Perlakuan Akuntansi Akad Mudharabah berdasarkan PSAK 105
c. Pencatatan Penyerahan Modal Tahap Pertama Dalam Bentuk Tunai Transaksi
Debit Kredit Dr. Investasi mudharabah
xxx Cr. Rekening mudharib
xxx Dr. Kewajiban komitmen investasi mudharabah
xxx Cr. Kontra komitmen investasi mudharabah
xxx Penerapan
akuntansi pada saat pengakuan penyerahan modal dalam bentuk tunai telah sesuai dengan PSAK 105 paragraf 12 yang
menyatakan bahwa dana mudharabah yang disalurkan oleh pemilik dana diakui sebagai investasi mudharabah.
d. Pencatatan Amortisasi Keuntungan Tangguhan Transaksi
Debit Kredit Dr. Keuntungan mudharabah tangguhan
xxx Cr. Keuntungan penyerahan modal nonkas mudh.
xxx Telah
sesuai dengan PSAK 105 paragraf 13 yang menyatakan bahwa keuntungan tangguhan diamortisasi
71
sesuai jangka waktu akad mudharabah.
1 Perhitungan penyusutan modal mudharabah nonkas barang : Nilai perolehan : Rp xxx
Rpxxx,- + Rpxxx,-
71
Amortisasi adalah pengurangan aktiva tidak berwujud, seperti merek dagang, hak cipta, dan lain-lain, secara bertahap dalam jangka waktu tertentu pada setiap periode akuntansi.
Pengurangan ini dilakukan dengan mendebit akan beban amortisasi terhadap akun aktiva . Dikutip dari buku Mardiasmo, Perpajakan Edisi Revisi. Yogyakarta : Penerbit Andi,2003,h.25
2 Pada saat pembentukan penyusutan asset modal nonkas sebesar Rp. xxx
Penerapan akuntansi pada saat pengakuan dan pengukuran penyusutan asset modal nonkas perbulan telah sesuai dengan PSAK
105 paragraf 17 yang menyatakan bahwa dalam investasi mudharabah yang diberikan asset nonkas dan aset nonkas tersebut mengalami
penurunan nilai pada saat atau setelah barang dipergunakan secara efektif dalam kegiatan usaha mudharabah, maka kerugian tersebut
tidak langsung mengurangi jumlah investasi, namun diperhitungkan pada saat pembagian hasil.
e. Pengukuran
investasi mudharabah : Transaksi
Debit Kredit
Modal kas xxx
Modal non kas xxx
Penurunan nilai xxx
Amortisasi keuntungan tangguhan xxx-
xxx Kerugian
xxx+ xxx-
Nilai bersih investasi mudharabah
xxx
Transaksi Debit Kredit
Dr. penurunan nilai investasi mudharabah xxx
Cr. Akumulasi penurunan nilai invest mudh nonkas
xxx
f. Pada Saat Membentuk Cadangan Kerugian Transaksi
Debit Kredit
Dr. beban penyisihan kerugian investasi mudharabah
xxx Cr. Penyisihan kerugian investasi mudharabah
xxx g. Pada Saat Penghapus Bukuan
Transaksi Debit Kredit
Dr. Penyisihan kerugian investasi mudharabah xxx
Cr. Investasi mudharabah xxx
PSAK 105 Paragraf 21 yang menyatakan bahwa kerugian yang terjadi dalam suatu periode sebelum akad mudharabah
berakhir diakui sebagai kerugian dan dibentuk penyisihan investasi.
h. Diterima Pengembalian Modal Mudharabah Transaksi
Debit Kredit
Dr. Rekening mudharib xxx
Cr. Investasi mudharabah xxx
Penerapan akuntansi pada saat pengakuan pengembalian modal mudharabah tunai telah sesuai dengan PSAK 105 paragraf 13 yang
menyatakan bahwa investasi mudharabah dalam bentuk kas diukur sebesar jumlah yang dibayarkan.
i. Tidak Mengembalikan Modal Kas Pada Saat Jatuh Tempo Transaksi
Debit Kredit
Dr. Piutang mudharib xxx
Cr. Investasi mudharabah xxx
j. Saat Pembayaran Investasi Jatuh Tempo Transaksi
Debit Kredit
Dr. KasRekening mudharib xxx
Cr. Piutang mudharib xxx
PSAK 105 paragraf 19 yang menyatakan bahwa jika akad mudharabah berakhir sebelum atau saat akad jatuh tempo dan belum
dibayar oleh pengelola dana, maka investasi mudharabah diakui sebagai piutang.
