Review Studi Terdahulu LANDASAN TEORI

41 Syari’ah Mandiri Cabang Semarang 2011 Syari‟ah Mandiri Cabang Semarang dengan ditunjukkan P value 0,004 0,005. dan kemampuan finansial. 6 Irwinda N.T. Andi Lolo A211 07 697 Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Konsumen Yang Menabung Pada PT.Bank MandiriPerseroTb k., Cabang Makassar Kartini 2011 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh marketing mix yang terdiri dari Produk, Promosi, Tempat, Proses, dan Bukti Fisik terhadap keputusan konsumen yang menabung pada PT. Bank MandiriPerseroTbk.,Cabang Makassar Kartini dan melihat variabel mana yang dominan terhadap keputusan konsumen yang menabung. Sampel yang digunakan sebanyak 100 orang nasabah reguler Bank Mandiri yang dijumpai pada saat melakukan transaksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 54,3 variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Hasil analisis uji F menunjukkan bahwa F-hitungF-tabel dengan nilai 22,374 2,31 yang berarti variabel X Produk, promosi, tempat, proses, dan bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen. Melalui analisi uji t, masing-masing variabel X memiliki nilai t-hitungt- tabel, dimana yang dominan adalah variabel Proses X4 yaitu sebesar 0,246 24,6. Perbedaan penelitian ini dengan penulis ialah pada variabel terikatnya, penulis menggunakan minat investasi pada produk reksadana syariah sebagai variabel terikat. 7 Kusmawati Jurnal Ekonomi Dan Informasi Akuntansi JeniusVol. 1 No. 2 STIE MUSI Palembang Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berinvestasi di Pasar Modal Dengan Pemahaman Investasi Dan Usia Sebagai Variabel Penelitian ini membahas beberapa hal yang diduga mempengaruhi keinginan seseorang untuk berinvestasi di pasar modal, yaitu usia, motivasi untuk menunjukkan eksistensi diri, dan pemahaman seseoran akan cara berinvestasi di pasar modal. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hanya faktor usia yang berpengaruh, dan itupun hanya terhadap hubungan antara motivasi pemenuhan kebutuhan sosial dengan minat wanita berinvestasi di pasar modal. Hipotesis pengaruh variabel pemahaman tentang investasi terhadap hubungan antara semua variabel motivasi dengan minat berinvestasi di pasar modal ditolak. Pengetahuan investasi sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya kerugian saat berinvestasi di pasar modal dan dalam usaha untuk memperoleh return Perbedaan penelitian ini dengan penulis terdapat pada variabel bebas yang digunakan, dan penulis memfokuskan variabel terikat minat investasi hanya pada produk reksadana syariah. 42 Moderat Mei 2011 yang maksimal dari investasi yang dilakukan. 8 Lilis Yuliati Jurnal Walisongo, Volume 19, Nomor 1Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Masyarakat Berinvestasi Sukuk Mei 2011 Kajian ini bertujuan untuk menganalisis interrelasi antara faktor-faktor resiko dengan atribut produk yang mempengaruhi minat publik terhadap investasi Sukuk Islam SR001 dan untuk mengetahui daya tarik Sukuk Bank Islam SR001 menurut para investor. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah survei, sementara responden adalah investor sukuk SR001 sejumlah 100 orang. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa resiko investasi dan produk Islami berkait positif dengan keinginan publik untuk melakukan investasi. Didapatkan kontribusi atau pengaruh variabel independen Risiko Investasi dan Atribut Produk Islami terhadap variabel dependent Minat Berinvestasi adalah sebesar 49,4 sedangkan 50,6 dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil temuan dilapangan diketahui bahwa selain model yang diteliti, ternyata faktor pengetahuan investor terhadap instrumen investasi sangat mempengaruhi terhadap minat investasi. Faktor lain adalah pengenalan investor terhadap lembaga investasi pasar modal perusahaan sekuritas. Dan terakhir adalah faktor promosi dan iklan dalam dunia investasi di pasar modal. Perbedaan terdapat pada variabel yang diteliti dan pada objek penelitiannya. Dimana penulis akan meneliti faktor yang ditemukan dilapangan oleh Lilis Yuliati selain model yang diteliti, yaitu faktor marketing mix yang didalamnya terdapat 4P product, price, place, promotion dalam pengaruhnya terhadap minat investasi pada produk reksadana syariah. Demikianlah, penjelasan mengenai investasi, reksadana syariah, minat investasi, marketing mix produk, harga, lokasi, dan promosi, dan kemampuan finansial. Serta penelitian terdahulu yang terkait dengan penelitian yang dilakukan penulis. 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian mengenai pengaruh marketing mix dan kemampuan finansial terhadap minat investasi reksadana syariah dilakukan di Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jl. Ir. H. Juanda No.95 Ciputat Tangerang Selatan dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam STEI Tazkia Bogor, Jl.Ir. H. Djuanda No.78 Sentul City, Bogor. Tempat penelitian ini dipilih karena merupakan Perguruan Tinggi Agama Islam di JABOTABEK yang memiliki Galeri Investasi BEI. Penelitian dilaksanakan pada bulan 24 Agustus 2015 hingga 9 September 2015.

