50
Dimana skor terendah diberi nilai 1 satu untuk jawaban negatif dan skor tertinggi diberi nilai 5 lima untuk jawaban positif, adapun urutan jawaban yang
akan dicantumkan dalam penelitian ini adalah:
Tabel 3.3 Pembobotan Skala Likert
No Keterangan
Skor Nilai 1
Sangat Setuju 5
2 Setuju
4 3
Cukup Setuju 3
4 Tidak Setuju
2 5
Sangat Tidak Setuju 1
Sumber : Sugiyono
14
H. Teknik Pengolahan Data
Menurut Hasan,
15
pengolahan data adalah suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus-
rumus tertentu. Pengolahan data bertujuan mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah untuk
pengkajian lebih lanjut.
16
Teknik pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi komputer IBM SPSS 20.0.
14
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2003, h. 86.
15
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, h.24.
16
Nana Sudjana, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru, 2001, h.128.
51
I. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik. Sedangkan teknik yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Regresi berganda bertujuan
menghitung besarnya pengaruh dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat dan memprediksi variabel terikat dengan menggunakan dua atau
lebih variabel bebas.
17
Model regresi linier berganda dalam penelitian ini yaitu: Y = +
1
�
1
+
2
�
2
+ Dimana:
Y : Minat Investasi Reksadana Syariah
α : konstanta intercept
βi : slope
X : Marketing Mix
X : Kemampuan Finansial
e : Besaran nilai residu standar eror
1. Uji Validitas dan Reabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh
17
Ety Rochaety dkk, Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS, Jakarta: Mitra Wacana Media, 2009, h.142.
52
kuesioner tersebut.
18
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk degree of freedom df = n
– k dengan alpha 0,1. Jika r hitung lebih besar dari r tabel dan nilai r positif, maka
butir atau pertanyaan tersebut dikatakan valid. Untuk hasil analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian corrected item total
correlation.
b. Uji Reliabilitas
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke
waktu.
19
Uji reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejalakejadian. Menurut Nunnaly dalam Ghozali,
suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,6. Koefisien Cronbach Alpha adalah suatu alat analisis penilaian
keandalan realiability test dari suatu skala yang dibuat. Cara ini untuk menghitung korelasi skala yang dibuat dengan seluruh variabel yang ada,
dengan angka koefiesien yang dapat diterima yaitu diatas 0,6.
2. Uji Asumsi Klasik
Agar mendapatkan regresi yang baik harus memenuhi asumsi-asumsi yang disyaratkan untuk memenuhi uji asumsi normalitas dan bebas dari
multikolinearitas serta heterokedastisitas.
18
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivarite dengan SPSS, Cetakan Keempat Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2006, h. 45.
19
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivarite dengan SPSS, h.59.