Arus Balik Agama Buddha

141 Kerjalah dalam kelompok berlima. 1. Carilah dari berbagai sumber informasi tentang peranan perdagangan antara India, Cina, Indonesia melintasi selat Malaka menuju Eropa. Kegiatan perdagangan dilakukan melalui darat dan laut. Kaitkan kegiatan perdagangan tersebut dengan penyebaran agama dan kebudayaan Hindu- Buddha. 2. Perhatikan kembali keempat teori di atas. Teori manakah menurut kelompokmu yang paling mungkin merupakan alasan masuknya ajaran dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia? Mengapa demikian? Kaitkan jawabanmu dengan tugas no. 1. Bawa hasil diskusi kelompokmu dalam diskusi kelas. Rumuskan alasan yang paling mungkin menurut pendapat kelasmu.

4. Pengaruh Agama Hindu-Buddha di Indonesia

Pengaruh agama dan kebudayaan Hindu-Buddha terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Aspek-aspek tersebut meliputi bidang sosial, teknologi, kesenian, juga pendidikan.

a. Bidang Sosial

Di bidang sosial, tradisi Hindu-Buddha berpengaruh terhadap sistem kemasyarakatan dan pemerintahan. Dalam sistem pemerintahan asli Indonesia, masyarakat Indonesia tersusun dalam kelompok-kelompok desa yang dipimpin oleh kepala suku. Sistem itu kemudian terpengaruh oleh ajaran Hindu-Buddha. Timbul kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha.

b. Bidang Teknologi

Perhatikanlah Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Dapatkah kamu bayangkan bahwa ratusan tahun yang lalu, telah ada teknologi yang mampu digunakan untuk membuat bangunan begitu indah? Peninggalan Hindu-Buddha dalam bidang seni bangunan arsitektur yang berkembang di Indo- nesia adalah yang berupa candi, yupa, dan prasasti. Candi di Indonesia berbentuk punden bertingkat yang digunakan sebagai makam raja dan bagian atas punden bertingkat itu dibuatkan patung rajanya. Adapun candi di India berbentuk stupa bulat yang digunakan sebagai tempat sembahyang atau memuja dewa. Candi yang bercorak Hindu antara lain Candi Prambanan dan Candi Dieng. Candi yang bercorak Buddha antara lain Candi Borobudur dan Candi Kalasan. History-Activity 3 Gambar 6.9 Candi Prambanan Sumber: Koleksi Suhardi, UNY 142 c. Kesenian Kamu pernah melihat tarian Bali atau menyaksikan seni beladiri Kongfu? Itulah contoh pengaruh tradisi kebudayaan Hindu-Buddha yang masih kita temui saat ini. Pengaruh tradisi Hindu-Buddha di Indonesia tampak juga pada bidang kesenian, khususnya seni rupa dan seni sastra. Dalam bidang seni rupa, banyak kita ditemui hiasan- hiasan pada dinding candi relief yang sesuai dengan unsur India. Di bidang seni sastra, pengaruh tradisi Hindu Buddha terlihat pada penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta pada prasasti-prasasti. Ada juga hasil kesusastraan Indonesia yang sumbernya dari India, yaitu cerita Ramayana dan Mahabrata yang dijadikan lakon wayang. Banyak kitab Hindu-Buddha yang menjadi aset bangsa saat ini. Di antaranya Negarakertagama dan Barathayudha.

d. Bidang Pendidikan

Di bidang pendidikan, pengaruh tradisi Hindu-Buddha dapat kita lihat bahwa sampai akhir abad ke-15, ilmu pengetahuan berkembang pesat, khususnya di bidang sastra, bahasa, dan hukum. Kaum Brahmana adalah kelompok yang berwewenang memberikan pendidikan dan pengajaran dalam masyarakat Hindu-Buddha. Salah satu hasil dari perkembangan pendidikan, dikemukakan oleh I-Tsing, bahwa di Sriwijaya terdapat universitas yang dapat menampung ratusan mahasiswa biarawan Buddha untuk belajar agama. Kerjalah dalam kelompok berlima. Perhatikanlah atau carilah di lingkungan sekitarmu. Adakah objek yang berkaitan dengan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha? Jika ada, dalam bentuk apa? Terkait dengan kegiatan apakah objek tersebut: sosial, teknologi, atau pendidikan? Apakah objek tersebut masih berfungsi?

5. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha dan Peninggalannya di Indonesia

Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha yang berasal dari India menyebar ke Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia, pengaruh Hindu-Buddha sangat besar sehingga muncul kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha. Banyak kerajaan bercorak Hindu- Buddha di Indonesia. Kerajaan-kerajaan tersebut ialah Kutai, Tarumanegara, Holing, Sriwijaya, Mataram Kuno, Kanjuruhan, Singosari, Kediri, Sunda, Bali, dan Majapahit. Beberapa di antaranya akan dijelaskan berikut ini.

a. Kerajaan Kutai

Perhatikan peta pada Gambar 6.10. Di manakah letak Kerajaan Kutai? Kerajaan Kutai terletak di Kalimantan Timur, daerah Muara Kaman di tepi Sungai Mahakam. Berdasarkan informasi yang ditemukan pada tujuh prasasti berupa yupa yang ditulis dengan huruf Pallawa, dengan bahasa Sanskerta, diketahui bahwa Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan yang dikenal juga dengan sebutan Negeri Tujuh Yupa diperkirakan berdiri pada tahun 400 M. Dalam prasasti tersebut terdapat informasi yang menyangkut kehidupan politik, pemerintahan, sosial, budaya, dan ekonomi Kerajaan Kutai seperti berikut. History-Activity 4