liii
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metodologi dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, yakni metode yang menggambarkan keadaan subjek penelitian
pada saat ini berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Menurut Jalaluddin Rakhmat, penelitian deskriptif hanya menguraikan dan memberikan
paparan mengenai situasi atau peristiwa penelitian, tidak mencari atau menjelaskan mengenai hubungan, tidak ada hipotesis dan tidak ada pengujian mengenai itu, serta
tidak membuat suatu prediksi, karena peneliti hanya bertindak sebagai pengamat. Bogdan dan Taylor 1975, mendefinisikan “metodologi kualitatif” sebagai
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan
pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Maka dalam hal ini, tidak perlu mengisolasi individu atau organisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu
memandangnya sebagai bagian dari suatu keutuhan Moleong 2001 : 3. Format deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, meringkaskan
berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan berupaya menarik realitas itu ke
permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda, atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Karena itu, format deskriptif kualitatif
lebih tepat apabila digunakan untuk meneliti masalah-masalah yang membutuhkan studi mendalam Bungin, 2008: 68.
Riset kualitatif bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam- dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Riset ini tidak
Universitas Sumatera Utara
liv
Universitas Sumatera Utara
mengutamakan besarnya sampling bahkan populasi atau samplingnya sangat terbatas. Jika data yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang
diteliti, maka tidak perlu mencari sampling lainnya. Di sini yang lebih ditekankan adalah persoalan kedalaman kualitas data bukan banyaknya kuantitas data
Kriyantono, 2010:56-57.
3.2 Objek Penelitian