191
Gambar 7.1 Penggunaan lahan di kota
Sumber: www.indomedia.com
3. Pola Permukiman
Permukiman adalah daerah tempat bermukim tempat tinggal. Penduduk akan memilih tempat bermukim sedapat mungkin dekat dengan tempatnya melakukan
aktivitas sehari-hari. Hal itu akan memudahkannya melakukan mobilitas. Pemukiman penduduk membentuk pola tertentu sesuai dengan keadaan lingkungannya. Adapun
pola permukiman penduduk adalah seperti berikut.
a. Pola Memanjang
Pola permukiman memanjang dapat dilihat pada permukiman penduduk di sepanjang alur sungai, jalan raya, jalan kereta api, dan pantai yang landai. Permukiman
di sepanjang alur sungai berkaitan dengan kepentingan penduduk akan air dan sarana transportasi air. Permukiman di sepanjang jalan raya dan jalan kereta api berkaitan
dengan kepentingan penduduk akan sarana transportasi darat untuk memperlancar mobilitasnya. Biasanya lahan yang berada di sepanjang jalan raya bernilai ekonomi
tinggi terutama di perkotaan.
b. Pola Terpusat
Permukiman terpusat biasanya terjadi karena ikatan keluarga ataupun karena
keadaan alam. Misalnya, penduduk mengelompok karena masih merupakan
keluarga seketurunan. Permukiman terpusat juga dapat terjadi karena adanya
sumber air di daerah kering. Penduduk akan mendekati sumber air tersebut. Misalnya
oase di daerah gurun, penduduk akan bermukim di seputar oase tersebut.
c. Pola MenyebarTerbuka
Permukiman menyebar terjadi karena perkembangan jumlah penduduk dan
Gambar 7.2 Pemukiman menyebar di pegunungan
Sumber: www.lh3.google.co
keadaan permukaan bumi. Di daerah dataran rendah, pola menyebar terjadi karena perkembangan jumlah penduduk. Akibat perkembangan jumlah penduduk, tidak jarang
terjadi perubahan fungsi lahan. Lahan yang semula untuk pertanian, berubah sebagai tempat bermukim. Perkembangan lokasi permukiman ini terjadi ke segala jurusan.
192
B. Kegiatan Pokok Ekonomi
Amatilah buku IPS yang ada di tanganmu. Dari manakah kamu memperolehnya? Mungkin kamu membelinya di toko buku. Dari manakah toko buku mendapat buku
itu? Dari penerbit. Dari mana penerbit mendapatkan buku itu? Dari percetakan. Dari mana penerbit memperoleh naskah buku itu? Dari penulis. Panjang, bukan, perjalanan
buku itu untuk sampai ke tangan kamu.
Mengingat panjangnya rangkaian suatu kegiatan ekonomi seperti yang dicontohkan, kita dapat mengelompokkannya menjadi tiga kegiatan pokok ekonomi,
yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi. Dari contoh di atas, kamu sebagai pemakai buku dinamakan konsumen, toko buku merupakan dis-
tributor, dan penerbit merupakan produsen.
Kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhannya pada dasarnya merupakan kegiatan ekonomi. Setiap kegiatan ekonomi yang dilakukan didorong oleh motif ekonomi
tertentu, serta menuntut penerapan prinsip ekonomi.
1. Kegiatan Konsumsi
Perhatikanlah isi tas sekolahmu. Apa saja isinya? Buku tulis, buku pelajaran, pensil, bullpen, setip, penggaris. Dari mana kamu memperoleh semua itu? Bagaimana dengan
tas sekolahmu, sepatu, kaos kaki, dan pakaian seragammu. Dari mana kamu memperolehnya? Membeli. Kamu tentu sering membeli barang tertentu untuk digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Semua barang yang kamu beli merupakan hasil produksi.
Key
Kegiatan konsumsi : kegiatan manusia menggunakan hasil produksi untuk
memenuhi kebutuhannya. Konsumen
: orang yang menggunakan barangjasa hasil produksi. Dalam ilmu ekonomi, semua benda yang digunakan oleh konsumen untuk
memenuhi kebutuhannya disebut benda konsumsi. Dikonsumsi artinya digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan.
Apakah konsumsi dalam pengertian sehari-hari sama dengan pengertian konsumsi dalam ilmu ekonomi? Adakah kaitan di antara keduanya? Jelaskan.
Dalam teori ekonomi, benda-benda yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia terbagi menjadi dua, yaitu barang dan jasa.
Barang ialah segala benda dalam bentuk fisik yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Jasa ialah benda dalam bentuk nonfisik yang berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia, misalnya hiburan
dan pelayanan oleh dokter. Ketika kamu membeli buku tulis dan menggunakannya sampai habis, kamu
merupakan konsumen akhir. Pak Amin juga membeli buku tulis dalam jumlah yang besar. Namun, buku tulis itu dijual kembali oleh Pak Amin. Dalam kasus ini, Pak Amin
bukanlah konsumen industri.
Berpikir Cepat