6. Staffing, yaitu memelihara dan mempertahankan bawahan dalam suatu unit kerja,
menyeleksi pekerjaan baru menempatkan dan mempromosikan pekerjaan tersebut dalam unit lainnya.
7. Negosiasi, yaitu usaha untuk memperoleh kesepakatan dalam hal pembelian,
penjualan atau kontrak untuk barang-barang dan jasa. 8.
Representasi, yaitu menyampaikan informasi tentang visi, misi dan kegiatan-kegiatan organisasi dengan menghadiri pertemuan kelompok bisnis dan konsultasi dengan
perusahaan-perusahaan lainnya. Penilaian kinerja adalah penentuan secara periodik efektifitas operasional suatu
organisasi, bagian organisasi dan personelnya, berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Perlu diingat bahwa penilaian kinerja adalah untuk
memotivasi personel dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam organisasi pemerintah, pengukuran kinerja pimpinan dilakukan untuk menilai seberapa baik pimpinan tersebut
melakukan tugas pokok dan fungsi yang dilimpahkan kepadanya selama periode tertentu. Pengukuran kinerja pimpinan merupakan wujud dari pertanggungjawaban baik secara
vertical accountability yaitu pengevaluasian kinerja bawahan oleh atasan dan sebagai bahan pertanggungjawaban secara horizontal pemerintah kepada masyarakat atas amanah
yang diberikan kepadanya.
2.1.2 Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan sebuah recana yang kuantitatif disusun secara sistematis, artinya disusun dengan berurutan dan berdasarkan logika sehingga memungkinkan
manajemen memonitor, mengendalikan dan mengarahkan kegiatan suatu perusahaan.
Ngatemin : Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan Dan Pariwisata Departemen
Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia, 2009
Harahap 2001:15 bahwa “Anggaran adalah suatu konsep yang membantu manajemen dalam mencapai tujuannya melalui upaya menuangkannya sacara tertulis, sasaran yang
akan dicapai perusahaan mulai dari sasaran utama, sasaran khusus sampai rinciannya dan penyebabnya”. Sedangkan menurut Nafirin 2007:11 mengatakan bahwa : “Anggaran
adalah suatu rencana kuantitatif satuan jumlah periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan”.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anggaran merupakan suatu rencana dari program kerja yang disusun secara sistematis dalam angka
dan dinyatakan dalam unit moneter dan berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa yang akan datang. Suatu anggaran merupakan titik fokus dari keseluruhan proses
perencanaan dan pengendalian pengawasan. Anggaran mampu menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi instansilembaga pemerintah dengan mengalokasian sumber
daya yang ada menuju pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
2.1.3 Fungsi Anggaran
Dalam pencapaian tujuannya, suatu instansilembaga pemerintah sangat memerlukan berbagai alat manajemen yang baik dan salah satu alat manajemen yang
diperlukan tersebut adalah anggaran. Anggaran mempunyai fungsi yang pada dasarnya sama antara lain ; fungsi perencanaan, fungsi koordinasi dan fungsi pengawasan.
Fungsi perencanaan meliputi penentuan tujuan baik jangka panjang maupun jangka pendek, aktivitas apa yang harus dilakukan, dan bagaimana melaksanakannya agar tujuan
tersebut dapat tercapai. Dalam hal ini fungsi perencanaan mendasarkan kegiatan-kegiatan
Ngatemin : Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan Dan Pariwisata Departemen
Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia, 2009
pada penyelidikan, studi, dan penelitian. Anggaran bermanfaat untuk meneliti, mempelajari masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan.
Fungsi koordinasi merupakan keserasian tindakan dalam bekerja dalam setiap orang atau bagian untuk mencapai tujuan. Dalam arti bahwa anggaran berfungsi
mengkoordinasikan faktor-faktor manusia dan instansi lembaga pemerintah dan dapat menguntungkan dalam arti seimbang dengan program-program instansilembaga
pemerintah. Fungsi pengawasan merupakan segala sesuatu yang termasuk dalam aktivitas
penentuan apakah terhadap harta benda usaha telah diadakan pengamanan sebaik- baiknya, dengan adanya pengawasan dapat dilakukan suatu penceganhan secara umum
pemborosan-pemborosan di dalam instansilembaga pemerintah.
Harahap 2001:11 mengatakan : fungsi-fungsi anggaran adalah : a.
Anggaran setiap orang mengetahui arah yang akan diciptakannya b.
Sebagai pedoman stewardship, guidance dalam melaksanakan tugas-tugas yang akan dating
c. Sebagai alat penting dalam proses pengawasan
d. Sebagai alat menerjemahkan filosofi dan tujuan utama perusahaanlembaga
2.1.4 Prosedur Penyusunan Anggaran