Sistem Rangka Berpengaku Eksentrik EBF

rangka pengaku momen MRF, dan system rangka berpengaku konsentrik CBF. Hal ini dapat dinyatakan pada Gambar 2.3 berikut:

2.3 Sistem Rangka Berpengaku Eksentrik EBF

Dengan konsep struktur Eccentrically Braced Frame EBF yang mengalihkan penyerapan energi kepada elemen link, diharapkan elemen-elemen lain diluar link masih dalam kondisi elastik sehingga struktur masih dapat bertahan agar proses evakuasi pada kejadian gempa dapat terlaksana.Sistem rangka berpengaku eksentrik memiliki beberapa tipe berdasarkan konfigurasi dari pengaku bracing yaitu 1 Split K-Braced, 2 V-Braced dan 3, D-Braced seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.4. Secara spesifik EBF memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: 1 Memiliki kekakuan elastik yang tinggi. 2 Memiliki respon inelastik yang stabil dibawah pembebanan lateral siklik. 3 Memiliki kemampuan yang sangat baik dalam hal daktilitas dan dissipasi energi. Gambar 2.3 Diagram Beban-Perpindahan Sistem Rangka Baja Moestopo, M dkk 2006 EBF MRF CBF P Δ Universitas Sumatera Utara e e e e 2 1 1 3 1 = Balok Beam 2 = Pengaku Bracing 3 = Elem en Link Link elem ent 4 = Kolom 1 1 1 1 2 2 3 3 1 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 2 2 b a c 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 2 Akibat pembeban lateral beban gempa yang bekerja pada EBF element link mengalami deformasi yang membentuk sudut inelastik. Untuk setiap tipe EBF bentuk dari deformasi strukturnya berbeda-beda. Seperti yang tercantum pada Gambar 2.5 berikut: Gambar 2.4 Konfigurasi Bracing pada Sistem EBF AISC 2005 Universitas Sumatera Utara � � = � 2 � � � � � = � � � � � � = � � � � dimana: L = Panjang bentang H = Tinggi lantai Δ p θ = Story drift rencana p γ = Sudut rotasi plastis p = Sudut rotasi link Dari Gambar 2.5 dapat dilihat bahwa besarnya sudut rotasi γ p Tipe K dan tipe D sama sehingga dapat diperhitungkan dengan rumus berikut: Gambar 2.5 Sudut Rotasi Link AISC, 2005 Δ e e L γ p γ p θ p h θ p γ p e Δ L h e Δ θ p γ p h L Universitas Sumatera Utara γ p Untuk tipe V-Braced besarnya sudut rotasi γ = � � � � 2.1 p γ dapat dihitung sebagai berikut: p dan besarnya sudut plastis � � dapat dihitung sebagai berikut: = � 2 � � � 2.2 � � = � � ℎ 2.3 dengan,L = Lebar bentang bay width e = Panjang Link Link Length h = Tinggi lantai story height � � = Pergeseran plastis lantai plastic story drift.

2.4 Elemen Link