Kerajaan Kutai Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha dan Peninggalannya di Indonesia

143 Raja pertama yang memerintah Kutai bernama Kudungga. Raja Kudungga memiliki putra bernama Aswawarman. Aswawarman memiliki putra Mulawarman. Dilihat dari nama, Kudungga bukanlah nama Hindu, tetapi nama Indonesia asli. Nama Aswawarman dan Mulawarman adalah nama-nama berbau Hindu. warman berarti pakaian perang. Penambahan nama itu diberikan dalam upacara penobatan raja secara agama Hindu. Keluarga Kudungga pernah melakukan upacara Vratyastoma, yaitu upacara Hindu untuk penyucian diri sebagai syarat masuk pada kasta Ksatria. Berdasarkan nama dan gelar yang disandangnya, Kerajaan Kutai yang bercorak Hindu berawal dari pemerintahan Aswawarman. Gambar 6.10 Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha tertua di Indonesia Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia Gambar 6.11 Yupa dari Kutai Sumber: www.e-dukasi.net 144 Setelah Raja Aswawarman, Kutai diperintah oleh Mulawarman, putranya pada abad ke-4. Raja Mulawarman disebutkan sebagai seorang raja besar yang sangat mulia dan baik budinya. Pada masa pemerintahan Mulawarman, Kutai merupakan kerajaan yang kaya dan makmur. Sang Raja memberikan 20.000 ekor sapi kepada para Brahmana. a. Kerjalah dalam kelompok berlima. b. Dari keterangan di atas, analisislah keadaan Kerajaan Kutai dari aspek kehidupan sosial dan kehidupan ekonominya. c. Tahukah kamu bagaimana bentuk yupa? Carilah dari sumber lain bentuk yupa dari zaman Kerajaan Kutai. Tempelkan pada bukumu

b. Kerajaan Tarumanegara

Pada pertengahan abad ke-5 M, di daerah lembah Sungai Citarum, Jawa Barat terdapat kerajaan bernama Tarumanegara Kerajaan Taruma. Tarumanegara merupakan kerajaan tertua di Jawa. Jika berita tentang Kutai kita peroleh dari yupa, berita tentang Tarumanegara kita peroleh dari prasasti dan berita Cina. Ada tujuh prasasti yang memuat tentang Kerajaan Tarumanegara. Perhatikan tabel prasasti berikut ini. Tabel 6.1 Prasasti yang Menceritakan Keberadaan Kerajaan Tarumanegara History-Activity 5 No. 1. 2. 3. 4. Informasi Te rdapat gambar dua telapak kaki dengan tulisan huruf Palawa dan bahasa Sanskerta: Inilah dua kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu, ialah kaki yang mulia Sang Purnawarman di negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia. Terdapat gambar dua kaki gajah. Isinya: Inilah dua telapak kaki gajah yang seperti Airawata, gajah penguasa negeri Taruma yang gagah perkasa. Tapak kaki dipuja merupakan ajaran Hindu Vaisnawa: raja dianggap keturunan Dewa. Terdapat gambar sepasang kaki dengan tulisan gagah mengagumkan dan jujur terhadap tugas adalah pemimpin manusia yang tiada taranya yang termasyur Sri Purnawarman yang memerintah di Taruma dan baju zirahnya yang terkenal tidak dapat ditembus senjata musuh. Inilah sepasang kakinya, yang senantiasa berhasil menggempur kota-kota musuh, hormat kepada para pangeran, tetapi merupakan duri dalam daging bagi musuhnya. Terdapat di dekat Tanjung Priok, Jakarta Utara. Isinya: Dahulu sebuah sungai yang bernama Candrabhaga, yang digali oleh seorang guru Rajadiraja mengalir ke laut setelah melalui puri. Dari tahun ke-22 masa pemerintahan Purnawarman telah digali Sungai Gomati yang penjangnya 6122 tombak ± 12 km. Penggalian selesai 21 hari dimulai tanggal 6 paro peteng bulan Phalguna dan selesai tanggal 13 paro terang bulan Caitra. Lalu diadakan selamatan dan oleh Purnawarman dihadiahkan kepada Brahmana 1.000 ekor sapi. Nama Prasasti Prasasti Ciaruteun Prasasti Kebon Kopi Prasasti Jambu Prasasti Tugu 145 Dari catatan seorang musafir Cina, Fa-Hien, diperoleh keterangan bahwa pada tahun 414, terdapat kerajaan bernama To-lo-mo. Fa-Hien yang sedang melakukan perjalanan menuju India dan singgah di Ye-po-ti Jawa di To-lo-mo banyak terdapat orang Hindu, ada juga orang Buddha. Dikatakan juga bahwa raja mempunyai kekuasaan sangat besar karena raja dianggap sebagai keturunan dewa. No. 5. 6. 7 . Informasi Terdapat di Lebak, Banten. Isinya: Inilah tanda keperwiraan, keagungan, dan keberanian yang sesungguh- sungguhnya dari raja dunia, yang mulia Purnawarman yang menjadi panji sekalian raja. Prasasti ini belum dapat dibaca karena menggunakan huruf ikal Prasasti ini belum dapat dibaca karena menggunakan huruf ikal Nama Prasasti Prasasti Lebak Prasasti Pasir Awi Prasasti muara Cianten Gambar 6. 12 Peta penemuan Prasasti Purnawarman Sumber: www.e-dukasi.net Gambar 6.13 Prasasti Tugu ditemukan di Tanjung Priok, Jakarta dan huruf Pallawa Sumber: www.picasaweb.google.com