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metodologi kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori melalui variabel-variabel penelitian dalam angka dan melalui analisis data dengan menggunakan statistik atau permodelan matematis. 1 Penelitian Deskriptif menggambarkan fenomena atau karakteristik dari data. 2 Tujuan Penelitian deskriptif adalah menggambarkan karakteristik atau 1 Singgih Santoso, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT. Elek Media Komutindo, 2004, h. 34 2 Jogiyanto, Metodologi Penelitian Sistem Informasi, Yogyakarta: Andi Offset, 2008, h. 211. 44 perilaku suatu populasi dengan cara yang sistematis dan akurat. Biasanya, penelitian deskriptif tidak didesain untuk menguji hipotesis, tetapi lebih pada upaya menyediakan informasi seputar karakter fisik, sosial, perilaku, ekonomi, atau psikologi dari sekelompok orang. 3

C. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer Menurut Sugiyono 4 , sumber primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Jadi data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya, diamati, dan dicatat untuk pertama kalinya melalui pengisian kuesioner. Dalam hal ini data primer berasal dari responden, respondennya ialah mahasiswai dari Perguruan Tinggi Agama Islam yang memiliki fasilitas Galeri Investasi BEI yang berlokasi di JABOTABEK, yaitu UIN Syarif Hidayatullah dan STEI Tazkia. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder dari data yang dibutuhkan. Data tersebut didapatkan dengan cara mempelajari buku, dokumen, majalah, dan internet yang dapat mendukung penelitian yang berhubungan dengan Reksadana Syariah, 3 Seta Basri, “Metode Penelitian”, diakses pada 15 November 2014 dari http:setabasri01.blogspot. com 201204metode-penelitian.html 4 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Jakarta: Alfabeta, 1999 45 Marketing Mix, Kemampuan Finansial, dan Minat Investasi untuk melengkapi data yang dibutuhkan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan cara kuesioner atau angket, yaitu dengan menyebarkan kuesioner pada responden secara langsung maupun melalui perantara, responden diminta memberikan jawaban berupa kuesioner tertutup. 5 Kuesioner adalah suatu daftar pernyataan untuk memperoleh data berupa jawaban-jawaban dari para responden orang-orang yang menjawab. 6 Alternatif jawaban menggunakan skala Likert 1-5 untuk memberikan skornya.

E. Variabel Penelitian

Untuk melihat minat masyarakat akan produk reksadana syariah, penulis akan mengidentifikasi faktor yang dapat mempengaruhi minat. Variabel yang digunakan merupakan variabel yang diadopsi dari model yang dipakai oleh Irwinda dan Firly Basuni, yaitu faktor bauran pemasaran atau marketing mix sebagai variabel yang mempengaruhi atau variabel bebas independen, dan model yang digunakan Norma dan Ahmad Lapananrang yaitu variabel pengetahuan investasi, pengelolaan keuangan, atau tingkat upah, yang juga sebagai variabel yang mempengaruhi. Kemudian model yang dipakai Lilis 5 Bimo Walgito, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: C.V Andi Offset, 2010, h.72. 6 Sambas Ali dan Maman Abdurahman, Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian, Bandung : CV.Pustaka Setia, 2009, h. 25. 46 Yulianti dan Aniqotur Rosyidah yaitu variabel minat beli atau investasi sebagai variabel yang dipengaruhi atau variabel terikat dependen. Operasional variabel penelitian merupakan batasan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan penelitian, dengan maksud menghindari kemungkinan adanya makna ganda, sekaligus mendefinisikan variabel-variabel sampai dengan kemungkinan pengukuran dan cara pengukuran. 7 Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian Operasional Variabel Penelitian No Variabel Sub Variabel Indikator Skala 1 Marketing Mix X 1 Jerome McCarthy. Philip Kotler Garry Armstrong. Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1 dan 2 Jakarta Erlangga, 2008 Produk Keragaman Produk Ordinal Kualitas Fitur Brand Fitur Jaminan Keuntungan Harga Daftar Harga Ordinal Potongan Harga Waktu Pembayaran Promosi Periklanan Promosi Penjualan Ordinal Penjualan Personal Hubungan Masyarakat Distribusi Lokasi Pembelian Ordinal Transportasi 2 Kemampuan Finansial X 2 Penghasilan Penghasilan Perbulan Ordinal Pengeluaran Konsumsi Konsumsi Perbulan Ordinal 7 Abdul Hamid, Teori Belajar dana Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, h.33.