Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data

= dengan spidol berwarna hitam Geo-Activity 11 No. 1 2 3 4 5 6 Nama Peta Tematik Peta Penggunaan Lahan Peta Tanah Peta Tata Guna Lahan Peta Administrasi Wilayah Peta Kepadatan Penduduk Peta Lokasi Wilayah Informasi Dasar yang Diperlukan batas-batas penggunaan lahan seperti pemukiman, hutan, sawah, tegalan, dsb. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 92 4 Gambarlah batas setiap penggunaan lahan dengan simbol garis tidak terputus. 5 Gambarlah simbol wilayah pada tiap penggunaan lahan dengan warna yang sesuai kenyataan. Jika tidak mungkin, gunakan simbol huruf, misalnya hutan dengan simbol H, pemukiman dengan simbol P. 6 Gambarlah simbol-simbol titik dari berbagai objek. 7 Penulisan huruf pada peta dapat menggunakan rugos atau lettering set toponim. Nama tempat di daratan menggunakan huruf tegak berwarna hitam. Nama yang mewakili perairan seperti sungai, danau menggunakan huruf miring berwarna biru. 8 Tuliskan komponen peta yang lain, seperti judul peta, koordinat geografi, skala peta, orientasiarah mata angin, legenda, sumber peta dan tahun terbit, serta pembuat peta terletak di luar garis pinggir peta. Berikut adalah contoh yang paling sederhana tentang pembuatan sebuah peta tematik secara manual. Misalnya, kita akan membuat peta tematik tentang kepadatan penduduk di Pulau Antua. Di pulau tersebut terdapat tujuh desa. Adapun data persebaran penduduk di pulau tersebut adalah seperti berikut. Tabel 4.4 Persebaran Penduduk di Pulau Antua No. 1 2 3 4 5 6 7 Nama Desa Patitajaya Sagumanta Patacengke Lembe-Lembe Tomamaju Sagutumbu Mangail Jumlah Penduduk 375 jiwa 125 jiwa 400 jiwa 180 jiwa 200 jiwa 150 jiwa 350 jiwa Gambar 4.7 Peta Persebaran Penduduk di Pulau Antua Sumber: Dokumen Penulis Perhatikanlah contoh penyajian peta tematik berikut ini. Peta ini dibuat temanmu berdasarkan data pada tabel di atas. Perhatikan bahwa penyajian data dapat menggunakan arsiran dan juga titik. Bandingkan gambar tangan temanmu di atas dengan peta tematik berikut ini.