8. Memperbaiki hubungan dengan regulator
9. Meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan
10. Peluang mendapatkan penghargaan Budimanta, 2005 : 6-7
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa corporate social responsibility memberikan manfaat kepada kedua belah pihak, yaitu
organisasi dan masyarakat. Dimana masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya sedangkan perusahaan memperoleh penilaian yang positif
dari masyarakat dan karyawan sehingga pada akhirnya menjamin keberlangsungan usaha.
II.6. PEMASARAN SOSIAL
Dua aspek penting yang menarik dari ungkapan Les Robinson yang terkenal lewat teori social marketing “The Seven Door Approach”, yaitu
perkembangan masyarakat community development dan pendidikan education. Social marketing memang bukan sekadar memasarkan sebuah gagasan untuk
tujuan non-profit. Social marketing atau pemasaran sosial pada intinya adalah upaya mengubah pandangan dan perilaku masyarakat melalui perubahan sosial.
Cara yang dipandang paling tepat untuk melakukannya menurut Les adalah melalui pendidikan.
Pengertian pemasaran yaitu Kegiatan pemasar untuk menjalankan usaha profit dan nonprofit guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan jasa,
mendistribusikan, mempromosikan melalui proses pertukaran agar memuaskan
konsumen dan mencapai tujuan pemasaran Teguh Budiarto,1993.
Universitas Sumatera Utara
Program pemasaran sosial social marketing merupakan upaya untuk memanfaatkan teknik-teknik dan sumber-sumber usaha komersial untuk mencapai
tujuan sosial dalam hal tersedianya perlengkapan, informasi dan pelayanan secara
luas Nasution, 1992:121 Istilah social marketing menggambarkan esensi dari
melayani kepentingan sosial melalui teknik-teknik pemasaran. Pemasaran Sosial memanfaatkan konsep-konsep segementasi pasar, penelitian konsumen,
pengembangan konsep, komunikasi, fasilitas, insentif dan teori pertukaran untuk
memaksimalkan respon dari kelompok sasaran. Pemasaran Sosial dijuluki juga “social cause marketing”, ”idea marketing”, atau “public issue marketing”.
Pemasaran sosial sebagaimana pemasaran secara generik bukanlah teori yang berdiri sendiri. Pemasaran sosial merupakan sebuah kerangka atau struktur
kerja yang tersusun atas berbagai pengetahuan lain seperti teori ilmu-ilmu
psikologi, sosiologi, antropologi dan komunikasi dalam rangka memahami cara mempengaruhi perilaku masyarakat. Sebagaimana juga dasar marketing bisnis,
pemasaran sosial didasarkan pada proses perencanaan logis yang melibatkan riset yang berorientasi pada konsumen, analisis pemasaran, segmentasi pemasaran,
menentukan sasaran dan identifikasi strategi dan taktik pemasaran.
Dalam pemasaran terdapat empat prinsip dasar yang terdiri 4 P : • Product produk
• Price harga • Place tempat
• Promotion promosi Metode ini yang dikenal dengan Marketing Mix. Dalam pemasaran sosial ada dua
hal lain yang membuat berbeda, yaitu adanya partnership kemitraan dan policy
Universitas Sumatera Utara
kebijakan. Pada prinsipnya, praktik pemasaran sosial tak ada artinya apabila kemitraan tidak dijadikan tujuan organisasi. Demikian pula tak ada artinya upaya
mengubah perilaku melalui pemasaran sosial apabila tidak diikuti atau dilanjutkan dengan upaya mendorong tersusunnya sebuah kebijakan.
Unsur Pokok Kegiatan Pemasaran -
Pemasar: Lembaga atau perorangan yang mempunyai tujuan tertentu bagi lembaga maupun pribadinya. Pemasar bisa Produsen orientasi
keuntungan, Organisasi orientasi belum tentu profit, Pemerintah orientasi kesejahteraan umum
- Produk barang dan jasa
- Pasar lembaga atau pribadi yang mempunyai kebutuhan terhadap produk
- Proses pertukaran
II.7. KESEJAHTERAAN MASYARAKAT