VI.3. Analisa Tabel Silang
Analisa tabel silang pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara peranan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat dan
kesejahteraan masyarakat Desa Kuala Tanjung. Tidak seluruh pertanyaan pada variabel X disilangkan dengan variabel Y dan analisis dengan tabel silang.
Peneliti hanya menyilangkan partanyaan yang bisa mewakili dari masing-masing variabel. Hasil dari analisis tabel silang tersebut dipaparkan dalam tabel-tabel
berikut ini :
Tabel 4.25 Hubungan antara pengetahuan masyarakat tentang keefektifan program
CSR bidang pemberdayaan masyarakat dengan tingkat keuntungan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat
Pengetahuan masyarakat
tentang keefetifan
program CSR Tingkat Keuntungan Program CSR bagi Masyarakat
Total
Sangat menguntung
kan Menguntung
kan Kurang
menguntung kan
Tidak menguntung
Kan
Sangat efektif
17 17.3
12 12.2
0 0 1 1.0
30 30.6
Efektif
13 13.3
47 48.0
2 2.0 2 2.0
64 65.3
Kurang efektif
3 3.1 0 0
3 3.1
Tidak efektif
1 1.0
0 0 0 0
1
1.0
Total
31 31.6
59 60.2
5 5.1
3 3.1
98 100.0
Sumber : P.11FC 32 P.19FC 44 Tabel diatas menunjukkan hubungan antara pengetahuan masyarakat
tentang efektifitas program CSR bidang pemberdayaan masyarakat dengan tingkat keuntungan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat bagi masyarakat.
Dari 98 responden dalam penelitian ini mempunyai sebaran data tentang pendapat responden tentang pengetahuan masyarakat tentang keefektifan program CSR
Universitas Sumatera Utara
adalah 30 orang mengatakan sangat efektif, 60 orang mengatakan efektif, 3 orang mengatakan kurang efektif dan 1 orang mengatakan tidak efektif.
Sebaran data tingkat keuntungan yang berbeda tentang tingkat keuntungan program CSR bagi masyarakat dengan sebaran data : 31 orang mengatakan sangat
menguntungkan, 59 orang mengatakan mengalami keuntungkan, 5 orang menyatakan kurang menguntungkan dan sisanya 3 orang mengatakan kurang
menguntungkan. Berdasarkan data-data diatas dapat diketahui tentang pengetahuan
masyarakat tentang keefektifan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat dan pengaruhnya terhadap keuntungan yang diperoleh dalam program CSR
bidang pemberdayaan masyarakat PT Inalum tersebut. Karena mayoritas responden mengatakan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat PT
Inalum efektif yaitu 64 responden maka yang akan dibahas disini adalah pendapat responden dimana 47 responden mengaku program CSR bidang pemberdayaan
masyarakat memberikan keuntungan. Adapun alasan responden mengatakan efektif disebabkan bentuk program dan bantuan yang diberikan CSR bidang
pemberdayaan masyarakat PT Inalum sesuai dengan kebutuhan masyarakat Desa Kuala Tanjung. Responden yang menyatakan mendapat keuntungan dari program
CSR bidang pemberdayaan masyarakat PT Inalum adalah responden yang sudah pernah terlibat ikut menggunakan fasilitas dan bantuan PT Inalum.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.26 Hubungan antara Pengetahuan Masyarakat tentang Tujuan Program CSR
Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan Peranan Program CSR bidang pemberdayaan masyarakat pada pekerjaan masyarakat
Pengetahuan masyarakat
tentang Tujuan
Program CSR Peranan Program CSR bidang pemberdayaan
masyarakat pada pekerjaan Total
Sangat terbantu
Terbantu Kurang
terbantu Tidak
terbantu Sangat
mengetahui
5
5.1
5
5.1
1
1.0
11
11.2
mengetahui
17
17.3 46 46.9
2 2.0 2 2.0
67
68.4
Kurang mengetahui
9
9.2 8 8.2
3 3.1 0 0
20
20.4
Total
31
31.6
59
60.2
5
5.1
3
3.1
98 100
Sumber : P.6FC 13 P.15FC 40 Tabel diatas menunjukkan hubungan antara pengetahuan masyarakt
tentang tujuan program CSR dengan peranan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat pada pekerjaan masyarakat. Dari 98 responden dalam penelitian ini
terlihat pendapat yang berbeda terhadap peranan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat pada pekerjaan mereka, dengan sebaran data : 31 orang
mengatakan sangat terbantu, 59 orang mengatakan merasa terbantu, 5 orang merasa kurang terbatu dan 3 orang mengatakan tidak terbantu.
