I.9. Defenisi Variabel Operasional
Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional adalah
suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel- variabel. Defenisi operasional juga merupakan suatu informasi alamiah yang amat
membantu peneliti lain yang akan menggunakan variabel yang sama Singarimbun, 1995 : 46.
Defenisi operasional variabel-variabel dalam penelitian ini adalah : 1.
Variabel Bebas Peranan Program Corporate Social Responsibility bidang
pemberdayaan masyarakat 1.
Kegiatan : Kegiatan-kegiatan atau program CSR yang dilakukan oleh public relations PT Inalum.
2. Intensitas : Tingkat keseringan pesaninformasikebijakan perusahaan
dan tingkat keseringan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya eksternal di masyarakat.
3. Tujuan kegiatan : Visi dan misi yang harus dibangun pada setiap
kegiatan atau program. 4.
Komunikator : Penilaian terhadap petugas public relations PT
Inalum a.
Capability : Kemampuan berkomunikasi petugas public
relations PT Inalum dalam menyampaikan pesan- pesaninformasikebijakan perusahaan.
b. Content
: Kemampuan petugas public relations dalam menanggapi keluhan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
c. Clarity
: Kejelasan pesan yang disampaikan oleh petugas public relations PT Inalum.
d. Credibility
: Nilai kepercayaan public terhadap petugas public relations PT Inalum
2. Variabel Terikat Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
1. Pekerjaan
: Aktivitas usaha yang dilakukan sehai-hari yang bertujuan untuk mendapatkan hasil atau upah.
2. Pendapatan
: Hasil atau upah yang berbentuk materi atau uang, yang dapat dipergunakan untuk membeli kebutuhan hidup atau
keluarga. 3.
Pendidikan : Kegiatan belajar yang dilakukan seseorang, yang
bertujuan untuk menambah pengetahuan maupun keterampilannya. Disini pendidikan dibagi atas :
- Pendidikan formal
- Pendidikan nonformal
- Pendidikan informal
4. Kesehatan : Merupakan tingkat kesehatan yang layak bagi para
penduduk desa, yang dilihat dari kebiasaan mereka memanfaatkan fasilitas pelayan kesehatan.
I.10. Hipotesis