= reliabilitas instrumen k
= banyak butir soal = jumlah variasi butir
= variasi total Arikunto, 2006:196. Penelitian ini menggunakan taraf signifikan sebesar 5 dengan bantuan
program komputer SPSS versi 20 untuk menghitung uji reliabilitas. Masing- masing item akan dibandingkan dengan r
tabel
dengan kriteria sebagai berikut: 1 Apabila r
11
r
tabel
pada taraf signifikan 5 yaitu 0,355 maka dapat dikatakan item tersebut reliabel.
2 Apabila r
11
r
tabel
pada taraf signifikan 5 yaitu 0,355 maka dapat dikatakan item tersebut tidak reliabel.
Berdasarkan pada hasil try out skala psikologis pemahaman kesehatan reproduksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2015 pukul
09.00-10.00 WIB uji coba dilakukan kepada 31 responden dengan 64 item yang kemudian dianalisis menggunakan rumus alpha dengan bantuan program
komputer SPSS versi 20. Skala psikologis pemahaman kesehatan reproduksi dengan 64 item tersebut bertaraf signifikan 5 dengan N=31, maka diperoleh r
tabel
sebesar 0,355 dan nilai r
11
sebesar 0,902. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa skala psikologis pemahaman kesehatan reproduksi yang telah
dilakukan uji coba memiliki reliabilitas yang baik untuk digunakan sebagai alat pengumpul data penelitian.
3.8 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam kegiatan penelitian. Dengan analisis data maka akan dapat membuktikan hipotesis
yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pemahaman kesehatan reproduksi sebelum dan
sesudah diberi layanan informasi serta untuk mengetahui adakah perbedaan tingkat pemahaman kesehatan reproduksi siswa sebelum dan sesudah diberi
layanan informasi. Oleh karena itu teknik analisis data yang akan digunakan adalah:
3.8.1 Analisis Deskriptif Persentase
Peneliti dalam menganalisis data hasil penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif persentase untuk mengetahui gambaran tingkatan pemahaman
kesehatan reproduksi sebelum pre-test dan sesudah post-test diberikan perlakuan. Sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh layanan informasi.
rumus yang digunakan untuk menghitung deskriptif presentasenya adalah: P = n N X 100
Keterangan: P : Presentase
n : Skor yang diperoleh N : Jumlah seluruh skor
Skala psikologis pemahaman kesehatan reproduksi menggunakan skor 1 sampai 5. Untuk menentukan panjang kelas interval kriteria kenaikan pemahaman
kesehatan reproduksi, sebagai berikut: Persentase skor maksimum
= 5 : 5 x 100 = 100 Persentase skor minimum
= 1 : 5 x 100 = 20 Rentangan persentase skor
= 100 - 20 = 80 Banyaknya kriteria
= 5 sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi
Panjang kelas interval = Rentang : banyaknya = 80 : 5 = 16 Berdasarkan perhitungan di atas maka kriteria penilaiannya adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.6 Interval dan Kriteria Penilaian
Interval Kriteria
84 - 100 Sangat tinggi
68 - 83 Tinggi
52 - 67 Sedang
36 - 51 Rendah
20 - 35 Sangat Rendah
Perhitungan persentase dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu yang dipersentasekan dan disajikan dalam bentuk kuantitatif agar diketahui
gambaran hasil data yang lebih jelas. Untuk memperoleh distribusi frekuensi layanan informasi untuk
meningkatkan pemahaman kesehatan reproduksi siswa dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Jumlah skor tertinggi = 48 x 5
= 240