Sebaran data pengetahuan responden tentang tujuan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat PT Inalum mengatakan 11 orang sangat mengetahui,
67 orang mengetahui, 20 orang mengatakan kurang mengetahui. Mayoritas responden mengatakan mengetahui tentang tujuan Program
CSR bidang pemberdayaan masyarakat yaitu 46 orang. Oleh karena itu yang dibahas disini adalah pendapat responden yang mengetahui tentang tujuan
Program CSR bidang pemberdayaan masyarakat dimana 46 responden mengaku
Universitas Sumatera Utara
program CSR bidang pemberdayaan masyarakat membantu pekerjaan mereka. Adapun alasan responden mengatakan mengetahui tentang tujuan program CSR
bidang pemberdayaan masyarakat adalah karena pada setia penyuluhan Program CSR yang diberikan PT Inalum masyarakat banyak terlibat dalam program CSR
bidang pemberdayaan masyarakat. Penyebaran informasi selain dari Humas PT Inalum yang langsung ke lapangan juga dibantu oleh Kepala Desa setempat
sehingga memudahkan masyarakat mengetahui maksud dan tujuan dari program yang akan dijalankan. Responden yang menyatakan merasa terbantu pekerjaanya
karena adanya program CSR bidang pemberdayaan masyarakat dikarenakan selain program yang dibuat oleh CSR PT Inalum, masyarakat juga ada yang
meminta permohonan atas kebutuhan yang mereka inginkan dan yang sesuai prosedur akan dipenuhi sehingga masyarakat juga mendapat kebutuhan yang
mereka inginkan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.27 Hubungan antara Pendapat responden tentang Program CSR
Pemberdayaan Masyarakat bidang Pelatihan keterampilan terhadap Peranan mengikuti bimbinganpenyuluhan yang dilakukan CSR PT Inalum
Pendapat responden
tentang Program CSR
Pemberdayaan Masyarakat
bidang Pelatihan keterampilan
Peranan mengikuti bimbinganpenyuluhan yang dilakukan CSR PT Inalum
Total
Sangat perlu
Perlu Kurang
perlu Tidak perlu
Sangat mengetahui
24 24.5 8 8.2
0 0 0 0
32 32.7
mengetahui
20 20.4 31 31.6
3 3.1 11.0
55 56.1
Kurang mengetahui
6 6.1 2 2.0
11.0 0 0
9 9.2 Tidak
mengetahui 1 1.0
0 0 0 0
11.0
2 2.0
Total
51 52.0 41 41.8
5 5.1 1 1.0
98 100
Sumber : P.7FC 21 P.13FC 38 Tabel diatas menunjukkan hubungan antara pendapat responden tentang
program CSR pemberdayaan masyarakat bidang pelatihan keterampilan terhadap peranan mengikuti bimbinganpenyuluhan yang dilakukan CSR PT Inalum. Dari
98 responden dalam penelitian ini memiliki penilaian yang berbeda tentang pendapat responden tentang program CSR pemerdayaan masyarakat bidang
pelatihan keterampilan dengan sebaran data 25 orang sangat mengetahui, 51 orang mengetahui, 20 orang kurang mengetahui, 2 orang tidak mengetahui.
Sebaran data peranan mengikuti bimbinganpenyuluhan yang dilakukan CSR PT Inalum adalah 51 orang mengatakan sangat perlu, 41 orang mengatakan
perlu, 5 orang mengatakan kurang perlu, 1 orang mengatakan tidak perlu. Karena mayoritas responden menyatakan mengetahui program CSR pemberdayaan
Universitas Sumatera Utara
masyarakat bidang pelatihan keterampilan, maka yang dibahas hanya yang menyatakan mengetahui.
