Kuantitatif Analisis Deskripsi Hasil Penelitian
76
Gambar 4.1 Normal Probability Plot
Sumber Data Primer yang diolah, 2015
Berdasarkan grafik normal P-P Plot penyebaran data mengikuti garis normal garis lurus dan mendekati garis fit line.
Dengan demikian, residual data berdistribusi normal dan model regresi telah memenuhi asumsi normalitas.
2 Uji Multikolinearitas
Uji Multikolieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen atau tidak.
Tabel 4.12 Uji Multikolinieritas
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
10.948 4.195
2.610 .010
Marketing Mix .465
.062 .608
7.554 .000
.955 1.047 Kemampuan Finansial
.247 .236
.084 1.049
.297 .955 1.047
a. Dependent Variable: Minat Investasi
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
77
Dari hasil pengujian multikolinieritas yang dilakukan, diketahui bahwa nilai variance inflation factor VIF senilai 1.047,
yaitu lebih kecil dari 10. Jika dilihat dari nilai tolerance nya, nilainya sebesar 0,955 0,10. Oleh karena itu, dari nilai VIF dan nilai
tolerance tersebut dapat dikatakan bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas di dalam model regresi ini.
3 Uji Heteroskedastisitas
Uji Heterokedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians. Adapun hasil uji
Heterokedasitas yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Gambar 4.2
Scatterplot
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Pada uji heteroskedastisitas melalui uji scatter plot terlihat bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas, dan titik-titik
78
menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah heteroskedastisitas dalam
model regresi.
4 Uji Autokorelasi
Pengujian ini dilakukan untuk menguji suatu model apakah antara pengganggu masing-masing bebas saling berhubungan. Adapun
hasil pengujian autokorelasi adalah sebagai berikut:
Tabel 4.13 Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std. Error
of the Estimate
Change Statistics Durbin-
Watson R Square
Change F
Change df1 df2
Sig. F Change
1 .632
a
.399 .387
5.454 .399
32.187 2
97 .000
1.779 a. Predictors: Constant, Kemampuan Finansial, Marketing Mix
b. Dependent Variable: Minat Investasi
Sumber: Data Primer yang diolah, 2015
Pada tabel tersebut nilai Durbin Watson DW sebesar 1.779 dengan jumlah data 100 n=100, dan jumlah variabel k sebanyak 3.
Berdasarkan data-data itu didapatkan nilai dw yaitu sebesar 1,779. du sebesar 1,72 dan dl 1,61. Dilihat dari tabel klasifikasi nilai DW maka
nilai DW berada diantara du dan 4-du 4-du DW du,dapat
disimpulkan bahwa pada model regresi ini tidak terjadi autokolerasi.