sumber layanan informasi, teknik layanan informasi, operasional layanan informasi.  Layanan  informasi  untuk  meningkatkan  pemahaman
kesehatan reproduksi siswa. Bab  3  Metode  Penelitian,  bab  ini  meliputi  jenis  penelitian,  variabel
penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode dan alat pengumpulan data,  penyusunan  instrumen,  uji  validasi  dan  reabilitas,  teknik  analisis
data. Bab  4  Hasil  Penelitian  yang  menjelaskan  tentang  data-data  hasil
penelitian, analisis hasil penelitian serta pembahasannya. Bab 5 Penutup, pada bab ini disajikan simpulan atas hasil penelitian serta
saran.
1.5.3. Bagian Akhir Skripsi
Pada  bagian  akhir  skripsi  ini  berisikan  daftar  pustaka  serta  lampiran-
lampiran yang mendukung penelitian ini.
12
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab  ini  akan  menguraikan  beberapa  hal  mengenai  penelitian  terdahulu yang  dapat  mendukung  penelitian  dan  teori-teori  yang  melandasi  penelitian  ini.
Teori-teori  tersebut  meliputi:  1  Kesehatan  Reproduksi  dan  2  Layanan
Informasi.
2.1. Penelitian Terdahulu
Dalam  penelitian  ini  peneliti  mengambil  beberapa  hasil  penelitian terdahulu  dari  peneliti  lain  yang  berkaitan  dengan  tema  serta  judul.    Penelitian
terdahulu dapat berfungsi sebagai referensi, sumber informasi, serta dapat sebagai rujukan-rujukan  dalam  penelitian.  Selain  hasil  beberapa  survey  yang  telah
dituliskan  pada    latar  belakang,  peneliti  menuliskan  beberapa  hasil  penelitian terdahulu  yang  berkenaan  dengan  tema  dan  judul.  Adapun  beberapa  penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan tema dan judul sebagai berikut : Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Vicky  Febry  Wulandari,  Herman
Nirwana,  dan  Nurfarhanah  pada  tahun  2012  yang  berjudul  “Pemahaman  Siswa Mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Layanan Informasi”. Penelitian
ini  dilakukan  di  SMA  Negeri  1  Padang  dengan  jumlah  16  responden  dimana  8 responden  siswa  wanita  dan  8  responden  siswa  pria.  Hasil  pada  penelitian  ini
adalah  pemahaman  siswa  pria  sebanyak  58,89  yaitu  sedang,  sedangkan  untuk pemahaman siswa wanita adalah sedang sebanyak 51.