Sejarah ILO KEDUDUKAN ILO SEBAGAI ORGANISASI PERBURUHAN

BAB III KEDUDUKAN ILO SEBAGAI ORGANISASI PERBURUHAN

INTERNASIONAL

A. Sejarah ILO

ILO adalah sebuah badan khusus dari Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB yang memiliki tanggung jawab khusus secara internasional dalam mengurusi segala hal terkait dengan masalah ketenagakerjaan. ILO berkantor pusat di Jenewa dan memiliki 179 negara anggota. ILO merupakan badan khusus PBB yang unik. Struktur tripartit yang dimilikinya menempatkan pemerintah, organisasi pengusaha, dan serikat pekerja pada posisi yang setara dalam menentukan program dan proses pengambilan kebijakan. 43 International Labour Organization atau yang selanjutnya disebut dengan ILO, merupakan badan khusus PBB yang tertua, dikarenakan ILO berdiri jauh sebelum terbentuknya PBB. ILO didirikan pada tahun 1919, yakni bersamaan dengan berdirinya Liga Bangsa-Bangsa LBB, sebagai bagian dari Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I. Para pendiri ILO telah berkomitmen untuk memasyarakatkan kondisi kerja yang manusiawi serta memerangi ketidakadilan, penderitaan dan kemiskinan. 44 Pada tahun 1944, yaitu sewaktu terjadi krisis internasional kedua, para anggota ILO membangun tujuan-tujuan ini dengan menerapkan Deklarasi Philadelphia, yang menyebutkan bahwa: 43 ILO, Pusat Informasi ILO Jakarta, hal 1 44 ILO, Sekilas Tentang ILO, hal. 2 Universitas Sumatera Utara a. Pekerjaburuh bukan barang dagangan; b. Kebebasan menyatakan pendapat dan berserikat; c. Semua manusia berhak mengenyam kehidupan yang layak, bagi spiritual maupun material dalam suasana kebebasan; dan d. Wakil-wakil pekerja, pengusaha, dan pemerintah memiliki status yang sama untuk mengambil keputusan dalam meningkatkan kemakmuran. 45 Pendirian Organisasi Perburuhan Internasional berlandaskan kepercayaan bahwa perdamaian harus dibangun berdasarkan keadilan sosial. Pada tahun 1946, ILO menjadi lembaga spesialis pertama di bawah PBB yang baru saja terbentuk. Saat peringatan hari jadinya yang ke 50 di tahun 1969, ILO menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Besarnya peningkatan jumlah negara yang bergabung dengan ILO selama beberapa dasawarsa setelah masa Perang Dunia II telah membawa banyak perubahan. Organisasi ini meluncurkan program- program bantuan teknis untuk meningkatkan keahlian dan memberikan bantuan kepada pemerintah, pekerja dan pengusaha di seluruh dunia, terutama di negara- negara yang sedang berkembang. Di negara-negara seperti Polandia, Cili dan Afrika Selatan, bantuan ILO mengenai hak-hak serikat pekerja berhasil membantu perjuangan mereka dalam memperoleh demokrasi dan kebebasan. 46 Tahun 1998 merupakan tahun penting bagi ILO, di mana para delegasi yang menghadiri Konferensi Perburuhan Internasional International Labour Conference mengadopsi Deklarasi ILO tentang Prinsip-prinsip dan Hak-hak 45 Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Bandung: Citra Aditya Bakti, 2003, hlm. 143. 46 ILO, Sekilas Tentang ILO, Loc. cit., hal. 2 Universitas Sumatera Utara Mendasar di Tempat Kerja. 47 Deklarasi tersebut mewajibkan para negara anggota untuk menghormati, meningkatkan dan mempraktikkan hak-hak mendasar yang terkandung di dalam konvensi inti ILO, dengan tanpa memandang apakah mereka sudah meratifikasinya atau belum. Berikut adalah nama-nama pemimpin ILO dari masa ke masa: 48 1 Albert Thomas dari Prancis, menjabat dari tahun 1920-1932. 2 Harold Butler dari Inggris, menjabat dari tahun 1932-1939. 3 John Winant dari Amerika Serikat, menjabat dari tahun 1939-1941. Di masa kepemimpinannya, ia telah memindahkan sementara kantor pusat ILO ke Montreal, Kanada, karena alasan keamanan. Pada tahun 1941 ia mengundurkan diri dari jabatannya ketika ia diangkat sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Inggris. 4 Edward Phelan dari Irlandia, menjabat dari tahun 1941-1948. Edward Phelan berperan besar dalam merumuskan Deklarasi Philadelphia pada tahun 1944. Di masa kepemimpinannya, pada tahun 1946, ILO menjadi badan khusus PBB, yang pada saat itu baru saja terbentuk. 5 David Morse dari Amerika Serikat, menjabat dari tahun 1948-1970. Di masa kepemimpinannya, ILO mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 1965, tepat pada saat peringatan hari jadi ILO yang ke 50 tahun. 6 Wilfred Jenks dari Inggris, menjabat dari tahun 1970-1973. 47 ILO, Sekilas Tentang ILO, Ibid., hal. 3 48 ILO, Origins and History, Sebagaimana dimuat dalam: http:www.ilo.orgglobalabout- the-ilohistorylang--enindex.htm. Diakses pada tanggal 10 Februari 2015 pukul 20.00 WIB. Universitas Sumatera Utara 7 Francis Blanchard dari Prancis, menjabat dari tahun 1973-1989. Di masa kepemimpinannya, ILO berperan besar dalam pembebasan Polandia dari belenggu diktator dengan memberikan dukungan penuh untuk melegitimasi keberadaan Solidarnosc Union 49 8 Michel Hansenne dari Belgia, menjabat dari tahun 1989-1999. sebagai serikat buruh sesuai dengan Konvensi No. 87 Tahun 1948 tentang Kebebasan Berserikat dan Perlindungan Hak Berorganisasi, yang telah diratifikasi oleh Polandia pada tahun 1957. 9 Juan Somavia dari Cili, menjabat dari tahun 1999-2012. Di masa kepemimpinannya, ILO mengambil peran dalam usaha memberantas kemiskinan demi tercapainya The Millenium Development Goals. 10 Guy Rider dari Inggris, terpilih menjadi Director-General ILO di bulan Oktober 2012 untuk masa jabatan selama 5 tahun.

B. Tujuan dan Tugas ILO