Sarana dan Prasarana DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.7 Sarana dan Prasarana

PT. Horti Jaya Lestari Kebun SMIK dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana sebagai berikut : 1. Screenhouse, memiliki beberapa bagian-bagian sebagai berikut :  Atap Model bentuk atap screenhouse yang dipakai adalah tipe kubah dimanaatapnya terbuat dari plastik UV ultra violet dimana fungsi utama atap plastik adalah untuk mencegah tanaman terguyur hujan yang akan berdampak kurang bagus terhadap tanaman karena menyebabkan tanaman menjadi rentan terhadap serangan penyakit.  Dinding Dinding pada screenhouse terbuat dari lembaran kain kasa karena lembaran kasa ini sangat efektif dalam mencegah masuknya serangga atau hama.  Kerangka dan Pondasi Kerangka bangunan screenhouse terbuat dari besi yang didirikan diatas pondasi atau semen, meskipun membutuhkan biaya yang mahal namun kerangka screenhouse ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama. 2. Gudang nutrisi digunakan sebagai tempat pencampuran pupuk-pupuk. 3. Gudang pupuk adalah tempat penyimpanan pupuk seperti pupuk kompos, pupuk NPK, dan lain-lain. 4. Tempat packingdigunakan sebagai tempat sortasi dan pengemasan produk. Tempat ini biasanya dipakai untuk pengemasan hasil panen paprika yang selanjutnya akan dibawa ke pabrik. 5. Alat-alat budidaya digunakan pada proses produksi seperti cangkul, media persemaian tray, gun sprayer, dan lain-lain. 6. Teleponfaksmili yaitu terdapat pada kantor digunakan untuk keperluan komunikasi dengan pihak-pihak perusahaan ataupun pihak luar bersangkutan dengan perusahaan. 7. Komputer, terdapat beberapa komputer pada kantor perusahaan Kebun SMIK yang digunakan untuk pengetikan laporan kerja, laporan keuangan, pengetikan surat-surat penting, dan lain-lain. 8. Mess karyawan adalah fasilitas tempat tinggal bagi para karyawan yang akan tinggal di perusahaan Kebun SMIK tersebut. 9. Mushola, dibangun sebagai tempat beribadah bagi para karyawan yang beragama muslim. 10. Kantor, digunakan sebagai tempat administrasi umum, tempat arsip-arsip perusahaan yang penting dan lain-lain. 44

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis penetapan harga pokok produksi bibit tanaman rambutan (nephelium lappaceum L) pada kebun bibit Ragunan , Jakarta Selatan

9 78 120

Uji aktivitas antibakteri ekstrak kubis (brassica oleracea l.var. capitata l.) terhadap bakteri Escherichia Coli

0 5 0

Pengaruh Penentuan Harga Pokok Produksi Terhadap Penetapan Harga Jual pada CV Audra.

1 4 21

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 13

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 1

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 6

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 16

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 0 2

Analisis Harga Jual Bibit Melalui Penetapan Harga Pokok Produksi Bibit Kol (Brassica Oleracea Cv. Capitata) (Studi Kasus : Pt. Horti Jaya Lestari Kebun Smik Kabupaten Karo)

0 1 13

1 Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk Penetapan Harga Jual Pada CV Sinar Jaya Palembang

0 0 14