2. Contoh Akuntansi Mudharabah a. Contoh Kasus :
Pada tanggal 10 Januari 2008 Bank Syariah setujui memberikan modal mudharabah kepada H Achmad sebesar Rp.
1.000.000.000,-- dengan nisbah yang disepakati 60 untuk bank dan 40 untuk mudharib.
72
Pembayaran modal: Tahap pertama sebesar Rp. 600 juta pada tgl 15 Januari 2013 dan
Tahap kedua sebesar Rp. 400 juta pada tgl 20 Januari 2013 1 Jurnal kasus
1. Pada saat Investasi mudharabah disetujui, jurnal :
Transaksi Debit
Kredit Dr. Kotrak kewajiban komitmen
Rp.1.000.000.000 Cr. Kewajiban komitmen investasi
Rp.1.000.000.000
72
Data Muamalat Institute
2. Tgl 150113 - pembayaran tahap pertama Jurnal:
Transaksi Debit
Kredit Dr.Investasi Mudharabah
Rp. 600.000.000, Cr.Rekening Mudharib
Rp.600.000.000, Dr.KewajibanKomitmenInvestasi
Mdh Rp. 600.000.000,
Cr.Kontra Kwj Komitmen Investasi Mdh
Rp. 600.000.000
3. Tgl 200113 dilakukan jurnal pembayaran tahap kedua sebesar Rp. 400.000.000,--,
Jurnal :
Dari laporan yang diterima dari H. Achmad sbg pengelolaan dana mudharabah, mengalami kerugian sebesar
Rp.50.000.000,- kerugian tersebut tidak dapat diketegorikan sebagai kelalaian atau kesalahan mudharib
jurnal sebagai berikut: 4. Pada saat bank membentuk cadangan kerugian.
5. . Pada saat penghapus bukuan Transaksi
Debit Kredit
Dr.AkumulasiPenyisihan Kerugian 50.000.000 Transaksi
Debit Kredit
Dr.Investasi Mudharabah Rp. 400.000.000
Cr.Rekening Mudharib Rp.400.000.000
Dr.Kewajiban Komitmen Investasi Mdh
Rp. 400.000.000 Cr.Kontra Kwj Komitmen Investasi
Mdh Rp.400.000.000
Transaksi Debit
Kredit Dr.Beban Penyisihan Kerugian
Investasi Mdh Rp.50.000.000
Cr.AkumulasiPenyisihan Kerugian Investasi Mudh
Rp.50.000.000
Investasi Mudh Cr.Investasi mudharabah
50.000.000
Bagi hasil yg menjadi milik bank sebesar Rp. 10.000.000,-- sd tgl tutup buku belum disetorkan oleh H. Achmad
Jurnal : Transaksi
Debit Kredit
Dr.Piutang kepada Mudharib Rp.10.000.000
Cr.Pendapatan Bagi
Hasil mudharabah
Rp.10.000.000
Pembiayaan mudharabah H. Achmad terpaksa harus dihentikan sebelum berakhirnya akad.
Dari catatan bank saldo Investasi mudharabah pada H. Achmad sebesar Rp.450.000.000,-- dan atas penghentian,
diperoleh laporan kerugian sebesar Rp. 25.000.000,-- Sisa Investasi tersebut tidak dapat dikembali oleh H. Achmad
jurnal : Transaksi
Debit Kredit
Dr.Piutang MudharibH. Achmad Rp.425.000.000
Dr.Penyisihan Kerugian Investasi Mdh
Rp. 25.000.000 Cr.Investasi Mudharabah
Rp.425.000.000
Saat pembentukan penyisihan Investasi mudharabah Jurnal:
Transaksi Debit
Kredit Dr. Beban penyisihan Investasi
mudharabah Rp.25.000.000
Cr.Akumulasi penyisihan Investasi Rp. 425.000.000
mudharabah
Gambar 4.3 Analisis Penerapan PSAK 105 Pada Pembiayaan Mudharabah di Bank Muamalat Indonesia