Badan Pelaksana Bentuk-bentuk Pekerjaan untuk Anak 1. Bentuk-bentuk Pekerjaan yang Diperbolehkan untuk Anak

mereka terikat pada kewajiban untuk mengajukan rekomendasi tersebut kepada otoritas legislatif nasionalnya. Suatu konvensi ILO mempunyai sifat traktat, walaupun konvensi tersebut disahkan oleh konferensi dan tidak ditandatangani oleh para delegasi negara-negara anggota. Yang terutama, konvensi itu dirancang sebagai sebuah contoh model bagi perundang-undangan domestik. Negara-negara anggota berkewajiban untuk mengajukan konvensi tersebut kepada otoritas- otoritas yang kompeten untuk diundangkan atau dilakukan tindakan lainnya Pasal 19 Konstitusi ILO. Apabila suatu negara anggota telah memperoleh persetujuan atas suatu konvensi, maka negara yang bersangkutan wajib meratifikasinya dan karena itu memikul kewajiban dalam menerapkan ketentuan-ketentuannya. Negara-negara anggota juga berkewajiban memberikan laporan tahunan tentang tindakan- tindakan yang telah dilakukannya untuk melaksanakan perundang-undangannya sesuai dengan konvensi.

2. Badan Pelaksana

Badan Pelaksana yang mengadakan pertemuan beberapa kali dalam satu tahun, lebih kurang merupakan suatu organ eksekutif dari organisasi. Badan inipun berkarakter tripartit seperti halnya konferensi, dengan beranggotakan 56 anggota, 28 diantaranya mewakili pihak pemerintah, 14 wakil pengusaha dan dipilih oleh para delegasi buruh pada konferensi. Badan Pelaksana mengangkat Direktur Jenderal Kantor Buruh Internasional, mengusulkan Anggaran Organisasi Universitas Sumatera Utara dan mengawasi pekerjaan Kantor Buruh Internasional serta berbagai Komite dan Komisi. 54 Di samping konvensi-konvensi dan rekomendasi-rekomendasi yang sampai saat ini telah dikeluarkan lebih dari 160 konvensi dan lebih dari 170 Amandemen-amandemen tahun 1945 dan 1946 terhadap konstitusi dilakukan terutama dengan tujuan untuk memperkuat ketentuan-ketentuan bagi penerapan konvensi-konvensi yang dikeluarkan oleh konferensi, untuk menjadikan ILO sebagai perangkat kerja independen dari Liga Bangsa-Bangsa, serta untuk memungkinkannya bekerja sama lebih dekat dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lembaga-lembaga internasional lainnya. Amandemen- amandemen ini meliputi perumusan kembali Pasal 19 Konstitusi ILO yang berkenaan dengan kewajiban-kewajiban negara anggota berkaitan dengan konvensi-konvensi dan rekomendasi-rekomendasi, termasuk penambahan pada kewajiban bagi negara-negara anggota untuk melaporkan dari waktu ke waktu mengenai hukum dan praktek apabila otoritasi-otoritas yang berwenang belum menyetujui instrumen-instrumen yang diajukan kepadanya untuk mendapat persetujuan dan tindakan lainnya serta, juga meliputi ketentuan-ketentuan yang lebih spesifik mengenai penerapan instrumen-instrumen ini di negara-negara federal. Lebih lanjut oleh Pasal 19 Konstitusi ILO, istilah konvensi dipakai untuk menggantikan istilah rancangan konvensi yang tidak tepat dan di dalam Pasal 13 Konstitusi ILO, dibuat ketentuan yang mengatur pembiayaaan independen dari organisasi tersebut. 54 J. G. Starke, Op. cit., hal. 861 Universitas Sumatera Utara rekomendasi, organisasi melalui organ-organnya telah mengeluarkan instrumen- instrumen yang kurang formal untuk menegaskan kebijaksanaan- kebijaksanaannya, misalnya, resolusi-resolusi, konklusi-konklusi, observasi- observasi, ketentuan tentang garis pedoman dan laporan-laporan. Secara kolektif, instrumen-instrumen ini membentuk sebuah Kode Perburuhan Internasional International Labour Code yang membuat standar-standar kebijaksanaan perburuhan dunia. 55 55 J.G.Starke, Ibid., hal 861 Ciri penting lainnya dari perangkat kerja organisasi adalah ketentuan- ketentuan dalam Pasal 24 dan Pasal 25 Konstitusi ILO yang memberikan hak kepada asosiasi pengusaha perindustrian dan serikat-serikat buruh untuk mengajukan pengaduan kepada Badan Pelaksana apabila suatu negara telah lalai mematuhi secara efektif suatu konvensi yang mengikatnya. Kemudian terdapat prosedur pengaduan oleh negara-negara anggota yang ditetapkan dalam Pasal 26 sampai Pasal 34 Konstitusi ILO, dimana pengaduan ini dapat menyebabkan diangkatnya sebuah Komisi Penyelidikan dan dilakukannya tindakan terhadap negara yang tidak melaksanakan kewajiban-kewajibannya itu, untuk mendesaknya menaati kewajiban-kewajiban tersebut. Pengawasan atas pelaksanaan instrumen- instrumen ILO itu dilakukan oleh sebuah komite para ahli tentang penerapan konvensi-konvensi dan rekomendasi-rekomendasi. Universitas Sumatera Utara

3. Kantor Perburuhan Internasional