Pada Output SPSS di atas dapat dilihat bahwa tidak ada variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau tidak
ada variabel yang memiliki nilai Sig. 0,05. Dengan demikian model regresi bebas dari indikasi adanya heterokedastisitas.
2. Pengujian Hipotesis
2.1 Uji F Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas
secara serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat.
Bentuk pengujian: H
: b
1
= b
2
= b
3
= 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari
variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
terhadap variabel terikat Y. H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari
variabel bebas X
1
, X
2
, X
3
terhadap variabel terikat Y. Pada penelitian ini nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat signifikansi α = 5 .
Kriteria penilaian hipotesis pada uji F ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
Terima H bila F
hitung
≤ F
tabel
Tolak H terima H
a
bila F
hitung
F
tabel
Tabel 4.17 ANOVAb
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig.
1 Regression
175.675 3
58.558 19.501
.000a Residual
108.100 36
3.003 Total
283.775 39
a Predictors: Constant, attitude, skill, knowledge b Dependent Variable: efektivitas
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 15,00 for Windows
Pada Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa nilai F
hitung
sebesar 19,501 sedangkan F
tabel
pada tingkat signifikansi α = 5 adalah 2,87. Karena F
hitung
F
tabel
maka hal ini menunjukkan variabel kompetensi sumber daya manusia X
1
, X
2
, X
3
berpengaruh secara serempak dan signifikan terhadap variabel efektivitas kerja karyawan.
2.2 Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas
independent dengan variabel terikat dependent mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak. Nilai t
hitung
dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS 15.0 for windows. Nilai t
hitung
selanjutnya akan dibandingkan dengan t
tabel
dengan tingkat kesalahan alpha 5 dan derajat kebebasan df = n – k.
Universitas Sumatera Utara
H
o
:b = 0 tidak ada pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Efektivitas Kerja Karyawan
H
a
:b ≠ 0 terdapat pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap
Efektivitas Kerja Karyawan Kaidah pengambilan keputusan:
H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5 H
a
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
Tabel 4.18 Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.952 4.048
.976 .335
knowledge .186
.276 .110
.675 .504
skill .605
.271 .291
2.232 .032
attitude .716
.220 .499
3.255 .002
a Dependent Variabel: efektivitas
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 15,00 for Windows
Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
knowledge atau pengetahuan X
1
adalah 0,675 dan t
tabel
bernilai 2,03 sehingga t
hitung
t
tabel
dan nilai signifikansi sebesar 0,504 lebih besar dari 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel knowledge pengetahuan tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap efektivitas kerja karyawan divisi collection
pada PT.ANZ Panin Bank Medan. Nilai t
hitung
skill atau keterampilan X
2
adalah 2,232 dan t
tabel
bernilai 2,03 sehingga t
hitung
t
tabel
dan nilai signifikansi sebesar 0,032 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel skill keterampilan
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh signifikan secara parsial terhadap efektivitas kerja karyawan divisi collection pada PT.ANZ Panin Bank Medan.
Nilai t
hitung
attitude atau sikap X
3
adalah 3,255 dan t
tabel
bernilai 2,03 sehingga t
hitung
t
tabel
dan nilai signifikansi sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel attitude sikap berpengaruh
signifikan secara parsial terhadap efektivitas kerja karyawan pada divisi collection PT.ANZ Panin Bank Medan.
2.3 Uji Koefisien Determinan R
2
Identifikasi determinan R
2
digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama, dimana
0 R
2
1. Hal ini berarti bila R
2
= 0 menunjukkan tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan bila R
2
mendekati 1 menunjukkan semakin kuat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 4.19 Model Summaryb
a Predictors: Constant, attitude, skill, knowledge b Dependent Variable: efektivitas
Sumber: Hasil pengolahan data melalui program SPSS 15,00 for Windows
Hasil R
2
pada Tabel 4.19 adalah 0,587. Hal ini menunjukkan bahwa 58,7 perubahan variabel yang terjadi terhadap efektivitas kerja dijelaskan oleh
variabel kompetensi sumber daya manusia dan sisanya sebesar 41,3 tidak
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .787a
.619 .587
1.73285
Universitas Sumatera Utara
dipengaruhi oleh variabel kompetensi sumber daya manusia, melainkan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabel kompetensi sumber daya manusia yang terdiri dari knowledge
pengetahuan, skill keterampilan dan attitude sikap secara serempak berpengaruh signifikan terhadap variabel efektivitas kerja karyawan
divisi collection pada PT.ANZ Panin Bank Medan. Hal ini dapat dilihat dari Uji F Uji Serempak.
2. Uji t membuktikan apakah ada pengaruh secara parsial antara variabel X
dengan variabel Y. Variabel skill keterampilan X
2
dan attitude sikap X
3
memiliki pengaruh yang paling signifikan terhadap variabel efektivitas kerja pegawai Y. Hal ini menandakan bahwa pegawai divisi
collection pada PT.ANZ Panin Bank Medan memiliki keterampilan dan sikap yang baik dalam bekerja, seperti mampu bekerja sama dengan
baik dengan rekan kerja, sehingga dapat meningkatkan efektivitas kerjanya yang nantinya akan memberikan kesempatan yang besar bagi
pegawai untuk maju dan meningkatkan posisinya dalam organisasi. 3.
Berdasarkan Uji t diketahui bahwa variabel knowledge pengetahuan X
1
belum berpengaruh terhadap variabel efektivitas kerja pegawai Y,
75
Universitas Sumatera Utara