Daktilitas Struktur STUDI PUSTAKA

dihasilkan dari link. Nilai Vn sesuai dengan kuat geser nominal yang telah dibahas sebelumnya.

2.4.5.3 Kolom column

Kekuatan kolom ditentukan berdasarkan gaya yang dihasilkan dari beban sesuai dengan kombinasi beban yang terdapat pada peraturan, kecuali gaya yang dihasilkan akibat beban gempa, yang ditentukan berdasarkan minimal 1,1 kali gaya geser nominal rencana, Ry.Vn yang dihasilkan dari semua link yang berada di atas level yang ditinjau. Nilai Vn sesuai dengan kuat geser nominal yang telah dibahas sebelumnya.

2.5 Daktilitas Struktur

Kemampuan struktur untuk berdeformasi di daerah inelastik tanpa kehilangan kekuatan yang berarti disebut dengan daktilitas. Daktilitas struktur adalah factor yang sangat penting dalam hal ketahanan struktur terhadap beban gempa, oleh sebab itu struktur harus mampu menyerap energy akibat gempa kuat melalui deformasi inelastis tanpa mengalami keruntuhan. Deformasi yang terjadi bisa berupa perpindahanlendutan maupun rotasi. Pelelehanplastisifikasi komponen struktur yang terjadi merupakan suatu bukti adanya disipasi energi yang dilakukan struktur ketika terjadi beban gempa. Daktilitas merupakan suatu sifat yang berlawanan dengan sifat getas brittle, sehingga dapat pula diartikan sebagai suatu sifat yang tidak runtuh secara tiba-tiba. Didalam konsep plastisitas daktilitas diartikan sebagai kemampuan suatu struktur untuk berdeformasi setelah terjadi kelelehan awal initial yield akibat pembebanan Universitas Sumatera Utara gempa siklik tanpa mengalami reduksi kekuatan ultimit yang signifikan Victor Gioncu dan Federico M Mazzolani, 2002. Dalam rumusan sederhana daktilitas struktur disebutkan sebagai rasio perbandingan antara simpangan maksimum pada saat beban mencapai ultimit dengan simpangan pada saat beban pada kelelehan pertama initial yield atau dapat ditulis sebagai berikut: µ s dengan, µ = � � � � 2.13 s � � = Simpangan pada saat ultimit. = Daktilitas struktur. � � = Simpangan pada saat leleh pertama. Leleh terjadi pada struktur pada dasarnya sangat sulit ditentukan secara jelas dengan grafik beban versus perpindahan, namun untuk itu ada cara yang dapat dipergunakan untuk menentukan perpindahan pada saat leleh terjadi, diantaranya sebagai berikut: a b c Gambar 2.9 Penentuan Perpindahan Pada Saat Leleh Pertama Terjadi Δy Universitas Sumatera Utara 1. Didasarkan atas simpangan saat leleh pertama terjadi seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.9.a. 2. Didasarkan atas perpotongan kekakuan elastik terhadap beban ekivalen saat beban maksimum seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.9.b. 3. Simpangan leleh yang didasarkan pada kapasitas disipasi energi yang sama equal energy seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.9.c.

2.6 Energi Histeresis