TINJAUAN TEORITIS Analisis penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan : PSAK 105 pada pembiayaan mudharabah di Bank Muamalat Indonesia

pengertian akuntansi Islam, landasan hukum akuntansi Islam. Kedua, mengenai Mudharabah yang terdiri dari pengertian mudharabah., rukun dan syarat, landasan hukum, penerapan di Bank Syariah dan yang ketiga, mengenai perlakuan akuntansi mudharabah .keempat, mudharabah dalam presfektif fiqh dan aplikasinya diperbankan.

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Pada bab ini berisi tentang sejarah singkat Bank Muamalat Indonesia dan perkembangan pencatatan akuntansi syariah di Bank Muamalat Indonesia. Meliputi visi dan misi, struktur organisasi dan produk-produk yang dikeluarkan juga urgensi produk mudharabah dan perkembangan pencatatan akuntansi syariah di Bank Muamalat Indonesia.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

Bab ini berisi proses dan tahapan-tahapan pembiayaan mudharabah, mekanisme dan perlakuan akuntansi mudharabah di Bank Muamalat Indonesia. Dan analisis kesesuaian perlakuan akuntansi pembiayaan mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia dengan PSAK No 105

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan kesimpulan dan saran dari pembahasan yang dilakukan penulis.

BAB II TINJAUAN TEORITIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH DAN

PERLAKUAN AKUNTANSI PADA AKAD MUDHARABAH

A. Pembiayaan 1. Pengertian

Berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tetang perbankan Bab 1 pasal 1 No. 12 bahwasanya pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak yang membiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil sesuai dengan kesepakatan. 7 Pembiayaan yaitu pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk mendukung investasi yang akan direncanakan, baik dilakukan sendiri maupun lembaga. Dengan kata lain, pembiayaan adalah pendanaan yang dikeluarkan untuk mendukung investasi yang telah direncanakan. 8 Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa kegiatan penyaluran dana oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk membentuk suatu usaha atau investasi baik dilakukan sendiri maupun lembaga. 7 Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 No. 12. 8 Yusak Laksmana, Panduan Praktis Account Officer Bank Syariah Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009, h 20 13