Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa semua anak usia di bawah 13 tahun yang berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ekonomi dianggap sebagai
pekerja anak yang perlu dihapus. Anak-anak usia 13-15 tahun yang bekerja dianggap sebagai pekerja anak, kecuali jika mereka melakukan tugas ringan.
B. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Timbulnya Pekerja Anak
Pelibatan anak dalam praktek pekerja pada dasarnya didasari oleh 2 faktor, yakni faktor pendorong supply-side factor dan faktor penarik demand-side
factor .
18
1. Faktor Pendorong Supply-Side Factor
Faktor pendorong atau supply-side factor merupakan faktor yang berasal dari dalam diri si anak, yang mendorong anak untuk melakukan suatu aktifitas
tertentu yang menghasilkan uang. Faktor pendorong yang menyebabkan anak terlibat dalam praktek pekerja anak, antara lain:
a. Peralihan Demografi yang Lambat
Peralihan demografi yang lambat di beberapa bagian di dunia menyebabkan banyaknya anak-anak bekerja. Pada tahun 1999, di
beberapa negara berkembang, hampir 49 dari penduduknya adalah anak-anak.
19
18
Franzisca Humbert, The Challenge of Child Labour in International LawCambridge Studies in International and Comparative Law
, 2009, hal. 25
19
ILO, A Future without Child Labour, hal. 5
HIVAIDS memperburuk keadaan dimana penyakit tersebut telah menjangkiti kebanyakan penduduk yang berada pada kelompok
Universitas Sumatera Utara
usia yang dinyatakan produktif untuk bekerja. Keadaan inilah yang akhirnya mendorong anak-anak memilih untuk menjadi pekerja.
b. Migrasi
Migrasi yang terjadi akibat dari adanya bencana alam ataupun konfik bersenjata menyebabkan rentannya seorang anak untuk menjadi pekerja.
Migrasi yang dilakukan dari desa ke kotapun dapat menyebabkan anak- anak untuk akhirnya menjadi pekerja anak.
c. Kemiskinan
Keluarga miskin mengirim anak-anak mereka bekerja untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Banyak anak yang bekerja di lahan
pertanian atau toko keluarga yang kelangsungannya bergantung pada anggota keluarga yang bersedia bekerja tanpa dibayar. Kemiskinan
adalah penyebab utama timbulnya pekerja anak. Namun, perlu diketahui bahwa pada dasarnya kemiskinan tidaklah selalu menyebabkan
timbulnya pekerja anak. Sebagai contoh di kawasan miskin Kerala, India, praktek pekerja anak sudah dihapuskan.
20
20
ILO, Child Labour, Targeting the Intolerable, hal. 17
Universitas Sumatera Utara
d. Pendidikan
Kondisi sistem pendidikan secara keseluruhan berpengaruh terhadap perkembangan dari jumlah pekerja anak suatu negara.
21
Seringkali ditemukan adanya suatu pengaturan yang berbeda antara batas usia
minimum untuk bekerja dengan usia wajib sekolah yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional suatu negara.
22
Jika usia minimum untuk bekerja lebih rendah dari usia wajib sekolah, hal ini dapat mengakibatkan tidak tercapainya kebijakan pemerintah
untuk mencapai pendidikan yang merata. Di negara-negara berkembang, dana untuk pendidikan sangatlah minim. Sebagai contoh di Bangladesh,
banyak sekali ditemukan fasilitas yang kurang memadai di sekolah- sekolah.
23
Sebanyak 30 anak-anak di negara-negara berkembang tidak lulus sekolah dasar.
24
e. Adat dan Sikap Sosial