3.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Nazir 2005:84. Penelitian ini termasuk
jenis pre-eksperiemental design dengan menggunakan one grup pretest-posttest design, karena dilakukan dua kali pengukuran sebelum diberi perlakuan layanan
informasi pre test dengan kode O1 dan setelah diberi layanan informasi post test dengan kode O2.
Perbedaan antara O
1
dan O
2
O
2
-O
1
diasumsikan sebagai efek dari treatment atau eksperimen.
Arikunto, 2006:85
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan : O
1
: Pengukuran pre-test untuk mengukur tingkat pemahaman kesehatan reproduksi sebelum diberikan layanan informasi.
X : Perlakuan pemberian layanan informasi. O
2
: Pengukuran post-test untuk mengukur tingkat pemahaman kesehatan reproduksi setelah diberikan layanan informasi.
Dalam penelitian eksperimen ini peneliti memberikan perlakuan kemudian dilihat perubahan yang terjadi sebagai dampak dari perlakuan yang diberikan.
Post-test O
2
Perlakuan X
Pre-test O
1
3.2.1 Pre test
Pre-test menggunakan format skala psikologi untuk mengetahui tingkat pemahaman kesehatan reproduksi siswa. Hasil dari pre-test dijadikan
pertimbangan dalam pemilihan subyek untuk dibandingkan dengan post-test.
3.2.2 Materi Treatment
Perlakuan dilakukan melalui pemberian layanan informasi yang akan diberikan sebanyak delapan kali pertemuan dengan waktu setiap kali pertemuan
40 menit. Pada setiap akhir pertemuan peneliti akan memberikan penilaian segera laiseg untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi
layanan informasi yang diberikan.
Tabel 3.2 Rencana Pemberian Layanan Informasi
No Kegiatan
Indikator Materi
Waktu 1.
Pertemuan I Kebersihan organ-
organ genital Cara menjaga dan
merawat kebersihan alat-alat genital
40 menit
2. Pertemuan II
Akses terhadap pendidikan
kesehatan Hakekat Kesehatan
Reproduksi 40 menit
3. Pertemuan III Hubungan seksual
pranikah Dampak Free Sex
40 menit 4.
Pertemuan IV Penyalahgunaan NAPZA
NAPZA 40 menit
5. Pertemuan V
Pengaruh media massa
Penyalahgunaan Sosial Media
40 menit 6.
Pertemuan VI Akses terhadap pelayanan
kesehatan reproduksi
Pentingnya pelayanan kesehatan reproduksi
40 menit
7. Pertemuan
VII Hubungan
harmonis dengan Pola asuh orang tua
40 menit