4.5.4 Daktilitas Ductility
Daktilitas didefinisikan sebagai perbandingan nilai perpindahan saat benda uji mengalami keruntuhan dengan nilai perpindahan pada awal leleh initial yield,
analisis perilaku daktilitas terhadap sistem struktur portal menggunakan link geser standar AISC, link geser dengan pengaku badan diagonal dan link geser dengan
pengaku badan vertical diagonal ini dilakukan secara static monotonik. Untuk mengetahui nilai perpindahan dimana benda uji mulai leleh dilakukan
analisis nonlinier static monotonik dengan beban perpindahan sebesar d
y
= 7,4 mm untuk link geser standar AISC, sebesar d
y
= 9,4 mm untuk link geser dengan pengaku badan vertical diagonal LVD dan sebesar d
y
Untuk mengetahui nilai perpindahan ultimit runtuh pada benda uji link geser, dilakukan dengan cara yang sama dengan menentukan nilai perpindahan leleh.
Perpindahan ultimit adalah nilai perpindahan pada saat tegangan pada salah satu elemen pada model benda uji sudah mencapai tegangan maksimum. Tegangan
maksimum pada sistem struktur rangka berpengaku eksentrik EBF dengan menggunakan link geser tiga macam variasi bentuk, dalam penelitian ini didapat pada
saat perpindahan maksimum sebesar d = 10,5 mm untuk link geser
dengan pengaku badan diagonal LD terhadap tiga model benda uji. Nilai perpindahan leleh dy tersebut didapatkan saat terjadi leleh pertama pada salah satu
elemen model benda uji, leleh pertama dianggap terjadi saat tegangan Von misses pada elemen tersebut sudah mencapai 373 MPa.
u
= 24,32 mm.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data-data yang diperoleh dari kontur tegangan Von mises seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.7.a, Gambar 4.7.b dan Gambar 4.7.c dapat
ditentukan nilai tegangan Von mises maksimum d
u
Tabel 4.6. Perbandingan Nilai Daktilitas Tiga Model Benda Uji Link Geser . Dari nilai perpindahan pada
saat leleh pertama dy dan perpindahan pada kondisi beban maksimum dapat ditentukan nilai-nilai daktilitas untuk tiga model benda uji link geser seperti yang
diperlihatkan dalam Tabel 4.6.
Model Kondisi Leleh
Kondisi Ultimit Daktilitas
P
y
d MPa
y
P mm
u
d MPa
u
Link Standar
mm
373 7,4
398,75 25,20
3,41 LVD
373 9,4
384,46 25,50
2,71 LD
373 10,5
387,30 24,04
2,29
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa struktur menggunakan link geser standar AISC mempunyai nilai daktilitas yang paling tinggi, sementara struktur menggunakan link
geser dengan pengaku badan diagonal mempunyai daktilitas lebih rendah. Sedangkan struktur menggunakan link geser dengan pengaku badan vertical diagonal berada
diantara keduanya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan