ANZ di Indonesia
Kehadiran ANZ di Indonesia dimulai pada tahun 1973 sewaktu ANZ Grindlays Bank membangun kantor perwakilannya di Jakarta. Hal ini
memungkinkan ANZ untuk langsung dapat mengalami kekuatan ekonomi Indonesia dan secara lebih khusus mempelajari budaya bisnis lokal dan
membangun hubungan dengan pemerintah dalam bidang usaha dan keuangan. Pada tahun 1993, Australia and New Zealand Banking Group Limited
mengambil alih 85 saham di sebuah bank patungan yang kini dikenal sebagai PT ANZ Panin Bank. Sisanya 15 dimiliki oleh PT Panin Bank Tbk - salah
satu dari sepuluh terbesar bank-bank komersial swasta di Indonesia, yang membawa banyak pengetahuan dan keahlian kepada bank patungan. PT ANZ
Panin Bank ANZ Panin adalah bank patungan yang menggabungkan jaringan internasional dan pengalaman ANZ Banking Group dengan sentuhan lokal dan
keahlian Bank Panin.
B. Visi dan nilai yang dimiliki ANZ
Visi Global ANZ: Menjadi super regional bank dan menjadikan ANZ sebuah bank yang
berfokus pada customer pelanggan dan marketing, berbasis teknologi tetapi tetap didorong oleh kinerja organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Nilai-nilai ANZ: a.
Integrity integritas 1
Lakukan hal yang benar 2
Selalu menepati janji 3
Konsisten dalam memberikan kualitas 4
Bertingkah laku yang jujur dan sesuai etika b.
Collaboration bekerjasama 1
Bekerja sebagai satu tim 2
Mudah diajak bekerjasama 3
Berbagi ilmu dan keahlian 4
Saling mendukung dan percaya agar dapat menyelesaikan pekerjaan c.
Accountability bertanggungjawab 1
Berani bertanggungjawab atas tindakan sendiri 2
Pro-aktif dan solusi oriented 3
Dapat diandalkan dan dapat dipercaya 4
Berani mengakui kesalahan dan tidak melakukan hal yang sama d.
Respect menghormati 1
Menghargai setiap orang secara bermanfaat 2
Menempatkan setiap orang sesuai dengan porsinya 3
Menghargai beragam budaya, sikap dan nilai yang berbeda 4
Mengatasi dengan win-win solution untuk pendapat yang berbeda
Universitas Sumatera Utara
e. Excellence terbaik
1 Selalu menjadi yang terbaik dalam berkarya
2 Menjadi yang terbaik pada posisi apapun yang dilakukan sekarang
3 Mampu untuk selalu mengevaluasi diri sendiri dan berpikir positif
4 Selalu tertantang untuk berpikir keluar dari kotak aman
C. Struktur Organisasi ANZ
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ANZ Indonesia Sumber: Divisi Collection PT.ANZ Panin Bank Medan
President Director
Compliance Director Vice President Director
Card Business Director Tresury Director
Head of Human Resources
Head of Trade Finance
Head of Retail Banking Head Of Operation
Support Service
Internal Audit Manager Chief Risk Officer
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 Cards-Organization Structure Sumber: Divisi Collection PT.ANZ Panin Bank Medan
D. Divisi Collection
Divisi collection adalah suatu divisi yang bertugas untuk mengingatkan dan berkomunikasi dengan pemegang kartu kredit tentang kewajiban mereka
untuk membayar utang ke bank dan untuk mengklaim transaksi yang telah dilakukan oleh pemegang kartu kredit.
Head Of Credit Risk Collection
Card Business Director
Head of Operation Support Service
Head of Business Profitability Reporting
Head of Portfolio Management Acquisition
Head of Product Value Creation
Head of Country Marketing Comunication
Personal Assistant
Head of Sales Distribution - Product Centric
Head of Sales Distribution – Affluent and High Networth
Compliance Manager
HR Relationship Manager
Bussines Planning Manager
Universitas Sumatera Utara
Kartu kredit adalah suatu jenis kartu plastik yang terdiri dari data spesifik yang diidentifikasi pemegang kartu sebagai pemilik. Berdasarkan data
yang terdapat pada kartu, pemegang kartu diizinkan untuk melakukan beberapa transaksi dengan menggunakannya di retail-retail pembayaran, sebagai uang
muka, transfer saldo, melalui mesin EDC, ATM, teller, situs perbankan yang legal, dan lain-lain.
Tugas dari collector antara lain: 1.
Mengontrol tunggakan dan meminimalisasikan pembatalan. 2.
Melakukan kegiatan penagihan, bernegosiasi tentang syarat pembayaran, dan menyarankan pilihan pembayaran untuk penyelesaian tagihan.
3. Mendeteksi dan melaporkan kasus penipuan yang mungkin terjadi.
4. Memberikan umpan balik kepada unit lain mengenai isu-isu yang
mempengaruhi Divisi Collection dan kualitas dari portofolio. 5.
Menelaah dan mempelajari tagihan untuk penangguhan pembayaran, penggunaan dari simpanan jaminan, dan mendukung
6. Memaksimalkan pemulihan untuk utang-utang yang buruk.
Kualitas dari collector yang baik yaitu: a.
Mampu berkomunikasi dengan baik dan memiliki skill bernegosiasi. b.
Professional. c.
Ramah tetapi tegas. d.
Berorientasi pada target. e.
Sabar dan terorganisir.
Universitas Sumatera Utara
f. Menagih sampai pada jumlah tagihan yang maksimum.
Fungsi dari Divisi Collection adalah: 1.
Untuk menjaga aset bank dan meminimalisasikan kerugian bank atas kredit serta berkewajiban untuk membatalkan portofolio kartu kredit yang buruk.
2. Untuk mengelola jumlah tunggakan.
3. Untuk mempertahankan flow rate pada tingkat yang dapat diterima.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN