Akuntansi Untuk Pemilik Dana

tangguhan dan diamortisasi sesuai jangka waktu akad mudharabah. 2 Jika nilai wajar lebih rendah daripada nilai tercatatnya, maka selisihnya diakui sebagai kerugian. b. Jika nilai investasi mudharabah turun sebelum usaha dimulai disebabkan rusak, hilang atau faktor lain yang bukan kelalaian atau kesalahan pihak pengelola dana , maka penurunan nilai tersebut diakui sebagai kerugian dan mengurangi saldo investasi mudharabah.PSAK 105 paragraf 14 c. Jika sebagian investsi mudharabah hilang setelah dimulainya usaha tanpa adanya kelalaian kesalahan pengelola dana, maka kerugian tersebut diperhitungkan pada saat bagi hasil PSAK 105 Paragraf 15 d. Usaha mudharabah dianggap mulai berjalan sejak dana atau modal usaha mudharabah diterima oleh pengelola dana. PSAK 105 paragraf 16 e. Dalam investasi mudharabah yang diberikan dalam aset non-kas dan aset non-kas tersebut mengalami penurunan nilai pada saat atau setelah barang dipergunakan secara efektif dalam kegiatan usaha mudharabah, maka kerugian tersebut tidak langsung mengurangi jumlah investasi, namun diperhitungkan pada saat pembagian bagi hasil. PSAK 105 paragraf 17 f. Kelalaian atau kesalahan pengelola dana, antara lain ditunjukan sebagai oleh: 1 Persyaratan yang ditentukan didalam akad tidak dipatuhi 2 Tidak terdapat kondisi diluar kemampuan force majeur yang lajimdanatau yang telah ditentukan dalam akad:atau 3 Hasil keputusan dari institusi yang berwenang.PSAK 105 paragraf 18 g. Jika akad mudharabah berakhir sebelum atau saat akad jatuh tempo dan belum dibayar oleh pengelola dana, maka investasi mudharabah diakui sebagai piutang.PSAK 105 paragraf 19 h. Jika investasi mudharabah melebihi satu periode pelaporan, penghasilan usaha diakui dalam periode terjadinya hak bagi hasil sesusai nisbah yang disepakatiPSAK 105 Paragraf 20 i. Kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum akad mudharabah berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan kerugian investasi. Pada saat akad mudharabah berkahir, selisih antara: PSAK 105 patagraf 21 1 investasi mudharabah setelah dikurangi penyisihan kerugian investasi dan 2 pengembalian investasi atau kerugian j. Pengakuan penghasilan usaha mudharabah dalam praktik dapat diketahui berdasarkan laporan laba rugi atau realisasi penghasilan usaha dari pengelola dana. Tidak diperkenankan mengakui pendapatan dari proyeksi hasil usaha.PSAK 105 paragraf 22 k. Kerugian akibat kelalaian atau kesalahan pengelola dana dibebankan pada pengelola dana dan tidak mengurangi investasi mudharabah. PSAK 105 paragraf 23 l. Bagian hasil usaha yang belum dibayar oleh pengelola dana diakui sebagai piutang. PSAK 105 paragraf 24

3. Akuntansi Untuk Pengelola Dana

a. Dana yang diterima oleh pemilik dana dalam akad mudharabah diakui sebagai dana syrikah temporer sebesar jumlah kas atau nisbah nilai wajar aset non-kas yang diterima. Pada saat akhir periode akuntansi dana syirkah temporer diukur sebesar nilai tercatatnya. PSAK 105 paragraf 25 55 1 Jika pengelola dana menyalurkan dana syirkah temporer yang diterima maka pengelola dana mengakui sebagai aset sesuai dengn ketentuan pada paragraf 12-13. PSAK105 paragraf 26 b. Pengelola dana mengakui pendapatan atas pengaluran dana syirkah temporer secara bruto sebelum dikurangi dengan bagian hak pemilik dana.PSAK105 paragraf 27 c. Bagi hasil mudharabah dapat dilakukan dengan menggunakan dua prinsip yaitu laba atau bagi hasil seperti yang dijelaskan pada paragraf 11PSAK105 paragraf 28 55 Ikatan Aukntansi Indonesia, Standar Akuntansi Keungan, Jakarta:Salemba Empat,2009, h.105.2-105.6. d. Hak pihak ke tiga atas bagi hasil dan syirkah temporer yang sudah diperhitungkan tetapi belum dibagiakan kepada pemilik dana diakui sebagai kewajiban sebesar bagi hasil yang menjadi porsi hak pemilik dana.PSAK 105 paragraf 29 e. Kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian pengelola dana diakui sebagai beban pengelola dana.PSAK paragraf 30 Ilustrasi Jurnal 56 1. Investasi mudharabah dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan. Jurnal pada saat penyerahan kas: PSAK 105 paragraf 13 Transaksi Debit Kredit Investasi Mudharabah xxx Kas xxx 2. Investasi mudharabah dalam bentuk asset non kas diukur sebesar nilai wajar aset non kas pada saat penyerahan kemungkinanya ada 2: Jika nilai wajar lebih tingggi dari pada nilai tercatatnya, maka selisih diakui sebagai keuntungan tangguhan dan diamortisasi sesuai jangka waktu akad mudharabah. Jurnal pada saat penyerahan asset non kas: Transaksi Debit Kredit Investasi mudharabah xxx Keuntungan tangguhan xxx Asset nonkas xxx Jurnal amortisasi keuntungan tangguhan: 56 Slamet Wiyono, Memahami Akuntansi syariah di Indonesia, Jakarta: Mitra Wacana Media,2013, h.186.