tidak dikehendaki, sehingga siswa tersebut tidak dapat mengikuti UN dan harus terputus sekolahnya 2 lebih dari sebagian siswa 9C pernah berpacaran dan
sedang menjalin hubunga berpacaran, 3 tedapat pacaran yang berlebihan seperti: berciuman dan berpelukan. Merujuk dari kriteria tersebut maka peneliti
menjadikan siswa kelas 9C SMP N 1 Bonang Demak sebagai sampel penelitian.
3.5 Metode dan Alat Pengumpulan Data
Metode merupakan cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Pengumpulan data merupakan langkah yang cukup penting dalam penelitian
ilmiah, karena data ini akan digunakan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Oleh karena itu data yang dikumpulkan harus valid, tujuan utama
pengumpulan data ini adalah untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Terdapat beberapa teknik pengumpulan data yaitu angket, tes, interview,
observasi, dokumentasi dan skala psikologis Arikunto, 2006: 225-232. Metode dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah skala psikologi. Skala
psikologis adalah alat yang digunakan untuk mengukur atribut psikologis Azwar,
2005: 3.
Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala Likert. Menurut Sugiyono 2010: 134 “skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,
dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenom ena sosial”. Skala
Likert apabila digunakan dalam penelitian maka akan menghasilkan data interval. Skala ini berupa pernyataan yang merupakan tindakan dari subyek penelitian.
Sebagian dari pernyataan ini merupakan tindakan yang positif maupun negatif. Untuk setiap pernyataan disediakan sejumlah alternative jawaban, sebagai berikut:
Sangat Setuju SS, Setuju S, Ragu-ragu R, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS Sugiyono, 2009: 135. Dalam pemberian skor masing-masing
item, bergerak dari nilai-nilai yang paling tinggi sampai dengan yang paling rendah. Untuk pernyataan positif jawaban SS diberi skor 5, jawaban S diberi skor
4, jawaban R diberi skor 3, jawaban TS diberi skor 2, dan jawaban STS diberi skor 1. Dan sebaliknya untuk pernyataan negatif jawaban SS diberi skor 1,
jawaban S diberi skor 2, jawaban R diberi skor 3, jawaban TS diberi skor 4, dan jawaban STS diberi skor 5.
Tabel 3.4 Penskoran Alternatif Jawaban Skala
Likert
Alternatif jawaban Jenis item
Positif + Negatif -
Sangat Setuju 5
1 Setuju
4 2
Ragu-ragu 3
3 Tidak Setuju
2 4
Sangat Tidak Setuju 1
5
3.6
Penyusunan Instrumen
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penyusunan instrumen dilakukan dengan beberapa tahap, baik dalam pembuatan maupun uji coba.
Berikut ini merupakan prosedur penyusunan instrumen:
Gambar 3.3 Langkah-langkah Penyusunan Instrumen
Teori 1
Kisi-kisi Instrumen 2
Instrumen 3
Uji Coba 4
Revisi 5
Instrumen Jadi 6