Data tersebut menunjukkan sebanyak 20 responden yang mengetahui program CSR pemberdayaan masyarakat bidang pelatihan dan keterampilan
dimana sangat diperlukan masyarakat mengikuti bimbingan atau penyuluhan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat yang diselenggarakan oleh CSR PT
Inalum. Adapun alasan responden mengatakan sangat perlu mengikuti bimbinganpenyuluhan adalah disamping dapat meningkatkan keterampilan
masyarakat sesuai bidangnya, bimbinganpenyuluhan ini gratis diberikan oleh CSR PT Inalum kepada masyarakta yang mengikuti bimbinganpenyuluhan dan
tenaga ahli juga tetap memantau bagaimana aplikasinya dilapangan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.28 Hubungan Intensitas PT Inalum melakukan Program CSR bidang
pemberdayaan masyarakat terhadap Peningkatan pendapatan masyarakat atas bantuan program CSR PT Inalum
Intensitas PT Inalum
melakukan Program CSR
bidang pemberdayaan
masyarakat Peningkatan pendapatan masyarakat atas bantuan
program CSR PT Inalum Total
Sangat meningkat
Meningkat Kurang
meningkat Tidak
meningkat
Sangat sering 14 14.3
6 6.1 0 0
0 0
20 20.4
Cukup 13 13.3
56 57.1 1 1.0
4 4.1
74 75.5
Kurang cukup 0 0
1 1.0 3 3.1
0 0 4 4.1
Total
27 27.6 63 64.3
4 4.1 4 4.1
98 100
Sumber : P.9FC 30 P.18FC 43 Tabel diatas menunjukkan hubungan antara intensitas PT Inalum
melakukan program CSR bidang pemberdayaan masayarakat terhadap peningkatan pendapatan masyarakat atas bantuan program CSR PT Inalum. Dari
98 responden dalam penelitian ini memiliki pendapat yang sama tentang intensitas PT Inalum melakukan program CSR bidang pemberdayaan masyarakat denga
peningkatan pendapatan masyarakat dengan sebaran data : 27 orang sangat meningkat, 63 orang mengatakan meningkat, 4 orang mengatakan kurang
meningkat dan 4 orang lainnya mengatakan tidak meningkat. Sebaran data intensitas program CSR PT Inalum adalah 20 orang
mengatakan sangat sering, 74 mengatakan cukup, 4 orang lainnya mengatakan kurang cukup.
Sebanyak 56 responden menyatakan intensitas PT Inalum melakukan program CSR pemberdayaan masyarakat cukup dan berpengaruh kepada
Universitas Sumatera Utara
peningkatan pendapatan yang meningkat masyarakat atas bantuan program CSR pemberdayaan masyarakat PT Inalum. Alasan responden memberikan pernyataan
tersebut adalah karena PT Inalum yang cukup dalam memberikan program CSR pemberdayaan masyarakat kepada masyarakat Desa Kuala Tanjung sehingga
membuat pendapatan mereka meningkat dikarenakan bantuan, sarana dan prasarana memudahkan segala urusan pekerjaan mereka untuk mencari nafkah
dan meningkatkan kualitas hidup yang sejahtera.
VI. 4. Uji Hipotesa
Pengujian hipotesa adalah pengujian data statistic untuk mengetahui data yang diajukan dapat diterima atu ditolak. Sebelum melakukan uji hipotesa,
terlebih dahulu menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, dengan menggunakan rumus Koefisien Korelasi oleh Sperman
yaitu :
6
∑
d
2
Rho = 1 – NN
2
– 1
Universitas Sumatera Utara
Kalkulasi tingkat hubungan antara variabel X dan Y menggunakan korelasi Rank Spearman melalui SPSS 16, maka peneliti mendapatkan hasil
sebagai berikut :
Program CSR pemberdayaan
masyarakat Kesejahteraan
masyarakat Sphearman’s
rho Program CSR
pemberdayaan masyarakat
Pearson Correlation
Sig. 2- tailed
N 1
.
98 .684
.000
98
Kesejahteraan masyarakat
Pearson Correlation
Sig. 2- tailed
N .684
.000
98 1
.
98 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Interpretasi atau uraian deskriptif diatas adalah sebagai berikut : 1.
Tampak pada hasil perhitungan koefisienkorelasi Rank Spearman angka 0,684 ditampilkan dengan penulisan ,684 adalah angka koefisien korelasi
Spearman Rho atau nilai Rho atau Rs = 0,684 diambil dari dua angka dibelakang menjadi 0,68. Angka tersebut menunjukkan korelasi yang
cukup berarti karena terletak pada interval 0,41 – 0,70 pada Skala Guilford. Dengan demikian dinyatakan bahwa H
o
ditolak dan H
a
diterima dan dapat diinterpretasikan atau diuraikan bahwa pengaruh peranan
program Corporate Social Responsibility dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka cukup berarti.
Universitas Sumatera Utara
2. Tidak ada tanda - di depan angka ,0684 pada tampilan korelasi Rank
Spearman menunjukkan bahwa sifat hubungan linear positif atau searah positif. Dengan demikian dapat diinterpretasikan, bahwa:
0,20 : Hubungan rendah sekali, lemah sekali
0,20–0,40 : Hubungan rendah tapi pasti
0,41-0,70 : Hubungan cukup berarti
0,71-0,90 : Hubungan tinggi, kuat
0,91 : Hubungan sangat tinggi, kuat sekali
Dari hasil tersebut dapat diketahui Rs = 0,68.
VI.5. Pembahasan