Pemeriksaan, Pemeliharaan dan Pengisian Ulang APAR.

Menurut SNI 03 1745 2000, kotak hidran merupakan suatu kotak yang di dalamnya terdiri dari rak slang, slang nozel, dan katup slang. Sebagai berikut penjelasannya: 1. Kotak Slang a Lemari tertutup yang berisi slang kebakaran, harus berukuran cukup untuk pemasangan peralatan penting dan dirancang tidak saling mengganggu pada waktu sambungan slang, slang dan peralatan lain digunakan dengan cepat pada saat terjadi kebakaran. b Di dalam lemari, sambungan slang harus ditempatkan sehingga tidak kurang 25 mm 1 inci jaraknya antara setiap bagian dari lemari dan tangkai katup ketika katup dalam setiap kedudukan dari terbuka penuh sampai tertutup penuh. c Lemari hanya digunakan untuk menempatkan peralatan kebakaran dan setiap lemari di cat dengan warna yang menyolok mata. d Apabila jenis kaca mudah dipecah break glass untuk tutup pelindung, harus disediakan alat pembuka, alat yang disediakan untuk memecah panel kaca harus dilekatkan dengan aman dan tidak jauh dari area panel kaca dan harus disusun sehingga alat tidak dapat dipakai untuk memecahkan pintu lemari panal kaca lainnya. e Apabila suatu rakitan tahan api ditembus oleh lemari, ketahanan api dari rakitan harus dijaga sesuai yang dipersyaratkan oleh ketentuan teknis bangunan gedung lokal. 2. Slang Setiap sambungan slang yang disediakan untuk digunakan oleh penghuni bangunan sistem kelas II dan kelas III, harus dipasang dengan panjang yang tidak lebih dari 30 m 100 ft sesuai terdaftar untuk diameter 40 mm 1½ inci , lurus, dapat dilipat atau tidak dapat dilipat, slang kebakaran dilekatkan dan siap untuk digunakan. 3. Rak Slang Setiap kotak slang 40 mm 1½ inci yang disediakan dengan slang 40 mm 1½ inci harus dipasang dengan rak yang terdaftar atau fasilitas penyimpanan lain yang disetujui. Setiap kotak slang 40 mm 1½ inci harus dipasang dengan gulungan aliran menerus yang terdaftar. 4. Nozel : Disediakan untuk pelayanan kelas II harus terdaftar. 5. Label Masing-masing rak atau fasilitas penyimpanan untuk slang 40 mm 1½ inci atau lebih kecil harus dibuatkan label dengan tulisan berbunyi “ Slang kebakaran untuk digunakan penghuni” dan instruksi pemakaiannya. 6. Sambungan Slang Sambungan slang harus mempunyai ulir sesuai ketentuan yang berlaku. Sambungan slang harus dipasang dengan tutup cap untuk melindungi ulir slang.

2.2.4 Alarm Kebakaran

Berdasarkan SNI 03-3985-2000 alarm kebakaran adalah komponen dari sistem yang memberikan isyarat atau tanda setelah kebakaran terdeteksi. Sistem alarm kebakaran digunakan untuk memberitahukan kepada pekerja atau peghuni dimana suatu bahan kebakaran bermula. Gambar 2.3: Alarm Kebakaran Alarm kebakaran dibagi menjadi dua jenis menurut cara kerjanya, yaitu : a. Alarm kebakaran yang memberikan tanda atau isyarat berupa bunyi khusus Audible alarm. b. Alarm kebakaran yang memberikan tanda atau isyarat yang tertangkap oleh pandangan mata secara jelas Visible alarm. Sistem alarm kebakaran dilengkapi dengan tanda atau alarm yang bisa dilihat atau didengar. Penempatan alarm kebakaran ini biasanya pada