196
Carilah dari berbagai sumber informasi selengkap mungkin tentang pengelompokan kegiatan produksi dan faktor-faktor produksi untuk
melengkapi keterangan pada buku ini. Buatlah dalam satu laporan tertulis. Lakukan secara berkelompok.
d. Kegiatan Produksi
Di masyarakat, ada begitu banyak kegiatan produksi. Untuk memudahkan, kegiatan produksi itu dikelompokkan atas:
1 produksi sektor primer mengolah sumber alam seperti kegiatan pertanian, peternakan, perikanan, sekunder mengolah hasil sektor primer seperti pabrik
tempe, perusahaan mebel, dan tersier menyediakan jasa seperti sekolah, bank; 2 produksi sektor publik milik pemerintah seperti PLN, KIA dan swasta perorangan
maupun kelompok; serta 3 produksi sektor konsumsi hasilnya langsung dapat memenuhi kebutuhan manusia
seperti praktek dokter, tukang pisang goreng dan investasi hasilnya dibutuhkan oleh sektor konsumsi seperti mesin-mesin.
e. Perluasan Produksi dan Peningkatan Mutu
Seorang produsen akan selalu berusaha meningkatkan jumlah dan mutu produksinya.
1 Perluasan Produksi
a Ekstensifikasi: memperluas faktor-faktor produksi faktor alam, faktor tenaga
kerja, faktor modal, dan faktor kewirausahaan b
Intensifikasi: meningkatkan kemampuan produksi faktor-faktor produksi, seperti memilih bibit unggul, menggunakan mesin-mesin berteknologi canggih.
2 Peningkatan mutu
a Meningkatkan kualitas bahan baku lewat pemilihan dan pengawasan bahan
baku serta penelitian-penelitian b
Meningkatkan kondisi mesin atau peralatan selalu mengikuti perkembangan teknologi
c Meningkatkan kualitas SDM
Diskusikan 1.
Alasan-alasan mengapa produsen selalu berusaha meningkatkan jumlah dan mutu produksinya.
2. Contoh-contoh cara maningkatkan jumlah dan mutu produksi baik
ekstesifikasi maupun intensifikasi di bidang pendidikan, pertambangan, dan pertanian.
Susun laporan diskusi kelompokmu dan bawakan dalam diskusi kelas.
Eco-Activity 7
Eco-Activity 8
197 3. Kegiatan Distribusi
Kamu ke sekolah memakai sepatu. Sepatumu itu diproduksi di pabrik sepatu. Dari mana kamu mendapat sepatu itu? Tentu saja kamu tidak membeli di pabriknya, bukan
Kalau kamu tinggal di desa, kamu bisa membeli susu langsung dari peternak sapi dan meminumnya. Kalau kamu tinggal di kota, dimana sapi sulit ditemukan, bagaimana
kamu mendapatkan susu segar? Bagaimana sampai sepatu dan susu dapat sampai ke tanganmu sebagai konsumen?
Sasaran produsen dalam memproduksi suatu barang ialah barang itu sampai ke tangan konsumen. Barang yang dihasilkan tidak akan berguna jika tidak disalurkan
atau didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Jika kamu di desa, kamu dapat langsung membeli susu di peternak sapi perah. Dengan demikian, kamu sebagai
konsumen berhubungan langsung dengan produsen. Namun, jika kamu tinggal di kota, dan ingin minum susu segar, kamu dapat menemukannya di pasar swalayan
atau pada tukang susu segar yang menjadi langgananmu.
Distribusi : kegiatan manusia menyalurkan atau menyebarluaskan hasil
produksi kepada masyarakat Kegiatan produsen menyalurkan produksinya kepada konsumen merupakan
kegiatan distribusi. Orang yang melakukan penyaluran hasil produksi disebut distribu- tor. Distributor membantu baik produsen maupun konsumen. Jadi, distributor
merupakan jembatan antara produsen dan konsumen.
Lalu bagaimanakah sistem distribusi barang atau jasa dari produsen ke konsumen?
a. Sistem dan Saluran Distribusi
Dari contoh di atas, kita dapat lihat bahwa ada dua cara produsen memasarkan hasil produksinya: secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung; kamu membeli
susu langsung di peternak sapi perah. Secara tidak langsung: kamu membelinya dari tukang susu segar langgananmu yang mendapat susu segar tersebut dari peternak
sapi perah yang berkeliling mengantarkan susu segar dengan sepedanya.
Key
Gambar 7.5 Toko buku, salah satu saluran
distribusi Sumber: www.wordpress.com
Dari kedua sistem tersebut, dapat dilihat bahwa pada sistem distribuasi tidak langsung, ada tukang susu segar keliling yang mengantarkan susu dengan sepedanya. Tukang susu
ini merupakan salah satu contoh perantara antara produsen dan konsumen. Pedagang