BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Hubungan antar variabel yang diprediksi dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Komitmen Organisasi X2
Partisipasi Penyusunan Anggaran
X1 Kinerja
Manajerial Y
Locus of Control X3
Gambar 3.1. Model Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial, Komitmen Organisasi dan Locus of Control Sebagai Variabel
Moderating
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran mempunyai efek yang positif terhadap kinerja manajerial Argyris, 1952; Becker dan
Green, 1962; Leavitt, 1963. Penelitian lainnya juga menyatakan bahwa hubungan tersebut positif Merchant, 1981; Brownell, 1982; Brownell dan Mc. Innes 1986; Bambang Supomo
dan Indriantoro, 1998. Walaupun ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa partisipasi penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja secara tidak signifikan seperti
penelitian yang dilakukan Cherrington dan Cherrington, 1973; Milani, 1975; Hirst, 1986; Stedry 1960; Bryan dan Locke,1967 namun dalam penelitian ini diprediksi
28
Ngatemin : Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan Dan Pariwisata Departemen
Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia, 2009
bahwa partisipasi penyusunan anggaran akan berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Komitmen menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan
sasaran goal yang ingin dicapai oleh organisasi Mowday et al, 1979. Komitmen organisasi merupakan dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu agar
dapat menunjang keberhasilan organisasi sesuai dengan tujuan dan lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingannya sendiri. Bagi
individu dengan komitmen organisasi tinggi, pencapaian tujuan organisasi merupakan hal penting. Sebaliknya, bagi individu atau karyawan dengan komitmen organisasi rendah
akan mempunyai perhatian yang rendah pada pencapaian tujuan organisasi, dan condong berusaha memenuhi kepentingan pribadi. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa
partisipasi dalam penyusunan anggaran akan menjadi lebih berpengaruh terhadap kinerja manajerial, apabila dibarengi dengan komitmen orgnisasi yang
tinggi. Locus of control adalah posisi kendali hidup seseorang. Semakin
seseorang berfikir locus of control ada didalam dirinya, akan semakin mudah baginya untuk memperbaiki performanya Hanna,2001. Lefcourt 1982
menyatakan bahwa manajer yang memiliki locus of control internal lebih memperhatikan dan siap untuk belajar terhadap lingkungan disekitarnya. Hal ini
menunjukkan bahwa manajer dengan locus of control intenal lebih menyadari pentingnya informasi yang relevan dalam penyusunan anggaran hal ini
disebabkan untuk menghadapi lingkungan yang tidak pasti. Sebaliknya manajer yang memiliki locus of control eksternal, yang meyakini ketidakberdayaan
cenderung tidak mau belajar dan merasa tidak perlu untuk memilih informasi
Ngatemin : Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan Dan Pariwisata Departemen
Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia, 2009
yang relevan akan penyebab kegagalan. 3.2 Hipotesis
1. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial.
2. Komitmen Organisasi berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan
anggaran dan kinerja manajerial. 3.
Locus of control berpengaruh terhadap hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial.
Ngatemin : Pengaruh Komitmen Organisasi Dan Locus Of Control Terhadap Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan Dan Pariwisata Departemen
Kebudayaan Dan Pariwisata Republik Indonesia, 2009
BAB IV METODE PENELITIAN