Penetapan Harga Pokok Produksi PT. Horti Jaya Lestari

44

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Penetapan Harga Pokok Produksi PT. Horti Jaya Lestari

Analisis penetapan harga pokok produksi pada PT. Horti Jaya Lestari Kebun SMIK sangat perlu dilakukan.Karena dalam hal ini Kebun SMIK sejak awal berdirinya pada tahun 2003 sampai sekarang tidak pernah mengalami penurunan maupun kenaikan harga.Dan menurut data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, PT. Horti Jaya Lestari Kebun SMIK tidak memiliki metode harga pokok produksisesuai dengan teori akuntansi yaitu dengan metode full costing dan variable costing sehingga penetapan harga jualnya pun tidak memiliki acuan.Perhitungan dilakukan setiap satu bulan berjalan yaitu sampai pemanenan bibit kol.Karena dari awal penanaman sampai dengan pemanenan bibit yang sudah memiliki 4-5 daun memerlukan waktu 30 hari 1 bulan. PT. Horti Jaya Lestari dalam hal ini hanya melakukan perhitungan biaya aktual yang keluar selama produksi tanpa menghitung biaya-biaya yang seharusnya dihitung dalam harga pokok produksi.Dalam hal ini PT. Horti Jaya Lestari memasukkan biaya bahan baku dari pemupukan sampai pengendalian penyakit seperti pupuk racikan 1A, pupuk racikan 1B, kompos, cocofit, benih, prephaton, sherfa, benlox, ingrofol, delsene, dan previcur-N. Penggunaan dosis atau takaran untuk setiap bahan baku yang digunakan pada 394 tray dan sekaligus perhitungan harga pokok produksi metode perusahaan pada tahun 2014 untuk Januari 2014 dapat dilihat secara jelas dan rinci pada Tabel 2. Tabel2.Perhitungan Harga Pokok Produksi Metode Perusahaan pada Tahun 2014 Januari 2014 No. Komponen Biaya Material Satuan Tenaga Kerja HK Biaya Sub Total 1. Pemupukan 394 tray 10,8 594.000 850.692 - Pupuk Racikan IA 112 liter 99.176 - Pupuk Racikan IB 112 liter 157.516 2. Persiapan Media 394 tray 4,8 264.000 1.039.024 - Kompos 2836 Kg 562.068 - Cocofit 316 Kg 212.956 3. Pengisian Tray 394 tray 2,8 154.000 154.000 4. Penyemaian 394 tray 5,6 308.000 4.960.352 - Benih 113.472 biji 4.652.352 5. Pengendalian Hama 394 tray 2,4 132.000 273.968 - Prephaton 152 ml 72.960 - Proclim 15,2 ml 60.800 - Sherfa 76 ml 8.208 6. Pengendalian 394 tray 2,4 132.000 299.352 - Benlox 228 gram 57.456 - Ingrofol 228 gram 20.520 - Delsene 228 gram 31.008 - Previcur-N 228 gram 58.368 7. Pencabutan Bibit 394 tray 6,8 374.000 374.000 8. Penyusunan Tray 394 tray 2,8 154.000 154.000 9. Sanitasi Tray 394 tray 2,4 132.000 132.000 10. Sanitasi KP 205 m 2 8 440.000 440.000 11. Perawatan Sarana KP 205 m 2 4 220.000 220.000 Jumlah 52,8 8.897.388 8.897.388 Harga Pokok Produksi 8.897.388 HPP Bibit 92,681 Horti Jaya Lestari juga hanya mengalokasikan biaya tenaga kerja yang bekerja pada setiap proses produksi berlangsung atau hanya menghitung upah karyawan harian lepas saja. Pengalokasian biaya tenaga kerja mulai dari kegiatan pemupukan, persiapan media, pengisian tray, penyemaian, pengendalian hama dan penyakit, pencabutan bibit, penyusunan tray, sanitasi tray, sanitasi KP, dan perawatan sarana KP. Perusahaan melakukan perhitungan biaya tenaga kerja berdasarkan Harian Kerja HK.Pada Tabel 2 terdapat biaya-biaya yang dikeluarkan untuk bulan Januari 2014. Karena biaya yang dikeluarkan untuk setiap bulannya mulai dari biaya bahan baku sampai dengan biaya tenaga kerja adalah sama maka dilampirkan data secara rinci untuk satu bulan saja yaitu bulan Januari 2014. Dan harga pokok produksi metode perusahaan untuk tahun 2014 mulai dari Bulan Januari sampai Bulan Desember dapat dilihat pada Lampiran 4. 5.2 Penggolongan Biaya Komponen Harga Pokok Produksi 5.2.1 Biaya Bahan Baku

Dokumen yang terkait

Analisis penetapan harga pokok produksi bibit tanaman rambutan (nephelium lappaceum L) pada kebun bibit Ragunan , Jakarta Selatan

9 78 120

Uji aktivitas antibakteri ekstrak kubis (brassica oleracea l.var. capitata l.) terhadap bakteri Escherichia Coli

0 5 0

Pengaruh Penentuan Harga Pokok Produksi Terhadap Penetapan Harga Jual pada CV Audra.

1 4 21

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 13

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 1

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 6

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 16

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 2

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 1 13

1 Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Penetapan Harga Jual Pada CV Sinar Jaya Palembang

0 0 14