BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Partisipasi anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil penelitian ini
konsisten dengan hasil yang dicapai oleh Supomo dan Indriantoro 1998, Cosyanata 2001, Supriyono 2004 Maisyarah 2008 dan Ritonga 2008 dimana partisipasi
dalam penyusunan anggaran mempunyai pengaruh yang positif terhadap kinerja manajerial.
2. Komitmen organisasi secara parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Namun
ketika komitmen organisasi diinteraksikan dengan Partisipasi penyusunan anggaran ternyata tidak berpengaruh dengan kinerja manajerial hasil penelitian ini konsisten
dengan hasil yang dicapai oleh Maisyarah 2008, dan kontradiktif dengan hasil penelitian ini yang dicapai oleh Cosyanata 2001, Supriono 2004, dan Ritonga
2008 dimana terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi komitmen organisasi dengan partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
3. Tidak terdapat pengaruh locus of control terhadap hubungan antara partisipasi
penyusunan anggaran dan kinerja manajerial. Locus of control yang dipersepsikan oleh manajer dapat dijadikan sebagai mediator untuk memperkuat atau
memperlemah hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial ternyata pada Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan
Pariwisata hal tersebut tidak berpengaruh positif. Hasil tersebut kontradiksi dengan hasil yang dicapai oleh Manurung 2008.
75
Ngatemin : Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan Dan Pariwisata Departemen
Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia, 2009
6.2. Keterbatasan
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, sebagai berikut : 1.
Penelitian ini dihasilkan dari penggunaan instrumen yang mendasarkan pada persepsi jawaban responden, penyebaran kuesioner tidak seluruhnya bertemu langsung dengan
responden karena responden berada dibeberapa tempat yang tidak terjangkau peneliti melalui tatap muka sehingga peneliti tidak dapat memberikan penjelasan secara detail
tentang kuesioner. Hal ini akan menimbulkan masalah jika persepsi responden berbeda dengan keadaan yang sesungguhnya dan item pertanyaan yang diberikan
terlalu banyak sehinga dapat saja terjadi responden menjawab kuesioner tidak sungguh-sungguh sehingga jawaban responden ada yang tidak valid dan tidak
realibel. 2.
Penelitian ini tidak mempertimbangkan variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi kinerja manajerial, misalnya motivasi, kesenjangan anggaran,
komunikasi, struktur organisasi, dan kultur organisasi.
6.3. Implikasi dan Saran