan masukan pada manajemen rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terkait sarana proteksi aktif kebakaran yang baik dan sesuai dengan standar yang berlaku.

1.6 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini yaitu penelitian yang meliputi elemen sarana proteksi aktif yang meliputi : alarm kebakaran, detektor kebakaran, sprinkler, APAR dan hidran. Penelitian ini dilakukan di gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada bulan Maret-Juni Tahun 2015. Penelitian ini dilakukan karena mengingat pentingnya keberadaan sarana proteksi aktif kebakaran yang efektif dan siap guna. Selain itu juga, penelitian ini dilakukan dengan melihat secara langsung kondisi actual sarana proteksi aktif kebakaran. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumen secara langsung terhadap sarana proteksi aktif kebakaran dan kemudian dibandingkan dengan peraturan yang berlaku seperti Permen PU No. 26 Tahun 2008 dan SNI Standar Nasional Indonesia.