Sekolah Tinggi Ekonomi Islam STEI Tazkia

63 Tabel 4.2 Usia Responden Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan keterangan pada tabel ini memperlihatkan bahwa mahasiswai UIN Jakarta dan STEI Tazkia Bogor yang diambil sebagai responden memberikan informasi bahwa responden berusia 17 tahun sebanyak 1 orang, 18 tahun sebanyak 9 orang, 19 tahun sebanyak 9 orang, 20 tahun sebanyak 7 orang, 21 tahun sebanyak 20 orang, 22 tahun sebanyak 45 orang, dan yang berusia 23 tahun sebanyak 9 orang.

c. Universitas

Adapun data mengenai jumlah responden mahasiswai UIN Jakarta dan STEI Tazkia Bogor adalah sebagai berikut: Tabel 4.3 Universitas Responden Universitas Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 67 67.0 67.0 67.0 STEI Tazkia Bogor 33 33.0 33.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 17 1 1.0 1.0 1.0 18 9 9.0 9.0 10.0 19 9 9.0 9.0 19.0 20 7 7.0 7.0 26.0 21 20 20.0 20.0 46.0 22 45 45.0 45.0 91.0 23 9 9.0 9.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 64 Berdasarkan keterangan pada tabel ini memperlihatkan bahwa mahasiswai UIN Jakarta yang diambil sebagai responden sebanyak 67 orang, sedangkan mahasiswai STEI Tazkia Bogor sebanyak 33 orang.

d. Penghasilan Perbulan

Adapun data mengenai penghasilan perbulan responden mahasiswai UIN Jakarta dan STEI Tazkia Bogor adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Penghasilan Perbulan Responden S u m b e r : Data primer yang diolah, 2015 Berdasarkan keterangan pada tabel ini memperlihatkan bahwa pendapatan atau uang saku mahasiswai UIN Jakarta dan STEI Tazkia Bogor yang diambil sebagai responden senilai Rp 1.000.000 sebanyak 50 orang atau sebanyak 50 dari keseluruhan responden, kemudian pendapatan sekitar Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000 sebanyak 37 orang, Rp 2.000.000 hingga Rp 3.000.000 sebanyak 5 orang, Rp 3.000.000 hingga Rp 5.000.000 sebanyak 3 orang, dan penghasilan Rp 5.000.000 sebanyak 5 orang. Dapat disimpulkan penghasilan rata-rata mahasiswai Pendapatan perbulan Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1.000.000 50 50.0 50.0 50.0 1.100.000 - 2.000.000 37 37.0 37.0 87.0 2.100.000 - 3.000.000 5 5.0 5.0 92.0 3.100.000 - 5.000.000 3 3.0 3.0 95.0 5.000.000 5 5.0 5.0 100.0 Total 100 100.0 100.0 65 UIN Jakarta dan Tazkia adalah berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 2.000.000.

e. Pengeluaran Konsumsi Perbulan

Tabel 4.5 Pengeluaran Konsumsi Perbulan Pengeluaran konsumsi Pendapatan perbulan Crosstabulation Count Pendapatan perbulan Total 1.000.000 1.100.000 - 2.000.000 2.100.000 - 3.000.000 3.100.000 - 5.000.000 5.000.000 Pengeluaran konsumsi 10 dari pendapatan 2 2 4 10-25 dari pendapatan 4 1 2 7 25-50 dari pendapatan 15 11 1 2 2 31 50-70 dari pendapatan 14 12 3 1 1 31 70 dari pendapatan 15 11 1 27 Total 50 37 5 3 5 100 Sumber: Data primer yang diolah, 2015 Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa 15 dari 50 responden yang memiiki pendapatan Rp 1.000.000 menggunakan lebih dari 70 pendapatan mereka untuk kebutuhan konsumsi. 12 dari 37 responden yang memiliki pendapatan Rp 1.100.000 –Rp 2.000.000 menggunakan 50 hingga 70 pendapatan mereka untuk konsumsi. Kemudian 4 dari 5 responden berpendapatan Rp 5.000.000 hanya menggunakan 10 hingga 50 dari pendapatan mereka untuk pengeluaran konsumsi. Dapat disimpulkan bahwa semakin besar pendapatan yang dimiliki, maka semakin kecil porsi dana yang dikeluarkan untuk konsumsi.