xxii
Universitas Sumatera Utara
kawan, “transparansi informasi publik dan percepatan pembangunan di daerah” oleh Idi Dimyati, dan “penilaian awal akses informasi Publik di provinsi nusa tenggara
timur” oleh yayasan TIFA.
Kajian-kajian mengenai UU KIP tersebut lebih banyak menggambarkan persoalan kesiapan dan kapasitas pemahaman badan publik saja. Namun, untuk
penelitian terhadap awak media selaku pencari, pengolah dan penyampai informasi terhadap undang-undang ini belum ada, setidaknya dalam lingkup Sumatera Utara.
Karena itulah studi ini penting untuk diteliti agar pemahaman wartawan terhadap undang-undang keterbukaan informasi publik dapat dijelaskan. Selain itu, bagaimana
wartawan memanfaatkan undang-undang ini dalam menunjang tugas jurnalistiknya dan apakah keterbukaan informasi dapat melindungi kebebasan pers di tanah air.
Sehingga, lahirlah laporan atau informasi yang berkualitas yang dapat bermuara pada terbentuknya masyarakat Sumatera Utara yang memiliki basis informasi yang kuat
atau masyarakat yang informed.
1.2 Fokus Masalah
Berdasarkan konteks masalah yang diuraikan peneliti di atas, yang dijadikan pokok awal kajian, maka dapat ditarik fokus masalah yang berusaha menjawab
seiring jalannya proses penelitian ini. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pengetahuan narasumber sebagai wartawan Aliansi Jurnalis
Independen Kota Medan terhadap undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik ?
2. Bagaimana konstruksi pemahaman narasumber wartawan Aliansi Jurnalis
Independen Kota Medan ? 3.
Bagaimana kedudukan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dalam menunjang kerja jurnalistik ?
Universitas Sumatera Utara
xxiii
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam penelitian ini akan dipaparkan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengetahuan wartawan Aliansi Jurnalis Independen Kota
Medan terhadap undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik.
2. Untuk mengetahui konstruksi pemahaman wartawan Aliansi Jurnalis
Independen Kota Medan. 3.
Untuk mengetahui fungsi undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik dalam menunjang kerja jurnalistik wartawan
Aliansi Jurnalis Independen Kota Medan.
1.4 Manfaat Penelitian
Sementara, untuk manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai berikut :
1. Secara teoritis, penelitian ini akan memberi sumbangan bagi kekayaan
khasanah keilmuan dalam bidang hukum media massa terkait persepsi wartawan sebagai pencari, pengolah dan penyebar luas informasi. Khususnya
bagi wilayah Sumatera Utara. 2.
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan masyarakat pembaca secara umum, khususnya wartawan di
wilayah Sumatera Utara. 3.
Secara akademis, penelitian ini dapat disumbangkan kepada Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU guna memperkaya bahan penelitian dan sebagai
sumber bacaan khususnya bidang hukum media massa.
Universitas Sumatera Utara
xxiv
Universitas Sumatera Utara
BAB II KAJIAN PUSTAKA