Kreatif, Mandiri, dan Makmur

209 1. Lakukanlah berdua. 2. Dalam satu menit, pikirkanlah semua hal yang dapat kamu lakukan dengan selembar kertas putih polos. 3. Bandingkan dengan hasil pemikiran temanmu. Apa yang kalian temukan? 4. Ganti topik dengan mendaftarkan sebanyak mungkin ide yang dapat kamu pikirkan dalam satu menit. Bagaimana hasilnya? Kreatif : memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk mencipta Kreativitas : kemampuan untuk mencipta Setiap orang pasti memiliki kreativitas dalam tingkatan yang berbeda. Ada orang yang lebih kreatif daripada yang lainnya. Karena kreatiflah, Bill Gates dapat menjadi pakar komputer dan menjadi orang terkaya sejagad selama 10 tahun berturut-turut. Karena kreatiflah, seorang tukang bakso dapat bertahan walaupun terjadi krisis ekonomi yang hebat. Tahukah kamu bahwa kreativitas itu bisa dikembangkan? Nah, mulailah dari sekarang mengasah kreativitasmu. Lakukanlah hal-hal kreatif setiap hari.

1. Kreativitas dalam Ekonomi

Bayangkan apabila sumber daya yang tersedia tidak dapat digunakan secara efisien Tentu saja hasilnya tidak maksimal. Bagi pelaku ekonomi, khususnya perusahaan, keadaan ini sangat menyulitkan dalam mencapai tujuannya. Oleh sebab itu, dibutuhkan pelaku-pelaku ekonomi yang mampu menggunakan sumber daya yang terbatas untuk mencapai hasil yang maksimal. Dibutuhkan orang-orang yang kreatif. 1. Kerjakanlah berlima. 2. Apakah di sekitar tempat tinggalmu terdapat orang atau pengusaha yang berhasil? Carilah informasi tentang seseorang yang berhasil dalam usaha baik di bidang ekonomi ataupun di bidang lain. 3. Pelajarilah cirri-ciri pribadi yang dimilikinya dan bagaimana dia berhasil meraih suksesnya. 4. Bawakan temuan kelompokmu dalam diskusi kelas. Diskusi kelas ini akan menghasilkan ciri-ciri orang yang berhasil dalam bidang tertentu. Dalam ekonomi, seorang pengusaha selalu berhadapan dengan dua hal: untung atau rugi. Dan, tidak ada seorang pengusaha pun yang ingin rugi. Oleh sebab itu, kreativitas dalam bidang ekonomi sangatlah dibutuhkan. Dari contoh tugas di atas, dapat dilihat bahwa ciri-ciri seorang wirausahawan yang sukses antara lain inovatif dan kreatif, bekerja keras, percaya diri atau optimis, serta berani mengambil risiko. Eco-Activity 17 Key Eco-Activity 18 210 a. Kreatif dan Inovatif Seorang wirausahawan yang kreatif dapat dilihat dari kemampuannya dalam mengembangkan gagasan baru. Misalnya, seorang petani sayur-mayur membuat sendiri pupuk dengan menggunakan bahan-bahan organik karena lebih murah daripada pupuk kimia. Seorang ibu rumah tangga menyambung perca kain untuk membuat selimut baru. Seorang wirausahawan biasanya seorang yang inovatif. Seorang yang inovatif akan mampu menciptakan sesuatu yang baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. Inovasi ialah penemuan baru. Hasil dari sebuah inovasi dapat berupa bendaalat atau proses. Contohnya ialah penemuan mesin uap.

b. Bekerja Keras

Gambar 7.10 Remaja yang kreatif akan maju: yan g muda yang berkarya Sumber: www.wordpress.com Seorang wirausahawan yang berhasil biasanya memiliki daya juang yang tinggi, tidak kenal lelah, dan ulet meskipun memerlukan waktu yang lama. Kegagalan atau hambatan dalam berusaha tidak menyebabkannya putus asa. Dia akan terus bekerja keras dengan belajar dan mencobanya. Contohnya ialah Thomas A. Edison yang menemukan listrik. Dia melakukan percobaan sebanyak 999 x dan lampu itu baru dapat menyala pada percobaannya yang ke 1000. Mottonya ialah kegagalan adalah sukses yang tertunda. Oleh sebab itu, dia coba-dan-coba lagi.

c. Percaya Diri dan Optimis

Hasil kerja keras seorang wirausahawan akan menimbulkan rasa percaya diri dan sikap optimisme yang tinggi. Hasil yang dicapai dengan kerja keras dapat meningkatkan keyakinan akan kemampuan sendiri. Dia tidak ragu dan tidak takut gagal. Dia akan selalu berpandangan dan berpengharapan baik dalam menghadapi segala kemungkinan. Pandangan optimisme inilah yang membuat dia berani mengambil risiko.

d. Berani Mengambil Risiko

Kesediaan dalam menanggung risiko menjadikan seorang wirausahawan tidak takut rugi atau gagal. Dia bersedia mengorbankan waktu, uang, tenaga, pikiran, dan lainnya untuk suatu tujuan yang ingin dicapainya. Karena optimismenya yang tinggi, dia tidak takut gagal. Kalaupun dia gagal, hal itu dipandangnya sebagai sukses yang tertunda. Semua sifat di atas harus dimiliki oleh setiap pelaku ekonomi yang ingin sukses. Itu artinya, setiap pelaku usaha haruslah seorang yang kreatif. Seorang pelaku usaha harus memiliki gagasan-gagasan kreatif untuk dapat bertahan dan berkembang. Apa yang akan terjadi jika seorang pengusaha konfeksi memproduksi pakaian dengan model yang sama terus-menerus?