= Rp. 92,681+ Rp. 32,438 = Rp. 125,119bibit
= Rp. 125bibit pembulatan Harga jual yang dihasilkan dengan perhitungan harga pokok produksi dari
perusahaan yaitu sebesar Rp. 125bibit.
5.5.2 Harga Jual Bibit dari Harga Pokok Produksi Metode Full Costing
Harga jual sangat penting untuk dihitung sebaik-baiknya oleh sebuah perusahaan karena penetapan harga jual yang realistis dan bersaing menjadi strategi yang baik
bagi sebuah perusahaan tersebut. Untuk menghitung harga jual bibit kol melalui harga pokok produksi metode full costing dihitung menggunakan rumus :
Laba = Harga Pokok Produksi metode full costing x Ketetapan Laba
Harga Jual = Harga Pokok Produksi metode full costing + Laba
Dalam hal ini laba yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebesar 35.Dari persen laba yang sudah ditetapkan oleh perusahaan maka dapat diketahui besar
laba dalam bentuk rupiah seperti berikut ini. Laba = Harga Pokok Produksi metode full costing x Ketetapan Laba
= Rp. 370,279x 35 = Rp. 129,597bibit
Dari perhitungan diatas dapat dilihat bahwa laba perusahaan dengan harga pokok produksi metode full costing adalah Rp. 129,597bibit.Dan dengan laba tersebut
dapat dihitung harga jualnya seperti berikut ini.
Harga jual =Harga Pokok Produksi metode full costing + Laba
= Rp. 370,279+ Rp. 129,597
= Rp. 499,876bibit = Rp. 500bibit pembulatan
Maka, harga jual yang dihasilkan dari harga pokok produksi metode full costing adalah Rp. 499,876bibit dengan pembulatan sebesar Rp. 500bibit.Dari harga jual
yang dihasilkan sangat jauh berbeda dengan harga jual yang ditetapkan PT. Horti Jaya Lestari sebesar Rp. 125bibit.
5.5.3 Harga Jual Bibit dari Harga Pokok Produksi Metode Variable Costing
Harga jual merupakan sejumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa ditambah dengan persentase laba yang
diinginkan perusahaan. Dalam hal ini harga jual yang akan diperhitungkan adalah harga jual dengan menggunakan harga pokok produksi metode variable costing.
Dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut : Laba = Harga Pokok Produksi metode variable costing x Ketetapan Laba
Harga Jual = Harga Pokok Produksi metode variable costing + Laba
Dari laba yang sudah ditetapkan perusahaan sebesar 35 maka dapat dihitung besar laba sebagai berikut ini.
Laba = Harga Pokok Produksi metode variable costing x Ketetapan Laba = Rp. 125,501x 35
= Rp. 43,925bibit Dengan laba sebesar Rp. 43,925bibitmaka dapat dihitung harga jual
menggunakan harga pokok produksi metode variable costing seperti berikut ini.
Harga jual =Harga Pokok Produksi metode variable costing + Laba
= Rp. 125,501+ Rp. 43,925
= Rp. 169,426bibit = Rp 169bibit pembulatan
Dengan laba sebesar Rp. 43,925bibit maka dihasilkan harga jual sebesar Rp. 169,426bibit dengan pembulatan sebesar Rp. 169bibit.Harga jual yang
dihasilkan dengan menggunakan metode variable costingtidak sangat jauh dari harga jual yang ditetapkan perusahaan sebesar Rp. 125bibit.
5.5.4 Evaluasi Harga Jual Bibit